Saturday, 4 November 2017

Penyebab Mimisan dan Cara Mengatasinya

Mimisan
Penyebab Mimisan dan Cara Mengatasinya. Mimisan atau epistaksin yaitu pendarahan yang keluar dari lubang hidung, pendarahan tersebut terjadi karena lepasnya mukosa yang mengandung pembuluh darah kecil. Mimisan kerap terjadi pada balita, anak, dan orang dewasa. Banyak yang menimbulkan kenapa mimisan tersebut mampu terjadi, salah satunya faktor perubahan cuaca. Untuk lebih lengkapnya mengenai Penyebab Mimisan baca di bawah ini:

Penyebab Mimisan

  1. Cuaca Panas
    Pada ketika cuaca di sekitar kita panas, maka kelembabanpun berkurang maka terjadilah episode setrum mengering. Dan pada kondisi tersebut iritasitasi terjadi dan pendarahan keluar.
  2. Tumor
    Mimisan juga dapat terjadi jikalau seseorang menderita tumor di rongga hidung yaitu angiofibroma. Tumor ini biasa ditemukan pada anak usia muda atau cukup umur muda dan seringkali terlihat sebagai benjolan sebesar biji nangka berwarna merah keputihan di hidungnya.
  3. Saat Demam Berdarah
    Dalam keadaan abuh sistemik menyerupai demam bedarah anak juga dapat mengalami mimisan, biasanya ini mengambarkan ancaman pada kasus demam berdarah tersebut dan anak harus menerima perawatan intensif. Pada keadaan demam berdarah mimisan seringkali diikuti perdarahan juga pada organ lain sehingga mimisan karena demam berdarah mudah dibedakan dari mimisan karena karena lain.
    Bahaya atau tidaknya mimisan sangat tergantung dari penyebabnya. Mimisan karena demam berdarah sangat berbahaya karena itu mengambarkan stadium berat.
Meski bagi kebanyakan orang, penyakit mimisan tidak terlalu berbahaya. Tapi, perlu anda sadari jikalau terus menerus dapat berefek yang lebih besar lagi terhadap diri anda. Nah, adapun cara mengatasi mimisan dengan cepat jikalau ada yang sedang terkena mimisan atau pendarahan pada hidung dapat di baca di bawah ini:

Cara Mengatasi Mimisan

  • Dudukkan penderita mimisan, supaya hidung lebih tinggi dari jantung. Jangan suruh tidur telentang karena ajaran darah ke hidung bertambah deras dan darah dapat tertelan ke belakang.
  • Bungkukkan badannya ke depan sedikit, lalu beri instruksi supaya bernafas dari mulut.
  • Tekan cuping hidung selama kurang lebih lima menit.
  • Pada hidungnya mampu diberikan kompres cuek untuk memperlambat ajaran darah ke hidung.
  • Bila setelah lima menit mimisan belum berhenti, tekan lagi cuping hidung selama 10 menit.
  • Jika masih tetap berdarah, bawalah anak ke rumah sakit terdekat.
  • Jangan lupa, akan lebih baik setelah melaksanakan sumbangan pertama, segera konsultasikan kondisi ini pada dokter.
Semoga para penderita maupun penolong setelah membaca Ciri-ciri Ikan Awetan dan Tanpa Awetan

0 comments:

Post a Comment