Wednesday, 11 April 2018

Cara Menentukan Kopi Yang Kondusif Untuk Lambung

 tentu sangat penting terutama bagi penderita penyakit maag Cara Memilih Kopi yang Aman untuk Lambung
Memilih Kopi yang Aman untuk Lambung tentu sangat penting terutama bagi penderita penyakit maag. Hal ini tentu alasannya yaitu kopi mengandung kafein yang sanggup memicu kenaikan asam lambung. Memilih kopi yang sempurna harus menjadi perhatian, alasannya yaitu ketika ini minum kopi tidak hanya menjadi hobi, namun juga menjadi musim gaya hidup yang terus diminati.

Menurut  ahli kopi Adi W. Taroepratjeka, minum kopi bergotong-royong tidak selalu berdampak jelek terhadap asam lambung. Secara ilmiah, orang akan menyampaikan bahwa kopi memiliki sifat asam. Padahal Espresso memiliki tingkat keasaman sekitar 5-5,5, jus jeruk memiliki pH 4 dan rujak cuka memiliki pH 3,5. Sehingga apabila seseorang mengkonsumsi makanan yang lebih asam saja bisa, mengapa kopi tidak boleh?

Kopi jenis arabika, berdasarkan bergotong-royong cukup kondusif untuk lambung penderita maag alasannya yaitu memiliki kadar kafein yang lebih rendah. Hal ini telah dibuktikan dengan beberapa orang yang memiliki sakit maag, namun tetap kondusif ketika mengkonsumsi kopi Arabika. Kandungan kafein yang tinggi pada kopi memang sanggup bersifat racun, dan lambung memiliki batas tertentu untuk mentolerir kafein yang dikonsumsi. Adapun batas normal minum kopi yaitu dua cangkir sehari, yang memiliki kadar kafein setara dengan tiga shot espresso. Batasan tersebut dinilai aman, bahkan sanggup menyehatkan untuk tubuh.

Saat ini banyak orang yang menciptakan kopi dari biji yang pecah dan kecil. Dengan cara ini, maka seseorang akan membutuhkan jumlah kopi yang lebih banyak untuk secangkir kopi, dan ternyata hal ini juga akan menghasilkan kandungan kafein yang lebih banyak pada secangkir kopi, dibandingkan dengan kopi yang dibentuk dari abu kopi halus.

Mengenai banyaknya produk kopi putih instan yang dijual, sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan. Karena meski kondusif untuk lambung, namun kandungan gulanya terlalu tinggi. Berbeda dengan Kopi hitam yang meskipun manis, namun terdiri dari komposisi kopi yang lebih banyak dibandingkan dengan gula yang digunakan. Sedangkan kopi putih instan, memiliki kadar gula dan krimer yang lebih tinggi dibandingkan gulanya.

Ringkasan:
  • Kopi sanggup meningkatkan asam lambung sehingga memicu kekambuhan penyakit maag,
  • Batas kondusif minum kopi penderita maag yaitu dua cangkir dalam satu hari dan disarankan kopi arabika yang memiliki kadar kafein rendah.
  • Kopi putih instant tidak sehat alasannya yaitu memiliki kandungan gula dankremer lebih banyak dibandingkan kopi yang digunakan.

Bersama: +detikcom , +Detikplus , +KOMPAS.com , +Kompas TV , +VIVA , +Susilo Bambang Yudhoyono

0 comments:

Post a Comment