Sunday, 6 August 2017

WASPADA!! INILAH 7 DAMPAK NEGATIF MAKANAN TERLALU MANIS BAGI PERKEMBANGAN ANAK

Hai , |
Bukan hanya orang bakir balig cukup akal saja yang perlu mengurangi konsumsi makanan manis , anak-anak dan remaja pun perlu membatasi asupan makanan manis. Terlalu banyak makan makanan manis dapat mensugesti perkembangan anak.

WASPADA!! INILAH 7 DAMPAK NEGATIF MAKANAN TERLALU MANIS BAGI PERKEMBANGAN ANAK


Beberapa efek buruk gula termasuk meningkatkan risiko obesitas , diabetes , kerusakan gigi , gizi buruk dan tekanan darah tinggi. Gula juga telah dikaitkan dengan penyakit jantung dan bahkan perkembangan kanker.

Berikut ini yaitu 7 efek buruk konsumsi makanan manis bagi perkembangan anak-anak:

1. Menyebabkan kerusakan gigi

Gula yang sering ditemukan dalam permen beberapa makanan manis lainnya dapat mengakibatkan kerusakan pada gigi anak. Bakteri dalam lisan akan berkembang dengan cepat jikalau kebutuhan pangan utamanya , yaitu gula , terpenuhi dengan baik.

2. Pemenuhan gizi yang buruk

Masalah utama yang sering dialami oleh anak-anak pecinta makanan manis yaitu dirinya cenderung menggantikan semua bentuk makanan lain dengan makanan dengan rasa manis. Meskipun makanan manis menyediakan energi yang memungkinkan anak untuk lebih aktif , tetapi sebenarnya gula memiliki nilai gizi yang sangat rendah.

Meskipun menyumbangkan kalori dalam jumlah besar , kebutuhan gizi anak tidak akan terpenuhi oleh konsumsi makanan manis. Pemenuhan gizi yang buruk berpengaruh besar terhadap pertumbuhan dan
perkembangannya.

3. Meningkatkan risiko diabetes

Ketika anak-anak lebih banyak terpapar gula , kadar insulin dalam tubuh akan meningkat. Hal ini dapat membahayakan pankreas dan meningkatkan risiko diabetes pada usia yang masih terlalu dini , yaitu remaja. Selain itu , terlalu banyak gula juga dapat meningkatkan resistensi insulin dan kemampuan tubuh untuk menurunkan kadar gula darah terganggu.

4. Penyebab obesitas

Penambahan berat badan merupakan problem besar alasannya memiliki beberapa efek buruk bagi kesehatan , dan gula merupakan salah satu kontributor besar untuk kenaikan berat badan. Gula yang tidak terpakai dalam tubuh dapat mengakibatkan timbunan lemak.

Kegemukan balasan timbunan lemak ini semenjak kecil akan sulit diatasi dikala telah bakir balig cukup akal dengan cara diet biasa.

5. Meningkatkan tekanan darah

Terlalu banyak gula juga dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Menurut sebuah penelitian yang melibatkan pasien stroke dengan tekanan darah tinggi dan normal , peluang untuk bertahan hidup sangatlah rendah pada pasien dengan kadar gula darah yang tinggi.

6. Meningkatkan risiko penyakit jantung

Makanan manis dapat mensugesti kadar kolesterol seseorang. Meskipun penelitian tidak menunjukan secara langusng bahwa gula dapat mensugesti kadar kolesterol , peneliti menyampaikan bahwa anak-anak yang mengonsumsi sejumlah besar gula dalam dietnya ditemukan memiliki kadar kolesterol yang lebih tinggi , penyebab penyakit jantung.

7. Mendorong pertumbuhan sel kanker

Beberapa studi telah menyampaikan bahwa sel kanker akan berkembang dengan cepat alasannya paparan makanan manis. Makanan bergula dapat meningkatkan kadar insulin dalam tubuh yang pada gilirannya , mendorong pertumbuhan sel kanker. - 7 Dampak Negatif Makanan Terlalu Manis Bagi Perkembangan Anak.

0 comments:

Post a Comment