Showing posts with label Neuroblastoma. Show all posts
Showing posts with label Neuroblastoma. Show all posts

Monday, 9 April 2018

Waspada Kanker Neuroblastoma Pada Balita

Ashira Meninggal Karena Kanker Neuroblastoma Waspada Kanker Neuroblastoma pada Balita
Neuroblastoma ialah kanker yang berkembang dari sel-sel saraf yang belum matang yang sanggup menyerang di beberapa bab tubuh. Kanker ini paling sering ditemukan di dalam dan di sekitar kelenjar adrenal, yang mempunyai asal-usul yang sama dengan sel-sel saraf, namun memang kanker ini sanggup berkembang di kawasan lain di perut, dada, leher dan bersahabat tulang belakang, di mana kelompok sel-sel saraf berada.

Neuroblastoma memang lebih sering menyerang belum dewasa usia dibawah lima tahun, bahkan kanker ini sanggup mulai berkembang ketika masih janin di dalam kandungan. Neuroblastoma dimulai di neuroblast, sel saraf yang belum matang yang sebagai bab dari proses perkembangan. Setelah janin matang, neuroblast bermetamorfosis sel-sel saraf dan sel-sel yang membentuk kelenjar adrenal.

Sebagian besar neuroblast matang sesudah janin dilahirkan, namun ada juga sejumlah kecil neuroblast  yang belum matang ditemukan pada bayi gres lahir dan akan menghilang dengan sendirinya. Namun pada kasus Penyakit Neuroblastoma, akan matang dan menghilang, namun, ada juga yang membentuk tumor.

Gejala Neuroblastoma


Gejala Penyakit neuroblastoma bervariasi, tergantung pada bab tubuh mana yang terserang. Neuroblastoma paling banyak menyerang perut dengan tanda-tanda awal nyeri perut, massa di bawah kulit yang tidak lembut jika disentuh, perubahan kebiasaan buang air besar menyerupai diare, dan terjadi pembengkakan pada kaki.  

Sedangkan Neuroblastoma yang terjadi pada dada mempunyai tanda-tanda seperti, bunyi menciut ketika bernapas, nyeri di dada, perubahan pada mata, termasuk kelopak mata terkulai dan ukuran pupil antara mata kanan dan kiri tidak sama.

Gejala lain yang memperlihatkan hadirnya neuroblastoma ialah munculnya  gumpalan jaringan di bawah kulit, bola mata yang terlihat menonjol dari soket (disebut proptosis atau penonjolan bola mata abnormal), bundar hitam yang menyerupai dengan memar di sekitar mata, demam, nyeri punggung, penurunan berat badan, dan nyeri tulang.  

Sehingga apabila buah hati Bunda mengalami gejala-gejala tersebut diatas,segeralah berkonsultasi dengan  dokter anak dan jelaskan perubahan sikap atau kebiasaan anak.

Pengobatan Neuroblastoma


Apabila sesudah dilakukan pemeriksaan, buah hati kau menderita Neuroblastoma, pengobatan sanggup dilakukan dengan cara sebagai berikut:
  • Tindakan pembedahan biasanya dipakai untuk mengobati neuroblastoma.  Namun apabila letak tumor telah menyebar dan tidak sanggup diangkat, maka tindakan biopsi sanggup dilakukan sebagai pengganti operasi.
  • Terapi Radiasi, merupakan metode pengobatan kanker yang memakai sinar-x energi tinggi atau jenis radiasi lain untuk membunuh sel kanker atau menjaganya semoga tidak bertumbuh menjadi lebih ganas.
  • Kemoterapi, merupakan metode pengobatan kanker memakai obat untuk menghentikan pertumbuhan sel kanker, baik dengan membunuh sel atau dengan menghentikannya.
  • Waspada dan menunggu, dengan tetap memantau kondisi pasien tanpa memperlihatkan pengobatan apapun hingga tanda-tanda muncul atau berubah. Hal ini bertujuan untuk memastikan metode pengobatan mana yang paling tepat.
Ringkasan:
  • Neuroblastoma ialah kanker yang berkembang dari sel-sel saraf yang belum matang terutama pada anak-anak,
  • Gejala awal Neuroblastoma ialah ada gumpalan di bawah kulit, perubahan kebiasaan buang air besar menyerupai diare, dan pembengkakan kaki,
  • Pengobatan Neuroblastoma sanggup diobati dengan Operasi, Terapi Radiasi dan Kemoterapi.