Sinar flash dari kamera sangat berbahaya bagi bayi terutama penggalan mata. Jangan hingga dongeng menyedihkan yang terjadi di Cina, mata bayi buta lantaran kau tidak memperhatikan hal yang sepele tersebut.
Di Cina, bayi yang gres berusia 3 bulan mengalami kebutaan permanen, lantaran terkena kilatan cahaya flash dari kamera yang dipakai kerabat orang renta untuk mengambil foto bayi dari jarak bersahabat (sekitar 25 cm) dan flash tidak dimatikan. Mata bayi yang terkena radiasi tersebut, memerah yang selanjutnya dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa. Setelah mendapat santunan medis dokter yang menangani bayi tersebut menjelaskan, jika cahaya flash dari kamera telah menjadikan kerusakan permanen atau kebutaan pada mata bayi.
Kebutaan pada bayi tersebut dikarenakan adanya kerusakan pada penggalan macula, yang berfungsi sebagai sentra penglihatan. Tim dokter yang melaksanakan pememeriksaan, menyebutkan bayi tersebut mengalami pengurangan fungsi penglihatan pada mata sebelah kiri, dan kebutaan total pada mata penggalan kanan.
Macula pada mata bayi belum terbentuk tepat hingga berusia 4 tahun, sehingga sangat rentan terhadap cahaya yang sangat menyilaukan, termasuk salah satunya cahaya flash kamera. Peristiwa menyedihkan ini, diperlukan menjadi pengalaman para orang renta semoga lebih berhati-hati saat mengambil fot bayi-bayi mereka. Jangan hingga kecerobohan orang renta atau orang-orang yang lebih dewasa, berdampak besar bagi masa depan buah hati dimasa depan.
Karena pentingnya isu ini, segera bagikan isu ini kepada keluarga, teman dan orang orang disekitar kau semoga kasus di cina tidak menimpa orang-orang yang kau sayangi.
Ringkasan:
- Bayi berusia 3 bulan di cina menjadi buta lantaran terkena Cahaya Flash Kamera yang terlalu dekat,
- Cahaya Flash Kamera yang dipakai terlalu bersahabat sanggup menjadikan kerusakan pada Masula mata bayi.
