Hai , | Kematian yaitu hal yang pasti akan dijalani oleh semua makhluq yang bernyawa. Manusia tidak mampu memilih dan menentukan kapan dia akan meninggal dan bagaimana cara meninggalnya.
Berbicara mengenai problem maut , ada sebuah cerita kasatmata yang mungkin sudah banyak di share di banyak sekali media sosial. mungkin diantara pembaca banyak yang belum mengetahuinya , jadi saya postingkan saja disini.
Adalah seorang pandai balig cukup akal yang berjulukan Rizki Ramadhan (18) warga Kampung Bongas , Sukarame , Kabupaten Tasikmalaya. Ia yaitu salah seorang korban yang tewas mengenaskan dalam kecelakaan yang melibatkan beberapa kendaraan sekaligus.
Rizki Ramadhan tewas seketika di TKP setelah mengalami luka yang sangat parah di kepala setelah tubuhnya terlindas truk. kecelakaan ini terjadi di perempatan Bantar Jl. Ir. H. Juanda Kota Tasikmalaya , Jawa Barat.
Awalnya Rizki Ramadhan mengendarai sepeda motor dengan ngebut kemudian bermaksud menyalip truk dari sebelah kiri. Namun naas , sepeda motornya menyenggol body truk sehingga dia terjatuh ke jalanan dan eksklusif dilindas roda truk.
Dan yang membuat heboh informasi ini yaitu alasannya beberapa hari sebelum ia tewas , ia diketahui sempat menulis status di Facebook yang isinya meminta untuk segera dicabut nyawanya.
Tak ayal informasi ini eksklusif membuat heboh dunia maya. Banyak yang penasaran dengan status yang dibuat oleh Rizki Ramadhan di facebook , sehingga status fb nya menjadi bahan pergunjingan di dunia maya. Seperti ini lah status perjaka berusia 18 tahun yang sudah meninggal itu.
Ku Ingiin Pulang Allah Cabut Lah nyawaku ini skrng yang kuasa buat apa ku hidup di dunia ini tanpa ada seorang pun yang sayang sama aku
Untuk melihat akun facebooknya silahkan klik saja namanya diatas. Mungkin alasannya status di facebooknya tersebut , banyak orang yang mengaitkan maut Rizki Ramadhan dengan status yang ia buat di jejaring sosial tersebut.
Kita semua tahu bahwa 'ucapan yaitu doa' , dan hal inilah yang di sangkut pautkan dengan maut pandai balig cukup akal ini.
Setiap perkataan yang keluar dari lisan kita yaitu do'a , maka sudah semestinya bagi kita untuk senantiasa menjaga tutur kata kita baik dalam kehidupan kasatmata , maupun di dunia maya.
Semoga bermanfaat.
Berbicara mengenai problem maut , ada sebuah cerita kasatmata yang mungkin sudah banyak di share di banyak sekali media sosial. mungkin diantara pembaca banyak yang belum mengetahuinya , jadi saya postingkan saja disini.
Adalah seorang pandai balig cukup akal yang berjulukan Rizki Ramadhan (18) warga Kampung Bongas , Sukarame , Kabupaten Tasikmalaya. Ia yaitu salah seorang korban yang tewas mengenaskan dalam kecelakaan yang melibatkan beberapa kendaraan sekaligus.
Rizki Ramadhan tewas seketika di TKP setelah mengalami luka yang sangat parah di kepala setelah tubuhnya terlindas truk. kecelakaan ini terjadi di perempatan Bantar Jl. Ir. H. Juanda Kota Tasikmalaya , Jawa Barat.
Awalnya Rizki Ramadhan mengendarai sepeda motor dengan ngebut kemudian bermaksud menyalip truk dari sebelah kiri. Namun naas , sepeda motornya menyenggol body truk sehingga dia terjatuh ke jalanan dan eksklusif dilindas roda truk.
Dan yang membuat heboh informasi ini yaitu alasannya beberapa hari sebelum ia tewas , ia diketahui sempat menulis status di Facebook yang isinya meminta untuk segera dicabut nyawanya.
Ku Ingiin Pulang Allah Cabut Lah nyawaku ini skrng yang kuasa buat apa ku hidup di dunia ini tanpa ada seorang pun yang sayang sama aku
Untuk melihat akun facebooknya silahkan klik saja namanya diatas. Mungkin alasannya status di facebooknya tersebut , banyak orang yang mengaitkan maut Rizki Ramadhan dengan status yang ia buat di jejaring sosial tersebut.
Setiap perkataan yang keluar dari lisan kita yaitu do'a , maka sudah semestinya bagi kita untuk senantiasa menjaga tutur kata kita baik dalam kehidupan kasatmata , maupun di dunia maya.
Semoga bermanfaat.
0 comments:
Post a Comment