Sunday 15 April 2018

Menghitung Masa Subur Haid Tidak Teratur

Menghitung Masa Subur Haid Tidak Teratur Menghitung Masa Subur Haid Tidak Teratur
Cara Hitung Masa Kesuburan dengan Menstruasi Tidak Teratur memang berbeda dengan perhitungan masa subur perempuan yang memiliki siklus menstruasi teratur. Bagi perempuan dengan siklus haid teratur, maka masa subur berlangsung 14 +/- 1 hari haid bulan berikutnya. Atau bias diartikan masa subur perempuan tersebut berlangsung pada hari ke 13 hingga hari ke 15 sebelum tanggal haid yang akan datang.

Masa subur sangat berarti bagi pasangan suami istri yang menginginkan kehamilan atau yang ingin menunda kehamilan dengan cara alami. Bagi pasangan suami istri yang menginginkan kehamilan, masa subur sanggup dijadikan patokan untuk melaksanakan korelasi suami istri sebab ketika ini masa ovulasi sedang terjadi, sehingga akan meningkatkan potensi kehamilan. Sedangkan untuk pasangan yang ingin menunda kehamilan, maka di ketika masa subur ini harus menghindari korelasi suami istri mencegah terjadinya kehamilan.

Salah satu teladan kasus Menghitung Masa Subur Haid Tidak Teratur ialah sebagai berikut; seorang perempuan memiliki siklus menstruasi awal januari haidnya teratur pada tanggal 22 setiap bulannya. Sampai bulan mei siklus menstruasinya telat 8 hari ( tanggal 30 gres haid), lalu bulan juni haid tanggal 28, dan juli telat hingga tanggal 3 agustus.

Dengan kasus ibarat ini, mungkin beberapa perempuan akan mulai merasa stres, sebab ketika telat haid di setiap bulannya telah berfikir dan berharap telah terjadi kehamilan. Namun ketika tiba waktunya tiba bulan maka impian tersebut menjadi sia-sia. Dan untuk menghitung masa subur ibarat kasus menstruasi diatas, bias memakai pola sebagai berikut:

Apabila siklus haid tidak teratur maka Catatlah jumlah hari dalam satu siklus haid selama 6 bulan (6 siklus). Satu siklus haid dihitung mulai dari hari pertama keluar darah menstruasi hingga hari pertama siklus haid berikutnya. Setelah itu jumlahkan hari terpendek dalam 6 kali siklus haid, dikurangi 18. Perhitungan ini memilih hari pertama masa subur dibulan ke 7. Untuk selanjutnya jumlah hari terpanjang selama 6 siklus haid dikurangi 11, maka didapatkan hari terakhir masa subur pada bulan ke 7.

Agar lebih gampang sanggup dijabarkan kedalam rumus sebagai berikut: Hari pertama masa subur = Jumlah hari terpendek – 18 Hari terakhir masa subur = Jumlah hari terpanjang – 11. Contoh suatu kasus: Seorang isteri mendapat haid dengan keadaan : Siklus terpendek 26 hari dan siklus terpanjang 32 hari (mulai hari pertama haid hingga haid berikutnya) sehingga didapatkan perhitungan: 26-18 = 8 dan 32–11 = 21. jadi masa subur pada bulan ke-7 ialah mulai hari ke-8 hingga ke 21 dari hari pertama haid.

Menghitung masa subur untuk haid tidak teratur memang cukup rumit, namun untuk meningkatkan peluang terjadinya kehamilan bagi kau yang sulit hamil, maka hal tersebut harus dilakukan. Dan biar sesudah kau memahami dan menerapkan cara tersebut diatas, bulan ke delapan kau telah mendapat kehamilan yang kamu  dan suami impikan.

Ringkasan:
  • Masa Subur Wanita penting diketahui untuk meningkatkan peluang kehamilan atau bahkan mencegahnya,
  • Menghitung Masa Subur Haid Tidak Teratur dimulai dengan mencatat siklus menstruasi selama 6 bulan terakhir.
  • Rumus perhitungan Masa Subur Haid Tidak Teratur adalah: 26-18 = 8 dan 32–11 = 21,
+VIVA +detikcom +Detikplus +KOMPAS.com +Kompas TV

0 comments:

Post a Comment