Hai , | Melakukan banyak sekali perawatan kecantikan mirip menggosok kulit (scrub) dan memutihkan gigi memang menyenangkan apalagi kalau terlihat terang hasilnya. Tapi tahukah Anda , beberapa perawatan kecantikan itu dapat berkonsekuensi buruk kalau dilakukan berlebihan.
Seperti dilansir dari situs Prevention.com pada Rabu (30/9/2015) , inilah 4 perawatan yang sebaiknya dilakukan secukupnya , serta langkah untuk memperbaiki kerusakan yang telah terjadi balasan berlebihan melakukannya.
1. Penggunaan Scrub Wajah
Scrub pada wajah dapat membuat kulit sehat bersinar. Namun kalau terlalu sering , dapat menghilangkan lapisan pelindung kulit , sehingga kulit jadi kusam , kemerahan dan pecah-pecah.
Pertolongan pertama
Aplikasikan krim hydrocortisone 1% untuk meredakan inflamasi. Gunakan pembersih dan pelembap tanpa pewangi , dan jangan gunakan dulu produk yang memiliki kandungan retinoid dan alpha hydroxy acids.
Solusi jangka panjang
Beralihlah pada scrub dengan butiran jojoba yang lembut , yang tidak mengiritasi kulit mirip biji aprikot atau kulit kenari. Eksfoliasi secara lembut sekali atau 2 kali seminggu , jangan setiap hari.
2. Memutihkan Gigi
Segala pemutih gigi menggunakan peroksida untuk membersihkan noda. Namun tak mirip prosedur dibawah pengawasan dokter gigi , peralatan DIY (Do-It-Yourself) untuk pemutih gigi dapat beresiko merusak gigi. Jika digunakan secara berlebihan , peroksida dapat menjadikan porosi pada enamel gigi , iritasi pada gusi dan gigi menjadi sensitif terhadap panas dan dingin.
Pertolongan pertama
Hentikan pemutihan gigi selama setidaknya 6 bulan atau hingga gejala mereda. Sikat gigi dengan pasta gigi yang mengandung potassiumnitrate yang dapat memblok rasa sakit yang datang dari gigi ke otak. Dan sebarkan pasta gigi yang mengandung fluoride di seluruh gigi dan diamkan semalaman. Fluoried membantu mengembalikan mineral enamel yang hilang dan menguatkan gigi.
Solusi jangka panjang
Batasi memutihkan gigi sendiri di rumah menjadi 6 bulan sekali dan tidak lebih dari 20 hari berturut-turut. Hentikan mengkonsumsi makanan yang memiliki zat pewarna mirip tomat dan wine. Jika Anda merupakan pecinta teh atau kopi , pilihlah latte atau gunakan krim ekstra untuk mencegah noda pada gigi balasan kopi hitam.
3. Menggosok Telapak Kaki
Batu apung memang ampuh mengangkat sel kulit mati pada kaki. Namun kalau terlalu sering , dapat membuat kulit kaki rentan terhadap jerawat dan sensitif. Jangan pernah gunakan pencukur kaki.
Pertolongan pertama
Jika kulit kaki berdarah , aplikasikan antibiotik topikal mirip bacitracin dan tutup dengan perban. Jangan lakukan pedikur hingga benar-benar pulih.
Solusi jangka panjang
Tukarlah batu apung Anda yang dapat menjadi sarang bakteri dengan alat yang stainlesss steel , yang mudah disterilkan. Seminggu sekali , gosok telapak kaki di shower. Air dapat membantu mengangkat kulit mati. Kemudian gunakan losion yang mengandung alpha hydroxy acid yang memperlambat penumpukan sel kulit mati sehingga tidak perlu sering digosok.
4 Penggunaan Produk Penataan Rambut
Mousse , gels , dan hairspray yang menambah volume memang dapat membuat rambut lepek jadi indah. Jenis produk yang dapat membuat rambut kaku biasanya terbuat dari alkohol dan polymer yang berat , sehinggadapat mendatangkan malapetaka untuk rambut Anda. Penumpukan polymer dapat memberatkan rambut , sementara alkohol menghilangkan kelembapan alami rambut.
Pertolongan pertama
Seminggu sekali , cucilah rambut dengan clarifying shampoo , yang mengandung ekstra deterjen dan menghilangkan sisa-sisa asam yang diakibatkan produk penataan rambut.
Solusi jangka panjang
Gunakan trik penataan rambut yang menambah volume rambut tanpa menggunakan produk styling. Seperti membalikkan rambut ke arah
bawah kemudian menggunakan hairdryer nozzle pada akar rambut. Anda juga dapat mencoba produk styling bebas alkohol , yang biasanya mengandung formula yang larut dalam air sehingga tidak akan mengeringkan ataupun memberatkan rambut.
sumber : http://lifestyle.liputan6.com/
Seperti dilansir dari situs Prevention.com pada Rabu (30/9/2015) , inilah 4 perawatan yang sebaiknya dilakukan secukupnya , serta langkah untuk memperbaiki kerusakan yang telah terjadi balasan berlebihan melakukannya.
1. Penggunaan Scrub Wajah
Scrub pada wajah dapat membuat kulit sehat bersinar. Namun kalau terlalu sering , dapat menghilangkan lapisan pelindung kulit , sehingga kulit jadi kusam , kemerahan dan pecah-pecah.
Pertolongan pertama
Aplikasikan krim hydrocortisone 1% untuk meredakan inflamasi. Gunakan pembersih dan pelembap tanpa pewangi , dan jangan gunakan dulu produk yang memiliki kandungan retinoid dan alpha hydroxy acids.
Solusi jangka panjang
Beralihlah pada scrub dengan butiran jojoba yang lembut , yang tidak mengiritasi kulit mirip biji aprikot atau kulit kenari. Eksfoliasi secara lembut sekali atau 2 kali seminggu , jangan setiap hari.
2. Memutihkan Gigi
Segala pemutih gigi menggunakan peroksida untuk membersihkan noda. Namun tak mirip prosedur dibawah pengawasan dokter gigi , peralatan DIY (Do-It-Yourself) untuk pemutih gigi dapat beresiko merusak gigi. Jika digunakan secara berlebihan , peroksida dapat menjadikan porosi pada enamel gigi , iritasi pada gusi dan gigi menjadi sensitif terhadap panas dan dingin.
Pertolongan pertama
Hentikan pemutihan gigi selama setidaknya 6 bulan atau hingga gejala mereda. Sikat gigi dengan pasta gigi yang mengandung potassiumnitrate yang dapat memblok rasa sakit yang datang dari gigi ke otak. Dan sebarkan pasta gigi yang mengandung fluoride di seluruh gigi dan diamkan semalaman. Fluoried membantu mengembalikan mineral enamel yang hilang dan menguatkan gigi.
Solusi jangka panjang
Batasi memutihkan gigi sendiri di rumah menjadi 6 bulan sekali dan tidak lebih dari 20 hari berturut-turut. Hentikan mengkonsumsi makanan yang memiliki zat pewarna mirip tomat dan wine. Jika Anda merupakan pecinta teh atau kopi , pilihlah latte atau gunakan krim ekstra untuk mencegah noda pada gigi balasan kopi hitam.
3. Menggosok Telapak Kaki
Batu apung memang ampuh mengangkat sel kulit mati pada kaki. Namun kalau terlalu sering , dapat membuat kulit kaki rentan terhadap jerawat dan sensitif. Jangan pernah gunakan pencukur kaki.
Pertolongan pertama
Jika kulit kaki berdarah , aplikasikan antibiotik topikal mirip bacitracin dan tutup dengan perban. Jangan lakukan pedikur hingga benar-benar pulih.
Solusi jangka panjang
Tukarlah batu apung Anda yang dapat menjadi sarang bakteri dengan alat yang stainlesss steel , yang mudah disterilkan. Seminggu sekali , gosok telapak kaki di shower. Air dapat membantu mengangkat kulit mati. Kemudian gunakan losion yang mengandung alpha hydroxy acid yang memperlambat penumpukan sel kulit mati sehingga tidak perlu sering digosok.
4 Penggunaan Produk Penataan Rambut
Mousse , gels , dan hairspray yang menambah volume memang dapat membuat rambut lepek jadi indah. Jenis produk yang dapat membuat rambut kaku biasanya terbuat dari alkohol dan polymer yang berat , sehinggadapat mendatangkan malapetaka untuk rambut Anda. Penumpukan polymer dapat memberatkan rambut , sementara alkohol menghilangkan kelembapan alami rambut.
Pertolongan pertama
Seminggu sekali , cucilah rambut dengan clarifying shampoo , yang mengandung ekstra deterjen dan menghilangkan sisa-sisa asam yang diakibatkan produk penataan rambut.
Solusi jangka panjang
Gunakan trik penataan rambut yang menambah volume rambut tanpa menggunakan produk styling. Seperti membalikkan rambut ke arah
bawah kemudian menggunakan hairdryer nozzle pada akar rambut. Anda juga dapat mencoba produk styling bebas alkohol , yang biasanya mengandung formula yang larut dalam air sehingga tidak akan mengeringkan ataupun memberatkan rambut.
sumber : http://lifestyle.liputan6.com/
0 comments:
Post a Comment