Hai , | Setelah menikah setiap pasangan umumnya mendambakan segera menerima keturunan untuk meneruskan generasinya. Ini dikarenakan bayi dalam keluarga mampu membawa kebahagiaan dan sukacita. Ada yang pribadi menerima anak usai menikah.
Namun ada juga yang bertahun-tahun harus tabah menanti sebab mengalami gangguan kesuburan. Sejumlah pasangan yang tak kunjung memiliki keturunanan bahkan melaksanakan banyak sekali cara apapun biar impian menimang buah hati.
Seperti yang dilakukan wanita asal Malaysia ini yang terpaksa mencari orang yang mau menjual sperma untuknya. Dilansir Aam.my , Selasa (8/9/2015) , wanita yang tak disebutkan namanya diduga putus asa. Ini dikarenakan suaminya hingga kini belum mampu menunjukkan keturunan untuknya. Sehingga ia meminta sejumlah sahabat pria di WhatsApp miliknya untuk menjual sperma mereka. Sperma tersebut dihargai setesnya sebesar 6000 Ringgit Malaysia atau sekitar Rp 197 juta.
"Hai kau mau uang tidak , saya ingin sekali punya anak , saya beli sperma kamu."
"Tapi kita tidak berafiliasi seksual hening saja , bila kau mau nanti saya transfer uangnya besok ," ungkap si wanita kepada seorang pria.
Pria dalam obrolan tersebut , hanya membalas seadanya. Mungkin keduanya mulai menjajaki urusan ekonomi tersebut lewat sambungan telpon.
sumber : http://sumsel.tribunnews.com
Namun ada juga yang bertahun-tahun harus tabah menanti sebab mengalami gangguan kesuburan. Sejumlah pasangan yang tak kunjung memiliki keturunanan bahkan melaksanakan banyak sekali cara apapun biar impian menimang buah hati.
Seperti yang dilakukan wanita asal Malaysia ini yang terpaksa mencari orang yang mau menjual sperma untuknya. Dilansir Aam.my , Selasa (8/9/2015) , wanita yang tak disebutkan namanya diduga putus asa. Ini dikarenakan suaminya hingga kini belum mampu menunjukkan keturunan untuknya. Sehingga ia meminta sejumlah sahabat pria di WhatsApp miliknya untuk menjual sperma mereka. Sperma tersebut dihargai setesnya sebesar 6000 Ringgit Malaysia atau sekitar Rp 197 juta.
"Hai kau mau uang tidak , saya ingin sekali punya anak , saya beli sperma kamu."
"Tapi kita tidak berafiliasi seksual hening saja , bila kau mau nanti saya transfer uangnya besok ," ungkap si wanita kepada seorang pria.
Pria dalam obrolan tersebut , hanya membalas seadanya. Mungkin keduanya mulai menjajaki urusan ekonomi tersebut lewat sambungan telpon.
sumber : http://sumsel.tribunnews.com
0 comments:
Post a Comment