Monday 9 April 2018

Alasan Ibu Hamil Lebih Sensitif Terhadap Bau

 khususnya pada Trimester pertama ialah masa penyesuaian ibu hamil terhadap perubahan baik p Alasan Ibu Hamil Lebih Sensitif Terhadap Bau
Ibu Hamil khususnya pada Trimester pertama ialah masa penyesuaian ibu hamil terhadap perubahan baik perubahan psikis maupun fisik. Salah satu perubahan psikis yang sering dialami oleh ibu hamil, ialah lebih sensitif terhadap bau. Hal ini menjadikan Ibu hamil sering mual bahkan menjadikan muntah.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Philadelphia's Monell Chemical Senses Center di AS menemukan bahwa perempuan yang berusia subur, lebih sensitif terhadap aroma. Hal ini juga terjadi pada perempuan yang tidak berada di usia subur (di bawah pubertas dan perempuan menopause). Dengan kata lain bahwa sensitivitas penciuman ibu hamil disebabkan lantaran peningkatan hormon estrogen selama hamil.

Penelitian lain yang dilakukan Yvonne Bohn, MD, penulis “The Mommy Docs’ Ultimate Guide to Pregnancy and Birth” menemukan bahwa tidak hanya estrogen yang memicu indra penciuman ibu hamil lebih sensitif, tapi juga disebabkan oleh human chorionic gonadotropin atau HCG yang terjadi pada ibu hamil di trimester pertama.

Peningkatan sensitivitas ini, selanjutnya juga dapat menjadi tkamu awal kehamilan, sehingga perlu dilakukan tes atau investigasi lebih lanjut. Meningkatnya kepekaan penciuman berbanding lurus dengan tanda-tanda morning sickness yang dialami oleh ibu hamil di trimester pertama, sehingga biasanya disertai tanda-tanda sakit kepala, mual dan muntah.

Mengatasi Penciuman Lebih Sensitif pada Ibu Hamil



Agar kepekaan penciuman ini tidak menggangu acara ibu hamil, maka dapat diatasi dengan mengganti aroma yang menjadi pantangan. Sebagai contoh, apabila ibu hamil mual ketika menghirup aroma wangi sabun, maka dapat diganti dengan sabun beraroma lain. Ibu Hamil harus lebih sering bereksperimen untuk menemukan aroma yang netral dan alami untuk mengurangi morning sickness.

Apabila sensitifitas penciuman menciptakan kau mual dan muntah ketika akan makan, sebaiknya ibu hamil mencoba untuk mengkonsumsi makanan yang tidak berbau tajam dan mengurangi porsi makan, namun menambah tingkat frekuensi yang lebih sering sehingga mengurangi rasa mual selama trimester pertama kehamilan.

Sedangkan untuk menambah aroma segar di dalam rumah, ibu hamil dapat memakai aroma terapi yang alami sehingga kondusif untuk kehamilan. Kecuali pada malam hari, jendela rumah sebaiknya juga selalu dibuka, semoga sirkulasi udara menjadi lancar.

Ibu Hamil untuk anak pertama, tidak perlu khawatir mengenai kondisi ini. Karena sebagian besar perempuan hamil juga mengalami hal yang sema ibarat yang kau rasakan.  Untuk mengurangi mual ibu hamil akhir meningkatnya sensitivitas penciuman ibu hamil, dapat dilakukan mengatur pola makan atau minum dengan mengurangi porsi dan memperbanyak intensitas (lebih sering).

Ringkasan:
  • Ibu Hamil pada trimester pertama biasanya akan mengalami peningkatan sensitivitas penciuman,
  • Sensitivitas penciuman pada ibu hamil akan menjadikan mual, pusing, dan muntah,
  • Ibu Hamil Lebih Sensitif Terhadap Bau lantaran adanya peningkatan human chorionic gonadotropin atau HCG dan hormon estrogen.

0 comments:

Post a Comment