Thursday 14 September 2017

Memahami Sifat atau Karakter Calon Suami Lewat JARI tangan Fakta Atau Mitos..?

Hai , | Hasil penelitian baru menemukan cara terbaik untuk mengetahui bagaimana seorang pria akan memperlakukan seorang wanita yaitu dengan melihat tangannya.

 Memahami Sifat atau Karakter Calon Suami Lewat JARI tangan , Fakta Atau Mitos..?













Tahukah Anda bahwa panjang jari tangan seorang pria dapat memberitahu Anda semua hal yang ingin Anda ketahui mengenai bagaimana ia memperlakukan seorang wanita di dalam hidupnya?
Menurut peneliti mirip dilansir dokter.id dari sheknows , semakin pendek jari telunjuk seorang pria dibandingkan dengan jari manisnya , maka semakin besar kemungkinannya bahwa ia akan memperlakukan seorang wanita dengan baik.
Sedangkan , pria yang memiliki ukuran jari telunjuk dan jari manis yang hampir sama , atau seorang pria yang memiliki jari telunjuk lebih panjang daripada jari manisnya; maka sikapnya terhadap lawan jenisnya mungkin tidak akan sebaik pria dengan jari telunjuk yang lebih pendek.
Pada penelitian ini , para peneliti mengamati sekitar 155 orang pria dan wanita dan mengukur rasio panjang jari telunjuk dengan panjang jari manis.
Para peneliti kemudian mengamati para akseptor penelitian selama sekitar 20 hari mengenai bagaimana interaksi sosial mereka dengan orang lain dan membagi mereka dalam beberapa kategori.
Akan tetapi , untuk beberapa alasan hal ini tidak berlaku bagi seorang wanita.

Tak Boleh Dinikahi
Syaikh Fuad Shalih , seorang ulama dan penulis buku kesepakatan nikah , memberikan nasehat kepada para muslimah semoga tidak menikah dengan laki-laki berikut ini , meskipun ia ber-KTP Muslim :

Meninggalkan salat
Meskipun ber-KTP Islam , bila laki-laki tersebut meninggalkan salat (baik tidak mendirikan shalat maupun kadang salat dan kadang tidak) , maka ia tidak pantas dipilih menjadi suami bagi muslimah.
Sebab , salat yaitu pembeda antara orang mukmin dengan orang kafir.
Sebagaimana sabda Rasulullah , “Perjanjian kami dengan mereka yaitu salat. Orang yang meninggalkan salat , berarti ia telah kafir” (HR Tirmidzi , shahih)
Siapa yang berani meninggalkan salat , berarti ia telah mengkhianati amanah Allah.
Jika amanah terbesar sebagai muslim saja ia tinggalkan , bagaimana ia mampu menjaga amanah pernikahan.
Meskipun secara seksual ia setia , tetapi ia tidak dapat menjadi pembimbing dan imam dalam keluarga.

Gemar melaksanakan dosa besar
Laki-laki yang gemar melaksanakan dosa besar , misalnya mabuk dan berjudi , janganlah dipilih menjadi suami. Sebab selain tak mampu menjadi imam dalam keluarga , ia juga membawa banyak madharat/bahaya bagi istri dan anak keturunannya. Terlebih bila diketahui laki-laki tersebut suka berzina atau terlibat pergaulan bebas. Selain dosa besar yang mengancam akhiratnya , di dunia juga mampu datang azab baik berupa penyakit menular maupun lainnya.

Dayyuts
Dayyuts yaitu laki-laki yang tidak memiliki rasa cemburu terhadap istrinya.Ia justru suka memamerkan istrinya kepada orang lain , suka istrinya menarik dan menarik hati laki-laki lain.
Diantara ciri-cirinya , bila laki-laki tersebut belum menikah , ia suka bila saudari atau ibunya tidak berjilbab , tidak menutup aurat , dan bergaul bebas dengan laki-laki.
Kelak , saat sudah menikah , hal itu pula yang akan diperlakukannya kepada istri.
Bukannya mendukung istri berjilbab , ia justru melarangnya sembari mengejek istrinya berjilbab.
Laki-laki mirip ini , di dunia ia tidak sanggup mendapatkan amanah untuk melindungi kehormatan istrinya dan di darul baka tidak mampu mencium bau surga

Takabur/sombong
Laki-laki yang sombong , sebaiknya juga tidak dinikahi. Sebab orang yang sombong , ia sulit mencintai dengan “sepenuh hati.”
Istri yang sensitif , ia akan sering tersakiti manakala menikah dengan laki-laki yang sombong.
Kehidupan keluarganya juga sulit bahagia alasannya yaitu tertutupi oleh kesombongan.
Secara sosial , orang sombong sulit bergaul dan diterima baik oleh tetangga.
Sedangkan di darul baka , orang yang memiliki kesombongan –walaupun seberat dzarrah- ia tidak mampu masuk surga.

Durhaka kepada orangtua
Laki-laki yang durhaka kepada orangtua , sebaiknya tidak dipilih menjadi suami. Mengapa? Sebab orangtua yaitu orang paling berjasa dalam kehidupan seseorang.
Jika kepada orangtua saja seorang laki-laki durhaka , bagaimana mungkin ia mampu mencintai istrinya dan berbuat baik kepada mertuanya?

Kebanci-bancian
Laki-laki tipe ini biasanya dapat dikenali dari gaya , gerak dan kata-katanya yang menyerupai perempuan.
Laki-laki tipe ini tidak sanggup mendapatkan amanah dalam kehidupan berkeluarga dan tidak memiliki kesiapan memikul tanggungjawab sebagai imam dan suami yang sebenarnya.


Sumber : tribunnews.com/mau-tahu-calon-suami-yang-baik-lihat-jari-tangannya

0 comments:

Post a Comment