salah seorang pedagang nasi padang di Yogyakarta yang berjulukan Faisal (32), menjelaskan, seharusnya daun singkong yang direbus dengan cara yang aman, sesudah matang warnanya akan hijau renta menuju kehitam-hitaman. Namun apabila ditambahkan boraks atau bleng ketika merebus, maka warna daun singkong akan tetap hijau segar.
Boraks atau bleng itu dipakai untuk menciptakan daun ketela menjadi cepat empuk, tahan lama, dan warnanya menjadi lebih anggun bagus. Menurut Faisal banyak para pedagang dan pemilik rumah makan padang, tidak tahu bahwa bleng ialah nama lain dari boraks. Mereka menganggap, dengan nama yang tidak identik, sehingga kandungannya juga jauh berbeda. Padahal, bleng ialah nama lain dari boraks.
Boraks memang bukan benar-benar racun, namun tentu penggunaannya tidak berarti aman. Karena apalagi dikonsumsi secara rutin dapat menyebabkan aneka macam penyakit menyerupai kanker. Kebanyakan orang salah pengertian. Kalau sayuran rebus berwarna hijau seger dikiranya masih bervitamin. Tapi kan kenyataannya nggak semua kayak gitu.
Dari klarifikasi diatas sebaiknya kamu, keluarga, sobat dan orang-oarang yang ada disekitar kau lebih berhati-hati ketika akan mengkonsumsi daun singkong di warung padang. Pilihlah daun singkong dengan warna yang hijau kehitam-hitaman, dan apabila warnanya mencurigakan sebaiknya kau menentukan warung padang yang lain.
Ringkasan:
- Tidak sedikit warung padang yang menambahkan boraks atau bleng ketika merebus daun ketela,
- Daun ketela yang direbus memakai boraks atau bleng terlihat lebih segar sedangkan yang tidak akan terlihat hijau hijau kehitam-hitaman.
- Konsumsi rutin borack atau bleng dapat menyebabkan aneka macam penyakit termasuk kanker.
