Ternyata Ada Tahi Lalat Yang Berbahaya

Tahi Lalat yang tumbuh di bab wajah atau bab badan lainnya merupakan hal yang masuk akal terjadi pada kulit manusia. Dan Tahi lalat tersebut umumnya tidak berbahaya, namun tahukan kau ternyata ada juga Tahi Lalat yang Berbahaya. alasannya yaitu kemungkinan tahi lalat yang kau miliki bermetamorfosis kanker kulit.

Rachel Djukamu selaku Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin mengungkapkan, ciri-ciri tahi lalat yang berbahaya dapat diketahui memakai rumus A (Asymmetric), B (Border), C (Colour), dan D (Diameter).

Ciri Tahi Lalat yang tidak Berbahaya yaitu yang bentuknya terang bulat. Sedangkan Ciri Tahi Lalat yang Berbahaya yang berkemungkinan bermetamorfosis tumor yaitu tahi lalat yang berbentuk asimetris.

Rumus B atau border merupakan batas tahi lalat dengan kulit yang lain. Tahi lalat normalnya mempunyai batas yang tegas, sedangkan yang berpotensi bermetamorfosis kanker yaitu hanya ibarat bercak. Dari segi warna Tahi Lalat, dicurigai kanker kulit apabila warna tahi lalat lebih dari satu, ibarat hitam dan kecokelatan. Untuk diameter Tahi Lalat yang tidak berbahaya berukuran kecil dan tidak akan membesar meski usia kau juga bertambah.

Afrimal Syafarudin yang merupakan Dokter Spesialis Bedah Onkologi juga menambahkan, bahwa adanya perubahan pada tahi lalat perlu diwaspadai. Tahi Lalat dapat muncul semenjak kecil atau ketika dewasa. Sehingga kau tidak perlu khawatir apabila sudah sampaumur tumbuh tahi lalat gres di wajah maupun bab badan yang lain.

Ciri Tahi Lalat yang perlu dicurigai kanker yaitu contohnya tahi lalat yang tadinya ada rambut, kemudian rontok, kemudian berdarah. Hal ini dalam kedokteran dinamakan Itu namanya lesi prakanker. Apabila kau mempunyai Tahi Lalat yang memungkinkan berbahaya tersebut, segera lakukan investigasi ke dokter, untuk memastikan adanya kanker atau tidak.

Ringkasan:

• Tahi Lalat dapat tumbuh ketika kecil atau sudah ketika dewasa,
• Tahi Lalat Berbahaya dengan ciri khusus yang dapat bermetamorfosis kanker,
• Tahi Lalat yang Berbahaya dapat diatasi secara dini sehingga tidak meluas menjadi mematikan.