Alat Kontrasepsi Pria terbaru, sedang dikembangkan oleh para ilmuwan di Inggris, dengan metode menghentikan sperma berenang menuju sel telur sehingga pembuahan bisa dicegah. Para peneliti dari Wolverhampton University bekerja sama dengan peneliti Portugis memakai suatu senyawa peptida dalam penelitian ini.
Peptida merupakan rantai pendek dari asam amino yang bisa menghipnotis fungsi sel. Senyawa tersebut akan terbentuk secara alami atau diproduksi oleh andal biokimia secara sintetis. Untuk selanjutnya dari hasil penelitian, senyawa tersebut dignakan untuk menghentikan pergerakan sperma dalam waktu beberapa menit, sehingga sperma tidak bisa berenang untuk membuahi sel telur di dalam rahim wanita.
Profesor John Howl selaku peneliti utama dari Wolverhampton University, menyampaikan hasil penelitian ini sungguh mengejutkan. "Ini benar-benar cara yang unik. Tidak ada orang lain yang pernah melaksanakan ini sebelumnya," kata Howl.
Melihat hasil percobaan, para andal percaya apabila nanti pil kontrasepsi tersebut bisa dipakai beberapa ketika saja sebelum berafiliasi suami istri. Bahkan, berdasarkan peneliti, beberapa hari lalu pil tersebut tidak memperlihatkan imbas lagi pada pergerakan sperma. Atau dengan kata lain Pria kembali memiliki sperma yang berkualitas.
Profesor John Guillebaud di bidang keluarga berencana dan kesehatan reproduksi dari University College, London, menyampaikan metode kontrasepsi ini akan menguntungkan bagi pasangan suami istri yang ingin mengatur jarak kehamilan sehingga lebih gampang dalam mengasuh anak-anaknya.
Pil KB untuk Pria ini juga bisa menjadi alternatif metode kontrasepsi laki-laki seperti kondom dan vasektomi. Sampai ketika ini memang, para peneliti belum memutuskan apakah alat kontrasepsi ini akan berbentuk pil, spray, atau implan di sub-kulit. Dan ketika ini peneliti memperkirakan, Pil KB ini mulai bisa dipasarkan pada awal 2021.
Menurut Profesor Geeta Nargund, selaku administrator medis klinik kesuburan CREATE, para perempuan niscaya akan menyambut bangga adanya metode PIL KB untuk Pria ini apabila memang telah terbukti kondusif dan efektif pada pria. Hal ini dikarenakan, selama ini perempuan yang sering kali menjadi pihak yang difokuskan untuk memakai alat kontrasepsi. Padahal, mereka sering mengalami efek samping penggunaan alat kontrasepsi yang mengganggu kesehatan dan penampilan.
Ringkasan:
Peptida merupakan rantai pendek dari asam amino yang bisa menghipnotis fungsi sel. Senyawa tersebut akan terbentuk secara alami atau diproduksi oleh andal biokimia secara sintetis. Untuk selanjutnya dari hasil penelitian, senyawa tersebut dignakan untuk menghentikan pergerakan sperma dalam waktu beberapa menit, sehingga sperma tidak bisa berenang untuk membuahi sel telur di dalam rahim wanita.
Profesor John Howl selaku peneliti utama dari Wolverhampton University, menyampaikan hasil penelitian ini sungguh mengejutkan. "Ini benar-benar cara yang unik. Tidak ada orang lain yang pernah melaksanakan ini sebelumnya," kata Howl.
Melihat hasil percobaan, para andal percaya apabila nanti pil kontrasepsi tersebut bisa dipakai beberapa ketika saja sebelum berafiliasi suami istri. Bahkan, berdasarkan peneliti, beberapa hari lalu pil tersebut tidak memperlihatkan imbas lagi pada pergerakan sperma. Atau dengan kata lain Pria kembali memiliki sperma yang berkualitas.
Profesor John Guillebaud di bidang keluarga berencana dan kesehatan reproduksi dari University College, London, menyampaikan metode kontrasepsi ini akan menguntungkan bagi pasangan suami istri yang ingin mengatur jarak kehamilan sehingga lebih gampang dalam mengasuh anak-anaknya.
Pil KB untuk Pria ini juga bisa menjadi alternatif metode kontrasepsi laki-laki seperti kondom dan vasektomi. Sampai ketika ini memang, para peneliti belum memutuskan apakah alat kontrasepsi ini akan berbentuk pil, spray, atau implan di sub-kulit. Dan ketika ini peneliti memperkirakan, Pil KB ini mulai bisa dipasarkan pada awal 2021.
Menurut Profesor Geeta Nargund, selaku administrator medis klinik kesuburan CREATE, para perempuan niscaya akan menyambut bangga adanya metode PIL KB untuk Pria ini apabila memang telah terbukti kondusif dan efektif pada pria. Hal ini dikarenakan, selama ini perempuan yang sering kali menjadi pihak yang difokuskan untuk memakai alat kontrasepsi. Padahal, mereka sering mengalami efek samping penggunaan alat kontrasepsi yang mengganggu kesehatan dan penampilan.
Ringkasan:
- Pil KB Baru untuk Alat Kontrasepsi Pria sedang diteliti oleh para peneliti Wolverhampton University bekerja sama dengan peneliti Portugis,
- Pil KB untuk Pria ini akan menghentikan pergerakan sperma sehingga tidak bisa mencapai sel telur di dalam rahim,
- Alat Kontrasepsi Pria ini diperkirakan mulai dipasarkan pada tahun 2021.
0 comments:
Post a Comment