Monday 16 April 2018

Pemanfaatan Radiasi Dalam Bidang Medis

Pemanfaatan Radiasi sebagai salah satu inovasi jago insan di bidang ilmu pengetahuan tidak hanya mempunyai imbas biologi, namun juga menyimpan potensi dan manfaat yang sangat luar biasa dalam bidang medis. Salah satu yang gampang ditemukan yakni Pemanfaatan Radiasi untuk instalasi radiologi sebagai investigasi roentgen.

Gambar roentgen dipakai untuk mendeteksi adanya penyakit organ dalam insan yang dihasilkan dari sumber utama berupa sinar-X (sinar roentgent). Sinar-X yakni radiasi buatan insan memakai alat khusus berupa mesin pembangkit sinar-X (pesawat rontgen). Mesin ini memproduksi sinar-X untuk dipakai dalam investigasi radiologi.

Salah satu sifat sinar-X yakni mempunyai energi besar dan bisa menembus objek-objek tertentu. Sinar-X yang dikeluarkan oleh mesin ini diarahkan oleh petugas roentgen (radiografer) di kawasan tubuh pasien yang akan dilakukan pemeriksaan.

Petugas akan melaksanakan teknik posisi untuk memproyeksikan organ tubuh yang akan diperiksa, serta mengatur jumlah sinar-X yang akan dikeluarkan, semakin besar dan tebal objek tubuh yang akan diperiksa, banyak sinar-X yang dibutuhkan akan semakin kuat.

Sinar X yang melewati organ akan mengalami atenuasi (pelemahan) sesuai nomor atom atau kepadatan organ yang dilaluinya. Hal ini dikarenakan perbedaan contoh atenuasi tersebut maka terjadilah contoh gambar yang ditangkap oleh film roengent.

Pelemahan sinar yang melewati organ akan menghipnotis besarnya takaran yang diterima pasien, alasannya yakni melemahnya sinar-X dipengaruhi oleh kemampuan perembesan organ, banyaknya organ menyerap sinar-X berbanding lurus dengan banyaknya takaran radiasi yang diterima oleh pasien.

Dosis Radiasi Mesin Rontgen

Dosis Radiasi pada investigasi roentgen konvensional yang dikeluarkan sangat rendah sekitar kisaran 0.4 mSv (mili Sievert = takaran paparan radiasi). Dan besarnya takaran yang sanggup memperlihatkan imbas konkret untuk tubuh insan ibarat berkurangnya sel darah merah dimulai dari takaran 500 mSv. Sehingga tentu batas untuk sanggup menghasilkan imbas biologi radiasi yang dikhawatirkan masyarakat masih sangat jauh.

Namun tentu dalam hal ini petugas dan dokter tetap harus hati-hati, dikala investigasi Rontgen  dan memperlihatkan kode investigasi rontgen. Mereka telah mempertimbangkan pilihan perlunya dilakukan investigasi roentgen pada pasiennya untuk memperjelas keluhan sakit yang diderita oleh pasien.

Pengawasan yang ketat pada penggunaan radiasi di bidang medis oleh tubuh pengawas tenaga atom dan nuklir (Bapeten), dibutuhkan memperlihatkan rasa kondusif bagi petugas medis, pasien dan masyarakat sekitar.

cara Aman Pemanfaatan Radiasi
  1. Selain pasien dan petugas tidak boleh masuk ke ruang roengent, kecuali memang dibutuhkan untuk membantu investigasi pasien.
  2. Apabila kau sebagai keluarga pasien diminta untuk membantu proses roengent gunakan baju pelindung radiasi (apron).
  3. Apabila kau sedang hamil beritahukan juga kepada petugas.
Ringkasan:
  • Pemanfaatan Radiasi Dalam Bidang Medis yakni penggunaan Rontgen sebagai alat deteksi penyakit organ dalam,
  • Sinar X yang dihasilkan dari mesin Rontgen sanggup menembus obyek tubuh dengan takaran sekitar 0.4 mSv,
  • Agar Pemanfaatan Radiasi tetap aman, patuhi peraturan-peraturan di ruang Rontgen.

0 comments:

Post a Comment