Saturday, 22 July 2017

BAHAYA LATEN..!!! PERLU DI PERHATIKAN AKIBAT DAN MANFAAT KER0KAN … CARA YANG BAIK KER0KAN BACA SEGERA DI BAWAH INI ! JANGAN LUPA DI SHARE KEPADA TEMAN YANG LAIN

Hai , |
Tahukah anda sebenarnya ker0kan di leher dapat menyebabkan str0ke?? Nah hasilnya mari kita bahas di sini kenapa mampu demikian. Ker0kan ialah satu langkah pengobatan tradisional yang dikenal di sebagian negara Asia termasuk juga di Indonesia. Ker0kan biasanya menggunakan satu koin lantas di gos0kkan ke sisi tubuh yang dikehendaki mulai dari leher hingga kaki.

BAHAYA LATEN..!!! PERLU DI PERHATIKAN AKIBAT DAN MANFAAT KER0KAN … CARA YANG BAIK KER0KAN BACA SEGERA DI BAWAH INI ! JANGAN LUPA DI SHARE KEPADA TEMAN YANG LAIN


Ker0kan biasanya disadari ampuh mengobati masuk angin , nyer! , mu4l , serta tubuh pegal. Ker0kan tawarkan kesembuhan serta ras4 nyaman yang cukup instan. Demikian usai ker0kan , tubuh jadi enak. Itu semua bakal terlihat pada tubuh anda yang usai di ker0k , akan jadi kemerahan serta bahkan juga kehitamanan. Bila agak menghitam itu tandanya penyakit anda mulai meny3rang atau mampu diterangkan sebagai tanda tanda panas dalam.

Tetapi , yang butuh dijauhi ialah menger0k pada sisi leher. Baiknya jauhi sisi itu waktu Anda ker0kan. Di leher ada sar4f­ sar4f yang cukup sens! t! f. Apabila ada sar4f yang rusak , dapat punyai potensi menjadikan str0ke. Terutama , untuk yang telah berumur tua , demikian tidak disarankan ker0kan di leher lantaran kesempatan ters3rang str0ke jadi semakin besar.

“Kebiasaan ker0kan di sekitaran leher mampu menjadikan str0ke jikalau ada sar4f yang rusak , ” tutur Prof. DR. Dr. Budhi Setianto , Sp. JP , dokter seorang hebat jantung di Rumah Sakit Harapan Kita. Bagaimana langkahnya ker0kan yang aman? Cukup ker0kan di selama punggung serta bahu tidak ada harus diker0k hingga belakang leher.

Alur ker0kan disarankan ikuti motif tulang ikan. Menurut satu studi , cara itu menolong penyembuhan penyakit. Lantaran , dengan ikuti motip tulang ikan ada titik­titik akupuntur serta meridi4n yang dilalui.

[tribunsalam]

0 comments:

Post a Comment