Pertumbuhan Janin sanggup terganggu alasannya banyak faktor, dan salah satunya ialah alasannya ibu hamil mengalami berat tubuh berlebih atau obesitas. Untuk ibu perempuan yang merencanakan kehamilan sebaiknya menjaga berat badan. Karena Sel telur dari calon ibu yang mengalami obesitas atau penderita diabetes, meningkatkan potensi gangguan pertumbuhan janin alasannya paparan asam lemak jenuh yang terlalu tinggi.
Hal ini dibuktikan oleh para ilmuwan dari Belgia, Inggris dan Spanyol, yang menemukan bahwa embrio yang berasal dari sel telur lembu yang terekspos asam lemak dengan kadar tinggi mempunyai sel yang lebih sedikit. Hal tersebut akan kuat pada lisan gen dan acara metabolik. Faktor-faktor tersebut juga akan menimbulkan embrio atau bakal janin tidak sanggup berkembang secara normal sesudah pembuahan.
Meski penelitian gres dilakukan pada sel telur yang berasal dari ternak sapi, namun para peneliti menyampaikan bahwa hasil penelitian ini juga sanggup menjelaskan mengapa perempuan yang menderita diabetes tipe 2 atau obesitas akan lebih sulit untuk hamil.
Penggunaan sel telur sapi sanggup merekonstruksi gangguan metabolik dan kualitas sel telur yang seolah-olah pada wanita. Sehingga memang sel telur sapi ini sanggup menjadi model yang baik untuk penelitian mengenai gangguan reproduksi manusia.
Pasien obesitas cenderung memetabolisme lebih banyak cadangan lemak, sehingga kadar asam lemak jenuhnya lebih tinggi pada ovarium. Dari penelitian didapatkan bahwa hal tersebut akan berdampak toksin pada sel telur yang sedang berkembang sebelum ovulasi, sehingga akan menimbulkan gagalnya pembuahan.
Mereka juga mengamati perkembangan embrio delapan hari sesudah pembuahan, yaitu ketika embrio berubah menjadi blastosis yang mempunyai 70-100 sel. Dan apabila sel telur tersebut terpapar oleh kadar asam lemak jenuh yang tinggi, akan terjadi peningkatan metabolisme asam amino, sehingga kuat pada konsumsi oksigen, glukosa dan laktase, seluruhnya akan mensugesti metabolisme dan kelangsungan hidup sel telur ini sendiri
Para peneliti tersebut juga menemukan embrio yang terpapar spesifik gen dalam jumlah tinggi, berkaitan dengan stres sel sehingga mereka kesulitan untuk berkembang secara normal. Sehingga bagi kau yang selami ini sulit hamil dan mengalami obesitas sebaiknya mulai melaksanakan diet sehat untuk menurunkan berat badan.
Ringkasan:
Hal ini dibuktikan oleh para ilmuwan dari Belgia, Inggris dan Spanyol, yang menemukan bahwa embrio yang berasal dari sel telur lembu yang terekspos asam lemak dengan kadar tinggi mempunyai sel yang lebih sedikit. Hal tersebut akan kuat pada lisan gen dan acara metabolik. Faktor-faktor tersebut juga akan menimbulkan embrio atau bakal janin tidak sanggup berkembang secara normal sesudah pembuahan.
Meski penelitian gres dilakukan pada sel telur yang berasal dari ternak sapi, namun para peneliti menyampaikan bahwa hasil penelitian ini juga sanggup menjelaskan mengapa perempuan yang menderita diabetes tipe 2 atau obesitas akan lebih sulit untuk hamil.
Penggunaan sel telur sapi sanggup merekonstruksi gangguan metabolik dan kualitas sel telur yang seolah-olah pada wanita. Sehingga memang sel telur sapi ini sanggup menjadi model yang baik untuk penelitian mengenai gangguan reproduksi manusia.
Pasien obesitas cenderung memetabolisme lebih banyak cadangan lemak, sehingga kadar asam lemak jenuhnya lebih tinggi pada ovarium. Dari penelitian didapatkan bahwa hal tersebut akan berdampak toksin pada sel telur yang sedang berkembang sebelum ovulasi, sehingga akan menimbulkan gagalnya pembuahan.
Mereka juga mengamati perkembangan embrio delapan hari sesudah pembuahan, yaitu ketika embrio berubah menjadi blastosis yang mempunyai 70-100 sel. Dan apabila sel telur tersebut terpapar oleh kadar asam lemak jenuh yang tinggi, akan terjadi peningkatan metabolisme asam amino, sehingga kuat pada konsumsi oksigen, glukosa dan laktase, seluruhnya akan mensugesti metabolisme dan kelangsungan hidup sel telur ini sendiri
Para peneliti tersebut juga menemukan embrio yang terpapar spesifik gen dalam jumlah tinggi, berkaitan dengan stres sel sehingga mereka kesulitan untuk berkembang secara normal. Sehingga bagi kau yang selami ini sulit hamil dan mengalami obesitas sebaiknya mulai melaksanakan diet sehat untuk menurunkan berat badan.
Ringkasan:
- Pertumbuhan Janin pada Wanita Obesitas sanggup terganggu sehingga tidak sempurna,
- Asam lemak yang tinggi pada perempuan obesitas akan mengganggu pembuahan dan pertumbuhan embrio,
- Terganggunya pembuahan dan pertumbuhan embrio menimbulkan perempuan obesitas sulit hamil,
0 comments:
Post a Comment