Cara Merawat Luka memang harus Tepat dan Benar, biar dampaknya tidak lebih parah atau bahkan mengakibatkan infeksi yang tentu membahayakan. Adapun Luka ialah terganggunya integritas normal pada kulit dan jaringan di bawahnya yang terjadi lantaran suatu alasannya ialah yang disengaja atau disengaja, tertutup atau terbuka, higienis atau terkontaminasi
Adapun prosedur terjadinya luka yang sering terjadi karena:
Adapun langkah-langkah yang sanggup kau lakukan untuk merawat luka secara sempurna dan benar ialah sebagai berikut:
Ringkasan:
Bersama: +detikcom , +Detikplus , +Kompas TV , +KOMPAS.com , +VIVAAdapun prosedur terjadinya luka yang sering terjadi karena:
- Luka insisi, terjadi lantaran teriris oleh instrument tajam (pembedahan atau terkena benda tajam lainnya lantaran disengaja atau tidak disengaja).
- Luka memar, terjadi lantaran benturan atau tekanan dan dikarakteristikkan oleh cedera pada jaringan lunak, perdarahan dan nanah pada jaringan kulit dan jaringan dibawahnya.
- Luka lecet, terjadi lantaran kulit bergesek dengan benda lain yang biasanya kasat dan benda yang tidak tajam.
- Luka tusuk, terjadi lantaran adanya benda lancip (peluru, pisau, dan lain-lain) yang masuk kedalam kulit dan biasanya dengan diameter yang kecil.
- Luka gores, terjadi lantaran benda yang tajam menyerupai beling atau ujung kawat.
- 6. Luka tembus, ialah luka yang menembus organ tubuh, biasanya pada pecahan awal luka yang masuk berdiameter kecil tetapi pecahan ujung yang lain akan lebih lebar.
Adapun langkah-langkah yang sanggup kau lakukan untuk merawat luka secara sempurna dan benar ialah sebagai berikut:
- Cuci tangan sebelum mulai merawat luka,
- Siapkan Kotak P3K yang ada di rumah kamu,
- Membaca basmallah sebelum melaksanakan tindakan merawat luka,
- Pasang perlak atau kain untuk alas,
- Buka set peralatan steril (pinset anatomi, cirurgis, gunting dan kom),
- Dekatkan bengkok atau daerah sampah,
- Gunakan sarung tangan yang steril,
- Dengan memakai pinset bersih, basahi plester dengan kapas alkohol, buka balutan kotor dan buang balutan kedalam bengkok atau daerah sampah,
- Perhatikan keadaan luka: merah, bengkak, pus atau nanah, bau, higienis atau tidak. 9. 9. Bersihkan luka dengan memakai cairan NaCl 0,9% dari pecahan yang higienis ke pecahan yang kotor dengan memakai pinset steril, lalu beri sufratul k/p
- Yang terakhir tutup luka dengan kassa steril biar tidak terkena kotoran,
Ringkasan:
- Luka ialah adanya terganggunya integritas normal pada kulit dan jaringan di bawahnya,
- Mekanisme terjadinya luka ialah Luka insisi, memar, lecet, tusuk, gores dan tembus,
- Merawat Luka yang sempurna dan benar harus memastikan tangan dan peralatan yang dipakai higienis dan steril.