Hubungan Suami Istri bagi pengantin gres mungkin menjadi pengalaman yang sangat mengesankan, bahkan beberapa pengantin gres akan kaget ketika pertama kali melaksanakan kekerabatan suami istri, lantaran berpikir sanggup tidur nyenyak setelahnya. Namun ada sejumlah sejumlah hal yang tidak Anda duga sebelumnya sanggup saja terjadi, sehingga menciptakan pasangan suami istri alhasil sulit untuk tidur.
Adapun keluhan-keluhan yang biasanya terjadi diantaranya adalah:
Rasa Nyeri, sering muncul ketika sehabis berhubungan suami istri, bahkan untuk perempuan sanggup menyebabakan kram di rahim. Hal ini disebabkan lantaran kontak fisik ini akan melepaskan oksitosin yang mengakibatkan kontraksi pada rahim. Anda tidak perlu khawatir apabila kram hanya terjadi sekali atau beberapa kali, namun apabila terlalu sering dan mengganggu aktifitas kamu, sebaiknya kau melaksanakan investigasi ke dokter kandungan, lantaran sanggup menjadi tkamu adanya fibroid, endometriosis, sampai kanker ovarium.
Rasa panas menyerupai terbakar pada organ intim perempuan disebabkan ketika jaringan vagina mengendur, sehingga menciptakan Anda ingin pergi ke kamar mandi sehabis bekerjasama Suami Istri. Kondisi ini bisanya hanya terjadi sangat singkat dan sementara, sehingga apabila rasa terbakar terjadi selama berjam-jam dan seterusnya, segera lakukan investigasi ke dokter.
Keluar darah ketika berhubungan suami istri mungkin saja terjadi, yang hal ini disebabkan lantaran terjadinya radang serviks atau leher rahimi dan ada belahan organ intim perempuan yang robek.
Gatal pada area organ intim sehabis berhubungan Suami Istri, biasanya terjadi lantaran kau memakai pelumas, gel, alergi terhadap sperma atau air mani dan atau lantaran memakai kondom.
Mengalami postcoital dysphoria (PCD), yaitu perasaan cemas, depresi, agitasi, atau aksi sehabis bekerjasama Suami Istri, juga sering dirasakan beberapa wanita. Adapun penyebab keluhan ini belum diketahui, namun kenyataannya sebanyak 46% dari 230 perempuan mengalami PCD selama hidup mereka dan 5% mengalami PCD beberapa kali dalam satu bulan terakhir
Ingin ke toilet lantaran diare, lantaran menurut penelitian dokter kandungan Teresa Hoffman, senyawa kimia pada air mani sanggup memicu kram dan diare. Senyawa prostaglandin sanggup mengakibatkan otot-otot halus berkontraksi, sehingga biasanya akan mengakibatkan ada ingin pergi ke toilet.
Ringkasan:
Adapun keluhan-keluhan yang biasanya terjadi diantaranya adalah:
Rasa Nyeri, sering muncul ketika sehabis berhubungan suami istri, bahkan untuk perempuan sanggup menyebabakan kram di rahim. Hal ini disebabkan lantaran kontak fisik ini akan melepaskan oksitosin yang mengakibatkan kontraksi pada rahim. Anda tidak perlu khawatir apabila kram hanya terjadi sekali atau beberapa kali, namun apabila terlalu sering dan mengganggu aktifitas kamu, sebaiknya kau melaksanakan investigasi ke dokter kandungan, lantaran sanggup menjadi tkamu adanya fibroid, endometriosis, sampai kanker ovarium.
Rasa panas menyerupai terbakar pada organ intim perempuan disebabkan ketika jaringan vagina mengendur, sehingga menciptakan Anda ingin pergi ke kamar mandi sehabis bekerjasama Suami Istri. Kondisi ini bisanya hanya terjadi sangat singkat dan sementara, sehingga apabila rasa terbakar terjadi selama berjam-jam dan seterusnya, segera lakukan investigasi ke dokter.
Keluar darah ketika berhubungan suami istri mungkin saja terjadi, yang hal ini disebabkan lantaran terjadinya radang serviks atau leher rahimi dan ada belahan organ intim perempuan yang robek.
Gatal pada area organ intim sehabis berhubungan Suami Istri, biasanya terjadi lantaran kau memakai pelumas, gel, alergi terhadap sperma atau air mani dan atau lantaran memakai kondom.
Mengalami postcoital dysphoria (PCD), yaitu perasaan cemas, depresi, agitasi, atau aksi sehabis bekerjasama Suami Istri, juga sering dirasakan beberapa wanita. Adapun penyebab keluhan ini belum diketahui, namun kenyataannya sebanyak 46% dari 230 perempuan mengalami PCD selama hidup mereka dan 5% mengalami PCD beberapa kali dalam satu bulan terakhir
Ingin ke toilet lantaran diare, lantaran menurut penelitian dokter kandungan Teresa Hoffman, senyawa kimia pada air mani sanggup memicu kram dan diare. Senyawa prostaglandin sanggup mengakibatkan otot-otot halus berkontraksi, sehingga biasanya akan mengakibatkan ada ingin pergi ke toilet.
Ringkasan:
- Hubungan Suami Isti tidak selalu berakhir dengan kebahagiaan, lantaran beberapa hal yang tidak terduga,
- Beberapa hal tidak menyenangkan kadang terjadi sehabis bekerjasama suami istri,
- Hal Tidak Terduga Setelah Hubungan Suami Istri menyerupai rasa nyeri, panas pada organ intim, keluar darah, gatal dan mengalami PCD.
0 comments:
Post a Comment