Sunday 15 April 2018

Gejala Virus Mers Seolah-Olah Influenza Biasa

Corona Middle East Respiratory Syndrome  Gejala Virus MERS Mirip Influenza Biasa
Virus MERS (Corona Middle East Respiratory Syndrome / korona sindrom pernapasan Timur Tengah) merupakan salah satu jenis virus yang menyerang organ pernafasan sudah menyebar semakin luas. Oleh lantaran itu, masyarakat dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan virus yang memicu radang paru ini. Dan salah satu bentuk kewaspadaan yang dapat kau lakukan yaitu mengetahui gejala-gejala Virus MERS.

Gejala awal Infeksi virus MERS seolah-olah dengan influenza sehingga diistilahkan sebagai flu like syndrome. Pada awal penularan pasien MERS mengalami batuk berlendir lendir yang hiperbola terutama keluar dari dari hidungnya. Dan yang membedakan dengan Influenza biasa adalah, pada penderita MERS, juga akan timbul demam tinggi minimal 38 derajat celsius dan sesak napas.

Sebenarnya Penyakit MERS merupakan pneumonia (radang paru) yang apabila biasanya disebabkan oleh bakteri, namun pada MERS disebabkan oleh virus korona. MERS juga mempunyai kemiripan dengan sindrom pernapasan akut berat (SARS) yang juga sempat menjadi ancaman dunia beberapa waktu lalu. Karena keduanya sama-sama pneumonia yang disebabkan oleh virus.

Meski tanda-tanda pneumonia (radang paru) yang disebabkan oleh basil dan virus sama, namun apabila disebabkan oleh virus maka alhasil akan lebih berbahaya. Hal ini dikarenakan virus penyebab pneumonia tinggi kondisi virulensi yang memicu terjadinya penyakit.

Sehingga pada pneumonia (radang paru) yang disebabkan oleh virus, akan memicu perkembangan penyakit hanya dalam hitungan jam. Sehingga, ketika sekali tanda-tanda muncul, maka pasien harus segera segera mendapat investigasi medis, untuk selanjutnya dilakukan tindakan untuk mencegah perkembangan penyakit semakin meluas.

Masa inkubasi Virus MERS sampai menjadikan penyakit yaitu dua sampai 14 hari. Sehingga mungkin saja apabila seseorang terinfeksi virus ini di Timur Tengah ketika umroh atau haji dan kemudian tanda-tanda gres timbul begitu sudah kembali ke indonesia.

Hal ini menegaskan semoga setiap orang yang mempunyai tanda-tanda influenza terutama sehabis bepergian dari wilayah timur tengah untuk segera memeriksakan diri ke tenaga medis terdekat, lantaran dapat saja itu merupakan Gejala Virus MERS telah masuk ket badan kamu. Dan investigasi tidak hanya orang tersebut, namun juga orang-orang yang pernah berinteraksi dengannya. Hal ini lantaran dimungkinkan Virus MERS mungkin dapat menular antarmanusia dengan cepat dan dengan cara yang paling mudah, lantaran Virus MERS dapat menular melalui udara.

Ringkasan:
  • Virus MERS Corona Middle East Respiratory Syndrome menyerang organ pernafasan dengan sangat cepat,
  • Gejala MERS seolah-olah dengan influenza namun disertai demam tinggi dan sesak napas,
  • Radang paru yang disebabkan oleh Virus MERS lebih berbahaya lantaran memicu perkembangan penyakit hanya dalam hitungan jam.

0 comments:

Post a Comment