Cara Menghitung Kala Subur Sesudah Haid

Masa Subur Setelah Menstruasi merupakan masa yang penting bagi sebagian perempuan yang telah menikah. Pasalnya, bagi pasangan suami dan istri, masa subur ini merupakan fase yang sempurna untuk bekerjasama tubuh bagi mereka yang sudah usang mendambakan anak. Pada fase inilah, perempuan sedang mencapai puncak kesuburan, yang mana jikalau mereka melaksanakan hubungan badan, prosentase kehamilan akan menjadi lebih tinggi. Terlebih lagi jika, suami berada pada kondisi yang baik sehingga kesannya akan lebih maksimal. Hanya saja, tak banyak pasangan yang belum tahu, bahkan tidak menyadari, kapan datangnya fase subur ini. Untuk itulah, kami akan mengulas tuntas mengenai warta menghitung fase subur perempuan pasca menstruasi.

Pada dasarnya, terdapat aneka macam cara yang sanggup dilakukan oleh pasangan suami istri untuk menghitung masa subur wanita. Salah satu cara termudah biasanya ialah memakai kalkulator masa subur. Perhitungan Masa Subur ini sanggup gampang didapatkan secara online maupun dalam bentuk aplikasi gadget. Namun demikian, Anda pun sanggup menghitung fase subur ini dengan cara manual, alasannya ialah intinya rumusnya tidak terlalu sulit.

Fase subur sesudah menstruasi terbagi dalam dua jenis, yakni fase subur biasa dan puncak fase subur. Puncak fase subur ini sanggup dihitung sesudah istri mengalami menstruasi pada hari pertama. Nah, sedangkan fase subur biasa, hal ini akan terjadi pada dikala pra atau pasca menuju fase subur puncak. Well, untuk memudahkan Anda, berikut kami berikan rujukan jikalau menstruasi pertama terjadi pada dikala tanggal 10 July.

Jika menstruasi terjadi pada tanggal 10, maka sanggup dikatakan puncak fase subur ini akan terjadi pada tanggal 23 July. Kemudian untuk fase subur biasa, diperkirakan akan jatuh pada tanggal 20 sampai 22 serta tanggal 24 sampai 26. Dari situ sanggup ditarik kesimpulan, jikalau masa subur sesudah haid terjadi pada tanggal 20 sampai 26. Namun, hal itu hanya berlaku bagi mereka yang mempunyai siklus menstruasi teratur.

Untuk menghitung masa subur perempuan dengan siklus haid tidak teratur, terbilang sedikit sulit alasannya ialah Anda harus mempunyai catatan haid jangan panjang (dikurangi 11) dan pendek dalam 6 bulan terakhir dikurangi (18). Untuk mempermudah, berikut kami berikan contoh. Misalnya Anda mempunyai siklus  31 hari (panjang) dan 26 (pendek), maka perhitungannya, 31-11=20 dan 26-18=8. Dari perhitungan ini sanggup didapat fase subur ada pada hari ke 8 sampai 20.

Ringkasan:

• Menghitung masa subur merupakan hal yang paling penting bagi pasangan suami istri yang sudah menikah.
• Masa subur sanggup dilakukan memakai kalkulator masa subur online dan manual.
• Perhitungan masa subur ini sanggup dilakukan menjadi 2, yaitu perhitungan bagi perempuan yang mempunyai siklus teratur dan tidak teratur.