Monday, 2 April 2018

Operasi Untuk Kanker Ovarium Wanita

 Operasi atau tindakan pembedahan menjadi salah satu perawatan yang dilakukan bagi pasien  Operasi untuk Kanker Ovarium Wanita
Operasi atau tindakan pembedahan menjadi salah satu perawatan yang dilakukan bagi pasien kanker ovarium. Selain pembedahan sanggup juga dengan kemoterapi atau radiasi, tergantung pada stadium kanker ovarium yang diderita.

Operasi dilakukan untuk mengangkat kanker ovarium hingga higienis dan tidak ada sisa, namun biasanya untuk perempuan yang masih produktif, dokter akan mencoba untuk pertahankan rahim serta indung telur biar masih mungkin untuk mendapat kehamilan.

Usia memang menjadi salah satu faktor tinggi atau rendahnya seorang perempuan mengalami kanker ovarium. Kanker ovarium lebih sering ditemukan pada perempuan pre menopause dan mencapai puncaknya di usia 65-75 tahun. Di Indonesia, perempuan yang banyak mengalami kanker ovarium antara usia 40-50 tahun. Ada juga kanker ovarium yang diderita pada perempuan yang berusia masih belia. Untuk kasus ini, sedapat mungkin dokter berupaya mempertahankan rahim dan indung telur.

Pada perempuan yang memiliki penyakit kanker ovarium stadium 1, pembedahan dilakukan untuk mengangkat sel tumor. Sedangkan pada perempuan yang memiliki penyakit kanker ovarium stadium 2 (sel kanker telah menyebar ke kawasan sekitar panggul), maka selain pembedahan kemoterapi juga harus dilakukan.

Untuk kanker Ovarium stadium 3, disembuhkan dengan pembedahan dilanjutkan dengan kemoterapi dan radiasi. Sedangkan kanker Ovarium stadium 4, pengobatan dilakukan dengan pembedahan, kemoterapi, radiasi, dan terapi sempurna sasaran.

Tindakan Operasi pada stadium lanjut kanker ovarium, dilakukan secara debulking atau mengambil sebanyak mungkin bab tumor. Selain itu juga dilakukan proses surgical staging (di stadium awal) yang relatif lebih higienis dengan prognosis (perkiraan perjalanan penyakit kanker) yang lebih baik.

Bagi pasien kanker yang ingin memakai pengobatan herbal, maka harus memakai stkamur internasional yang tentunya sudah dibuktikan dengan sejumlah penelitian sehingga tidak berbahaya, dan sebaiknya obat utama yang diberikan oleh dokter tidak ditinggalkan. Akan lebih baik lagi apabila metode pengobatan herbal kanker ovarium juga di dikonsultasikan terlebih dulu dengan dokter.

Ringkasan:
  • Kanker Ovarium di Indonesia lebih banyak diderita perempuan berusia 40-50 tahun,
  • Operasi Kanker Ovarium dilakukan untuk mengangkat jaringan kanker hingga higienis dan tidak tersisa,
  • Selain Operasi, pengobatan Kanker Ovarium juga sanggup dengan cara herbal, namun tetap harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

0 comments:

Post a Comment