Thursday 2 November 2017

Makanan yang Baik untuk Ibu Hamil

Seorang
Makanan yang Baik untuk Ibu Hamil. Seorang ibu yang memperhatikan kandungannya, pasti juga mengatur apa saja tumpuan makan yang ia konsumsi. Karena apa yang kita buat dikala hamil maka karenanya akan terjadi pada anak yang lahir nantinya. Untuk itu kami menulis Makanan yang Baik untuk Ibu Hamil yang mampu anda mampu jadikan sebuah resensi.

Makanan Ibu Hamil

  • Protein
  • Vitamin dan mineral
  • Karbohidrat dan Lemak
  • Susu dan makanan untuk pertumbuhan otak bayi
Ibu hamil sebaiknya mengkonsumsi makanan yang berupa menyerupai sayur-sayuran, daging, buah-buahan, kacang-kacangan, telur dan susu, terutama susu dengan formula khusus untuk ibu hamil.

Kalsium sangat penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Ingatlah untuk mengambil setidaknya empat porsi produk susu yang kaya kalsium. Ini akan memastikan bahwa anda menerima sekitar 1200 mg kalsium setiap hari. Diet ibu hamil harus kaya akan zat besi juga.

Vitamin C membantu memperkuat sistem kekebalan badan ibu dan anak. Sumber penting dari vitamin C ialah buah sitrus, brokoli, kembang kol, pepaya, paprika hijau dan tomat. Vitamin A juga sama pentingnya menyerupai Wortel, ubi jalar, bayam, lobak, aprikot dan labu air yang mengandung banyak vitamin A.

Seorang ibu hamil harus selalu mengambil semua vitamin prenatal yang diresepkan nya. Ini ialah multivitamin yang dirancang khusus mengkompensasi ketidakseimbangan nutrisi atau kekurangan dalam diet ibu. Umumnya, ini mengandung zat besi, mineral, vitamin, asam folat dan kalsium. Kekurangan asam folat mampu menjadikan cacat lahir yang serius pada bayi. Sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, buah jeruk dan kacang kaya akan asam folat alami, juga vitamin dan zat besi.

Dalam trimester pertama, makanan yang mengandung protein serta DHA dan ARA lebih diharapkan guna pertumbuhan awal dan dasar yang besar lengan berkuasa bagi janin.

Makanan Pembangun Tubuh Ibu Hamil
Makanan yang kaya akan protein banyak terdapat pada daging ayam, sapi, ikan, makanan laut, buah alpukat, telur dan susu. Protein sangat diharapkan untuk membangun jaringan baru, memelihara sel tubuh, meningkatkan kekebalan badan terhadap benjol serta mensuplai kebutuhan energi.

Kebutuhan gizi yang terus meingkat pada masa kehamilan membuthkan peningkatan 20-30% kalori guna memproduksi energi untuk acara setiap hari.

Makanan yang Harus dihindari Selama Hamil
Kondisi janin dan ibu hamil sangat ditentukan oleh makanan yang dikonsumsi, untuk itu sebaiknya ibu hamil menghindari makanan tertentu yang berdampak kurang baik pada janin.
  • Hindari makanan yang mengandung materi pengawet dan zat aditif atau zat pelengkap pangan. Karena makanan ini dikhawatirkan dapat membahayakan bagi janin anda.
  • Kurangi makanan yang berkalori tinggi yang hanya mengandung gula, lemak, dan kurang mengandung zat gizi lainnya menyerupai makanan siap saji, minuman bersoda dan goreng-gorengan, alasannya ialah dapat memicu terjadinya obesitas atau kegemukan berlebih pada ibu hamil.
  • Sebaiknya tidak mengkonsumsi kafein berlebihan alasannya ialah kafein yang banyak terkandung di dalam kopi dan cokelat dapat meningkatkan tekanan darah dan membahayakan kesehatan ibu hamil serta janinnya.
  • Apabila terpaksa harus mengkonsumsi makanan kemasan, maka label dan masa berlaku harus diperhatikan dengan baik
  • Masaklah makanan dengan baik, terutama pada dikala mengolah daging alasannya ialah kemungkinan masih mengandung kuman
  • Sebaiknya ibu hamil menghindari lingkungan yang berpolusi, dan menjauhi asap rokok
  • Sang ibu yang memiliki kebiasaan merokok atau meminum minuman beralkohol harus menghentikan kebiasaannya selama masa kehamilan alasannya ialah sangat berbahaya bagi janin
  • Hindari penggunaan obat-obatan tanpa pengawasan dokter.

Ingat ya Ibu, selama masa kehamilan, nutrisi yang Ibu konsumsi dapat membantu menghipnotis pertumbuhan dan perkembangan janin. Kaprikornus berikan nutrisi yang terbaik dengan memperhatikan asupan nutrisi selam masa kehamilan. Sering stres dikala hamil? wajib baca ini Mengatasi stres dikala hamil.

0 comments:

Post a Comment