Thursday, 4 January 2018

Dengan Alat Yang Canggih, Penyakit Gula (Dm) Sanggup Di Kontrol..!!


Tubuh kita menangani banyak tugas. Kita mungkin tidak memperhatikan semua yang dilakukan semoga tetap sehat hingga ada yang tidak beres.

Diabetes yaitu penyakit serius yang terjadi ketika tubuh anda mengalami kesulitan mengelola dan memakai glukosa darah, gula yang tubuh anda gunakan sebagai materi bakar. Bila anda menderita diabetes, anda harus secara aktif melaksanakan proses ini sendiri. Teknologi gres sedang diuji untuk memudahkan anda mengendalikan diabetes dan membantu anda tetap sehat.

Lebih dari 100 juta orang Amerika hidup dengan diabetes atau pradiabetes, suatu kondisi dimana kadar glukosa darah lebih tinggi dari biasanya, namun tidak cukup tinggi untuk dianggap diabetes. Orang dengan diabetes harus sering menyelidiki glukosa darah (atau gula darah) dan mengambil tindakan cepat jikalau terlalu tinggi atau rendah. Mereka juga harus selalu mempertimbangkan bagaimana semua makanan, acara fisik, dan hal-hal menyerupai stres akan mempengaruhi glukosa darah mereka.

Jenis Diabetes

Bagaimana penderita diabetes mengatur kadar glukosa darah mereka, tergantung pada jenis diabetes yang mereka miliki. Yang paling umum yaitu tipe 1, tipe 2, dan gestational diabetes.

Dengan diabetes tipe 1, tubuh anda tidak cukup menciptakan hormon yang disebut insulin. Insulin menerangkan sel tubuh untuk membiarkan glukosa masuk. Tubuh tidak sanggup memproduksi cukup insulin alasannya yaitu sistem kekebalan tubuh, pertahanan tubuh melawan bakteri dan zat asing, secara keliru menyerang dan menghancurkan sel-sel di pankreas anda yang menciptakan insulin.

Diabetes tipe 2 yaitu yang paling umum. Hal ini terjadi ketika sel-sel tubuh anda mengalami persoalan memakai insulin atau tubuh anda tidak menghasilkan cukup insulin untuk menangani glukosa dalam darah anda.

Kedua jenis sanggup berkembang pada usia berapapun. Tipe 1 paling sering didiagnosis pada belum dewasa dan cukup umur muda, sedangkan tipe 2 paling banyak muncul pada usia paruh baya dan orang tua. Gestational diabetes hanya terjadi selama kehamilan, namun meningkatkan kemungkinan anda berbagi tipe 2 di kemudian hari.

Gejala diabetes sanggup bervariasi berdasarkan jenisnya. Beberapa tanda-tanda bersama mencakup meningkatnya rasa haus, lapar, dan buang air kecil. Gejala tipe 1 sanggup cepat mulai, beberapa ahad lagi. Gejala tipe 2 cenderung berkembang perlahan selama bertahun-tahun, menciptakan mereka kurang terlihat.

Kontrol Glukosa Darah

Banyak penderita diabetes menyelidiki glukosa darah mereka dengan glukosa darah meter. Mesin portabel ini mengukur seberapa banyak glukosa dalam darah. anda mendapat setetes darah dengan menusuk sisi ujung jari anda dengan jarum kecil khusus. Kemudian anda oleskan darah ke test strip. Meteran menawarkan berapa banyak glukosa dalam darah anda pada ketika itu.

Orang dengan diabetes tipe 1, dan beberapa orang dengan tipe 2, benar dan mengatur glukosa darah mereka dengan suntikan insulin sintetis. Dosis yang tidak terjawab atau salah perhitungan sanggup menjadikan komplikasi serius, segera dan usang kelamaan. Diabetes meningkatkan risiko kebutaan, penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, dan amputasi.

"Ini yaitu beban yang signifikan untuk mengukur kadar gula sendiri beberapa kali sehari, hitung karbohidrat setiap kali makan, pertimbangkan dampak acara fisik, dan kemudian hitung jumlah insulin yang anda butuhkan untuk menyuntikkan beberapa kali sehari dengan semprit atau suntikan. tunjangan pompa insulin, "jelas Dr. Guillermo Arreaza-Rubín, yang memimpin Program Teknologi Diabetes NIH. Kesalahan dalam pengelolaan ini sanggup menjadikan komplikasi yang mengancam jiwa menyerupai hipoglikemia berat, glukosa darah yang sangat rendah.

"Hipoglikemia yaitu salah satu alasan utama orang tipe 1 mengunjungi rumah sakit darurat setiap hari," kata Arreaza-Rubín. "Ini lebih sering terjadi pada malam hari dan merupakan penyebab utama ketakutan dan kecemasan di antara penderita diabetes dan keluarga mereka."

Bantuan Dari Teknologi

Para ilmuwan yang dibiayai NIH sedang menguji teknologi yang menjanjikan untuk membantu orang mengelola diabetes dengan lebih baik. Misalnya, sistem "pankreas buatan" memonitor kadar glukosa darah dan memberi insulin, atau kombinasi insulin dan hormon penting lainnya, secara otomatis. Perangkat bervariasi dalam seberapa gampang mereka mengatur dan menggunakannya.

"Perangkat kami, yang disebut iLet, dirancang untuk meminimalkan dugaan dan waktu yang tiba dengan mengelola diabetes tipe 1," kata Dr. Edward Damiano, jago teknik biomedis di Boston University yang telah mendirikan perusahaan untuk berbagi lebih lanjut teknologi. . Perangkat hanya mengharuskan anda mengetikkan berat tubuh anda untuk memulai. "Sistem ini melaksanakan pengangkatan glukosa darah yang ketat, membebaskan pengguna untuk menjalani kehidupan yang kurang terbebani dan lebih spontan."

Penelitian sebelumnya telah menawarkan bahwa sistem pankreas buatan sanggup lebih kondusif daripada standar ketika ini untuk pengiriman insulin. Beberapa perangkat berbeda kini diuji pada lebih banyak orang untuk jangka waktu yang lebih lama. Periset melihat keamanan, keramahan pengguna, kesehatan fisik dan emosional para peserta, dan biaya.

Keselamatan merupakan prioritas bagi peneliti. "Ketika orang dengan olahraga tipe 1, glukosa darah mereka sanggup merespons dengan cara yang tidak terduga dan berpotensi berbahaya," terang insinyur University of Virginia Dr. Marc Breton. Dia memimpin sebuah studi baru-baru ini yang menawarkan bahwa sistem pankreas buatan memperbaiki kontrol glikemik dan mengurangi hipoglikemia pada remaja dengan diabetes tipe 1 ketika mereka berpartisipasi dalam olahraga demam isu dingin, menyerupai ski dan snowboarding.

"Pankreas buatan dilakukan dengan sangat baik di lingkungan yang sangat menantang," katanya. "Akhirnya, memungkinkan orang dengan diabetes mempunyai kebebasan untuk berpartisipasi dengan kondusif dalam acara fisik yang mungkin mereka hindari sebelumnya."

Salah satu pankreas buatan FDA yang disetujui sudah tersedia untuk penderita diabetes. Perangkat yang lebih otomatis sepenuhnya tersedia untuk umum dalam beberapa tahun ke depan. Periset sedang mempertimbangkan bagaimana memakai sistem ini untuk orang dengan tipe 2, diabetes gestasional, dan kondisi lain yang melibatkan peningkatan kadar glukosa darah.

Ilmuwan lain mengambil pendekatan yang berbeda untuk menggantikan insulin secara lebih efektif. Misalnya, "insulins pintar" akan menjadi aktif hanya bila dibutuhkan. Periset juga mencari cara untuk meregenerasi atau mengganti sel penghasil insulin - dan menghentikan tubuh semoga tidak menyerangnya.

"Teknologi ini akan membantu mengelola diabetes dengan lebih gampang dan akan membantu menciptakan orang yang menggunakannya lebih sehat," kata Damiano. "Saya melihat mereka sebagai jembatan penyembuhan diabetes tipe 1."

Sementara alat masa depan mungkin akan mempermudah pengelolaan diabetes anda, anda sanggup berguru mengelola diabetes dengan alat yang kita miliki kini untuk menjalani hidup yang panjang dan sehat. Obat-obatan, monitor glukosa, dan pompa insulin semuanya tersedia kini untuk membantu penderita diabetes. Jika anda menderita diabetes, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan anda mengenai pilihan anda.

Baca juga : Ternyata Tidur Malam Sangat Penting Untuk Kesehatan...!

0 comments:

Post a Comment