Tips Mengukur Lemak Badan Dengan Mudah

Timbangan Berat Badan yang kau gunakan memang sanggup memberitahu berapa berat tubuh Anda, namun tidak sanggup mengetahui berapa banyak lemak yang ada di dalam tubuh kamu. Orang dengan postur tubuh ideal dengan angka timbangan rendah, sanggup saja menyimpan lemak tubuh yang banyak di bawah kulit. Sebaliknya seorang atlet berotot dengan persentase lemak tubuh rendah, mungkin sanggup saja mempunyai angka timbangan lebih tinggi dibanding orang yang terlihat lebih gemuk.


Pada kesempatan artikel ini, cara Kesehatan Keluarga Bunda akan membantu kau mengetahui, banyaknya lemak di dalam tubuh, dengan cara-cara dibawah ini:

Menghitung BMI (Body Mass Index) atau dalam bahasa Indonesia indeks massa tubuh. Cara ini sanggup memberitahukan apakah Anda masuk dalam kategori di bawah normal, normal, kelebihan berat badan, atau bahkan obesitas.

Sebuah Penelitian yang dilakukan pada tahun 2012 yang dipublikasikan dalam International Journal of Obesity menemukan bahwa 29% dari orang-orang yang mempunyai indeks massa tubuh normal, mempunyai persentase lemak tubuh pada kisaran obesitas. Apabila Anda berotot dan bugar secara alami, maka Anda akan lebih berat alasannya yakni jaringan otot lebih padat dibandingkan lemak yang kau miliki. Kalkulator indeks massa tubuh, sanggup diakses dengan gampang di banyak situs kesehatan, dan yang perlu kau ketahui sebelumnya yakni berat tubuh dan tinggi kamu.

Mengukur Lingkar pinggang dengan fatwa ideal, bagi perempuan yakni kurang dari 90 inci dan kurang dari 102 cm untuk pria. Menurut penelitian dari American diabetes Association, lingkar pinggang di atas batas ideal menjadi tkamu lemak perut berlebih, sehingga meningkatkan resiko penyakit diabetes, jantung, dan stroke.

Adapun cara mengukur lingkar pinggang yakni dengan menempatkan pita pengukur sempurna di atas tulang pinggul, kemudian lingkarkan. Pelingkaran dihentikan terlalu ketat, sehingga kau tetap merasa nyaman dan tetap sanggup bernapas nyaman dikala melaksanakan pengukuran lingkar pinggang.

Wanita yang mempunyai rasio pinggang-pinggul di atas 0,8 akan mempunyai risiko lebih tinggi terjangkit penyakit yang diakibatkan alasannya yakni kelebihan lemak atau berat tubuh menyerupai penyekit diabetes. Bahkan sebuah penelitian yang diterbitkan di European Heart Journal menyatakan bahwa rasio pinggang-pinggul dan lingkar pinggang dikaitkan dengan meningkatnya risiko penyakit jantung. Untuk menghitung rasio pinggang-pinggul, kau sanggup melingkarkan pita pengukur di sekitar bab terluas dari pinggang dan pinggul, kemudian input hasil pengukuran ke dalam kalkulator ini: http://www.healthstatus.com/calculate/waist-to-hip-ratio

Mengukur lemak dengan menghitung Rasio tinggi tubuh - lingkar pinggul, yaitu dengan rumus apabila ukuran lingkar pinggul Anda kurang dari setengah tinggi tubuh dibagi dua, artinya Anda sehat.

Mengukur lemak tubuh yang gampang selanjutnya yakni dengan melaksanakan Tes DEXA(Dual-energy X-ray absorptiometry), yang biasanya dipakai untuk mengukur kepadatan tulang volume otot dan lemak, untuk selanjutnya menghitung rasio ketiganya untuk memilih berapa banyak lemak visceral atau lemak berbahaya di sekitar pinggang kamu. Tes DEXA ini hanya sanggup dilakukan di rumah sakit yang mempunyai akomodasi dan SDM untuk mengoperasikan alatnya, yang tentu masih sangat jarang di indonesia.

Ringkasan:

• Mengukur Lemak Tubuh dipakai untuk memantau lemak dalam tubuh yang memicu bermacam-macam penyakit berbahaya,
• Kelebihan lemak dalam tubuh meningkatkan resiko penyakit diabetes, stroke dan jantung,
• Mengukur lemak tubuh yang paling umum yakni dengan mengukur lingkar pinggang di bandingkan dengan tinggi badan. http://www.healthstatus.com/calculate/waist-to-hip-ratio