Friday 21 July 2017

Mengenal lebih dekat tentang Saraf Kejepit? Apa Penyebabnya dan Bagaimana Gejalanya?

Hai , |
Saraf memiliki peranan penting dalam tubuh. Melalui saraf , komunikasi antara tubuh dan otak berjalan lancar. Bagaimana kalau saraf kejepit?

Mengenal lebih bersahabat wacana Saraf Kejepit? Apa Penyebabnya dan Bagaimana Gejalanya?


Pinched nerve , atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan sebutan saraf kejepit , yakni suatu kondisi di mana saraf tertekan oleh bagian sekitarnya. Ketika Anda mengalami kondisi saraf terjepit , tubuh Anda akan mengirimkan sinyal berupa rasa nyeri. Tentu sebaiknya Anda tidak remehkan tanda-tanda saraf kejepit , karena kerusakan saraf mampu jadi besar. Kita tidak tahu pasti kalau belum diperiksa.

Mungkin Anda juga tidak dapat mengembalikan kerusakan saraf terjepit , namun Anda mampu mengurangi rasa sakitnya. Sebenarnya , apa sih penyebab saraf kejepit?


Apa saja penyebab saraf kejepit?

Saraf kejepit mampu dipicu ketika ada tekanan pada saraf. Tekanan mampu disebabkan oleh gerakan yang dilakukan berulang-ulang untuk jangka waktu lama , contohnya posisi siku ditekuk ketika tidur. Tekanan saraf dapat terjadi ketika saraf tertekan antara jaringan dengan ligamen , tendon , atau tulang. Rapuh sekali ya , kedengarannya? Ya , saraf yang paling rapuh dalam tubuh kita yaitu ketika ditempatkan pada jaringan sempit di tubuh kita , tetapi jaringan lunak untuk melindungi saraf tersebut hanya sedikit.

Umumnya rasa nyeri pertama dirasakan pada punggung , tapi tidak menutup kemungkinan rasa nyeri dapat muncul di beberapa bagian tubuh. Contohnya , ketika cakram hernia memperlihatkan tekanan pada akar saraf Anda , rasa sakit pun akan terasa pada bagian belakang kaki Anda. Beberapa kondisi yang dapat menjadikan jaringan menekan saraf adalah:

Terluka

Postur tubuh yang tidak baik dapat menambah tekanan  pada tulang belakang dan saraf

Rematik atau arthritis pergelangan tangan

Stres dari pekerjaan yang berulang-ulang

Aktivitas olahraga yang rentan cedera

Berat badan yang berlebihan juga menekan saraf

Pada beberapa kasus , salah satunya carpal tunnel syndrome (suatu kondisi yang terjadi pada jari menjadikan rasa kesemutan); beberapa jaringan berkontribusi dalam memperlihatkan tekanan pada saraf mirip pembesaran tulang atau penebalan yang alhasil menjepit saraf. Umumnya kasus carpal tunnel syndrome dialami oleh perempuan.

Apa dampaknya kalau saraf terjepit dibiarkan?

Ada beberapa dampak yang dapat terjadi ketika saraf terjepit dibiarkan , mirip jaringan lunak atau pelindung di sekitar saraf dapat pecah. Hal tersebut dapat membentuk cairan , yang dapat menjadikan pembengkakan , tekanan ekstra , dan jaringan parut. Jika saraf kejepit terjadi pada waktu yang singkat , tentu tidak ada kerusakan permanen pada saraf. Namun , kalau tekanan terjadi terus menerus tentu saja saraf mampu rusak secara permanen.

Apa saja gejala saraf kejepit?

Terkadang gejala dari saraf kejepit hanya berupa rasa sakit saja di beberapa bagian tubuh. Sudah pasti kita pun tidak terpikir hingga pada saraf kejepit. Ada beberapa gejala lainnya yang mampu Anda amati , seperti:

Mati rasa , kebas , atau penurunan sensasi untuk ‘merasa’ di kawasan yang banyak sarafnya. Misalnya nyeri di leher atau punggung bagian bawah
Adanya sensasi sakit atau nyeri mirip terbakar yang menjalar ke luar
Kesemutan
Lemahnya otot pada bagian yang diduga mengalami saraf kejepit
Sering merasa kaki dan tangan tidak mencicipi apa-apa
Rasa mirip ditusuk-tusuk jarum
Terkadang gejala memburuk ketika Anda berusaha untuk melaksanakan beberapa gerakan tertentu , mirip memutar kepala Anda atau menegangkan leher Anda.

Bagaimana cara mengatasi saraf kejepit?

Pengobatan yang dilakukan berbeda-beda tergantung pada seberapa berat rasa sakit , begitu juga dengan lamanya pengobatan yang dilakukan. Anda mungkin akan diminta untuk mengistirahatkan bagian yang cedera , dan menghindari acara yang akan membuat gejala Anda memburuk.

Anda perlu mengunjungi dokter ketika gejala menetap dan sakit menjadi parah. Anda akan memerlukan satu atau lebih pengobatan untuk mengecilkan jaringan yang membengkak di sekitar saraf.

Obat yang dapat Anda gunakan adalah:

Aspirin , ibuprofen , dan naproxen untuk mengurangi pembengkakan
Kortikosteroid oral untuk mengurangi rasa nyeri dan bengkak
Injeksi steroid untuk mengurangi abses , tapi Anda akan mengalami peradangan sebelum alhasil sembuh
Pada kasus yang berat , saraf Anda mungkin memerlukan pemotongan beberapa material , seperti:

Jaringan parut
Material cakram
Bagian tulang
Bolehkah mendatangi pengobatan alternatif? Sebelum mendatangi pengobatan alternatif , ada baiknya Anda mendatangi dokter terlebih dahulu , untuk mengetahui di bagian mana tepatnya ada saraf kejepit. Saraf yang rusak tidak mampu diperbaiki , jadi alangkah baiknya kita mempertimbangkan mana pengobatan yang tepat.

0 comments:

Post a Comment