Sistem Reproduksi Wanita juga akan mengalami penuaan, bersamaan bertambahnya usia. Hal ini sejalan dengan konsidi kulit yang tentu semakin keriput, maka pada penuaan sistem reproduksi perempuan sanggup dilihat dari cadangan ovarium yang dihasilkan. Adapun sesuai yang diungkapkan oleh Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Yassin Yanuar, penuaan system reproduksi bisa dilihat dari usia kronologis dan biologis ovarium.
Usia kronologis dari system reproduksi wanita, yaitu ketika usia perempuan tersebut menurut tanggal lahir, sedangkan usia biologis sanggup melihat cadangan ovarium, atau jumlah dan kualitas sel telur yang dihasilkan. Usia kronologis dan biologis pada perempuan ini tidak selalu sama. Namun secara umum, penuaan alam dimulai pada usia 35 tahun, namun ada juga yang di bawah usia 35 tahun.
Penyebab Penuaan Sistem Reproduksi Wanita terjadi cepat atau lambat dipengaruhi oleh faktor lingkungan, gaya hidup, dan factor genetikn. Namun memang, secara alami kemampuan perempuan untuk memproduksi sel telur akan berkurang seiring dengan usianya yang bertambah.
Kualitas sel telur yang terus menurun akan mengakibatkan perempuan mengalami masa menopause. Berbeda dengan laki-laki yang terus memproduksi sperma. Sejak pubertas perempuan akan mengalami 300-400 kali ovulasi. Dan pada awal usia ini jumlah sel telur yang dihasilkan ialah sekitar 400 ribu dan ketika mendekati masa menopause jumlah sel telur yang dihasilkan akan mengalami penurunan menjadi sekitar 25 ribu saja.
Penuaan Sistem Reproduksi Wanita ini akan mensugesti peluang kehamilan yang menjadi lebih rendah. Sehingga dokter akan menyarankan perempuan yang sudah menikah, sebaiknya tidak menunda kehamilan di usia subur.
Untuk mendukung Program Kehamilan ketika ini telah banyak dikembangkan aplikasi berbasis android dan Ios untuk menghitung usia biologis sitem reproduksi perempuan atau bahkan untuk menghitung masa subur wanita. Aplikasi ini akan membantu kau untuk mengetahui kapan waktu terbaik untuk berafiliasi suami istri sehingga lebih gampang didapatkan kehamilan.
Ringkasan:
Usia kronologis dari system reproduksi wanita, yaitu ketika usia perempuan tersebut menurut tanggal lahir, sedangkan usia biologis sanggup melihat cadangan ovarium, atau jumlah dan kualitas sel telur yang dihasilkan. Usia kronologis dan biologis pada perempuan ini tidak selalu sama. Namun secara umum, penuaan alam dimulai pada usia 35 tahun, namun ada juga yang di bawah usia 35 tahun.
Penyebab Penuaan Sistem Reproduksi Wanita terjadi cepat atau lambat dipengaruhi oleh faktor lingkungan, gaya hidup, dan factor genetikn. Namun memang, secara alami kemampuan perempuan untuk memproduksi sel telur akan berkurang seiring dengan usianya yang bertambah.
Kualitas sel telur yang terus menurun akan mengakibatkan perempuan mengalami masa menopause. Berbeda dengan laki-laki yang terus memproduksi sperma. Sejak pubertas perempuan akan mengalami 300-400 kali ovulasi. Dan pada awal usia ini jumlah sel telur yang dihasilkan ialah sekitar 400 ribu dan ketika mendekati masa menopause jumlah sel telur yang dihasilkan akan mengalami penurunan menjadi sekitar 25 ribu saja.
Penuaan Sistem Reproduksi Wanita ini akan mensugesti peluang kehamilan yang menjadi lebih rendah. Sehingga dokter akan menyarankan perempuan yang sudah menikah, sebaiknya tidak menunda kehamilan di usia subur.
Untuk mendukung Program Kehamilan ketika ini telah banyak dikembangkan aplikasi berbasis android dan Ios untuk menghitung usia biologis sitem reproduksi perempuan atau bahkan untuk menghitung masa subur wanita. Aplikasi ini akan membantu kau untuk mengetahui kapan waktu terbaik untuk berafiliasi suami istri sehingga lebih gampang didapatkan kehamilan.
Ringkasan:
- Penuaan Sistem Reproduksi Wanita secara umum akan mulai terjadi pada perempuan di usia 35 tahun,
- Penuaan Sistem Reproduksi Wanita ditkamui dengan penurunan jumlah produksi sel telur,
- Wanita yang telah mengalami Penuaan Sistem Reproduksi Wanita akan lebih sulit hamil.
0 comments:
Post a Comment