Bahaya Rokok hampir setiap orang telah mengetahuinya, bahkan pada bungkus rokok juga sudah dicantumkan ancaman merokok dan kedepan juga akan disertai Peringatan Bergambar pada bungkus rokok tersebut. Bagi perokok aktif, kebiasaan merokok di pagi hari sulit dihindari. Karena akan merasa kurang apabila tidak memulai hari tanpa merokok. Padahal, perlu kau ketahui bahwa merokok pada pagi hari, akan meningkatkan risiko kanker paru-paru, baik pada perokok ringan atau berat.
Hal tersebut diatas dibuktikan menurut penelitian yang dilakukan di italia, terhadap perokok dan mantan perokok. Metode Penelitian ialah melaksanakan survei wacana kebiasaan dan riwayat merokok akseptor penelitian, termasuk didalamnya terdapat pertanyaan, "Berapa usang waktu yang dibutuhkan, dari berdiri tidur hingga lalu mulai merokok untuk pertama kali di setiap hari?"
Resiko perokok untuk meningkatkan resiko kanker paru-paru, kepala, dan leher sangat dipengaruhi oleh tingkat ketergantungan perokok pada konsumsi nikotin. Sehingga dengan balasan kapan waktu mereka merokok sesudah berdiri tidur akan mengungkap risiko mereka untuk meningkatkan resiko kanker tersebut.
Dalam penelitian didapatkan hasil, dari total 3.249 perokok yang dianalisis, 1.812 menyebarkan kanker paru-paru, dan sisanya tidak. Para peneliti menemukan bahwa risiko kanker paru-paru, kepala, dan leher cenderung lebih tinggi bagi perokok yang menghisap rokok pertama lebih cepat sesudah berdiri tidur.
Dan yang menarik, ialah risiko kanker akan lebih tinggi pada perokok ringan yang menghisap rokok pertamanya lebih pagi, dibandingkan perokok berat yang mulai menghisap rokok pertama pada waktu lebih final sesudah berdiri tidur. Dari hasil penelitian tersebut maka sanggup disimpulkan, bahwa waktu menghisap rokok pertama setiap hari sanggup menjadi salah satu cara memprediksi risiko kanker yang lebih tinggi.
Penelitian lain yang dilakukan di Jepang juga menunjukkan relasi antara waktu menghisap rokok pertama dengan kanker paru-paru. Dimana meski seseorang hanya merokok satu atau dua batang dalam satu hari, namun dengan waktu yang lebih awal sesudah berdiri tidur, akan meningkatkan resiko kanker, dibandingkan dengan orang yang menghisap dua bungkus rokok dalam satu hari. Meski begitu tentu saja yang terbaik kamulah kau berhenti merokok secara keseluruhan.
Ringkasan:
Bersama: +KOMPAS.com , +Kompas TV , +detikcom , +Detikplus , +VIVAHal tersebut diatas dibuktikan menurut penelitian yang dilakukan di italia, terhadap perokok dan mantan perokok. Metode Penelitian ialah melaksanakan survei wacana kebiasaan dan riwayat merokok akseptor penelitian, termasuk didalamnya terdapat pertanyaan, "Berapa usang waktu yang dibutuhkan, dari berdiri tidur hingga lalu mulai merokok untuk pertama kali di setiap hari?"
Resiko perokok untuk meningkatkan resiko kanker paru-paru, kepala, dan leher sangat dipengaruhi oleh tingkat ketergantungan perokok pada konsumsi nikotin. Sehingga dengan balasan kapan waktu mereka merokok sesudah berdiri tidur akan mengungkap risiko mereka untuk meningkatkan resiko kanker tersebut.
Dalam penelitian didapatkan hasil, dari total 3.249 perokok yang dianalisis, 1.812 menyebarkan kanker paru-paru, dan sisanya tidak. Para peneliti menemukan bahwa risiko kanker paru-paru, kepala, dan leher cenderung lebih tinggi bagi perokok yang menghisap rokok pertama lebih cepat sesudah berdiri tidur.
Dan yang menarik, ialah risiko kanker akan lebih tinggi pada perokok ringan yang menghisap rokok pertamanya lebih pagi, dibandingkan perokok berat yang mulai menghisap rokok pertama pada waktu lebih final sesudah berdiri tidur. Dari hasil penelitian tersebut maka sanggup disimpulkan, bahwa waktu menghisap rokok pertama setiap hari sanggup menjadi salah satu cara memprediksi risiko kanker yang lebih tinggi.
Penelitian lain yang dilakukan di Jepang juga menunjukkan relasi antara waktu menghisap rokok pertama dengan kanker paru-paru. Dimana meski seseorang hanya merokok satu atau dua batang dalam satu hari, namun dengan waktu yang lebih awal sesudah berdiri tidur, akan meningkatkan resiko kanker, dibandingkan dengan orang yang menghisap dua bungkus rokok dalam satu hari. Meski begitu tentu saja yang terbaik kamulah kau berhenti merokok secara keseluruhan.
Ringkasan:
- Perokok lebih berisiko terkena kanker dibandingkan dengan seseorang yang tidak pernah merokok,
- Bahaya Rokok Pertama di Pagi Hari sesudah lebih tinggi meningkatkan resiko kenker dibandingkan durasi yang lebih usang sesudah berdiri tidur,