Saturday 22 July 2017

Ternyata Penyebab Anak Mudah Menangis Itu Berasal Dari Orang Tua Loh..Silahkan Disimak Mungkin Anda Pernah Salah Satunya

Hai , |
Ternyata Penyebab Anak Mudah Menangis Itu Berasal Dari Orang Tua Loh..Silahkan Disimak Mungkin Anda Pernah Salah Satunya

Ternyata Penyebab Anak Mudah Menangis Itu Berasal Dari Orang Tua Loh..Silahkan Disimak Mungkin Anda Pernah Salah Satunya


Anak Balita seringkali menangis , terkadang bahkan tanpa diketahui alasannya. Anak yang mudah menangis cenderung mengungkapkan impian dengan disertai tangisan. Secara umum tangisan masih menjadi salah satu bentuk komunikasi , terutama bayi di bawah tiga tahun atau batita , karena terbatasnya kemampuan verbal. Hal ini perlahan-lahan harus dihilangkan.

Anak tidak masuk kategori cengeng kalau kerewelan itu hanya ditunjukkan pada kondisi tertentu saja. Seperti sedang sakit , kelelahan , ketakutan , bertemu dengan orang baru atau ditinggal orangtua.

Banyak faktor yang menimbulkan anak mudah menangis , di antaranya:

1.  Emosi ibu tak stabil dikala hamil.
Kalau mau dirunut ke belakang , salah satu penyebab anak mudah menangis yaitu kondisi psikologis ibu kurang mendukung dikala hamil , mirip sedang banyak dilema , sehingga emosinya tidak stabil. Kondisi ini bisa "menular" pada janin dan bila tidak terselesaikan , bukan tidak mungkin terus terbawa sampai batita.

2. Anak cenderung lebih sensitif.
Selain itu , ada anak-anak yang memang lebih sensitif. Perasaannya halus , sehingga apa saja gampang memancing tangisannya. Ada orang bersuara keras , ia menangis , karena merasa dirinya sedang dimarahi.

3. Orangtua tidak konsisten.
Kalau diperhatikan , ada juga anak yang selalu menangis dikala melaksanakan kesalahan sehingga orangtua merasa kasihan atau mengurungkan niat untuk menegur atau menghukumnya. Meski masih batita , anak sudah bisa melihat celah , menggunakan tangisnya sebagai upaya terhindar dari hukuman atau teguran.

4. Pola asuh.
Pola asuh orangtua juga ikut berperan. Anak yang serba dilarang akan tumbuh menjadi eksklusif penakut atau pencemas. Ia selalu tidak yakin dengan apa yang dilakukannya. Akibatnya ia mudah menangis bila menghadapi situasi yang membuatnya takut atau khawatir.

5. Anak dimanja.
Anak yang serba boleh atau dimanja berlebihan juga berpotensi menjadi anak cengeng. Ia akan menggunakan tangisan untuk menerima apa yang diinginkannya. Apalagi kalau anak ini sudah bisa "menandai" orangtua akan memperlihatkan apa saja kalau ia menangis di muka umum. Menangis menjadi pilihan caranya manakala menginginkan sesuatu.

Jika anak memiliki kecenderungan mudah menangis mirip ini , Anda masih bisa memperbaiki perilakunya. Orangtua perlu tekun memperlihatkan penjelasan dan menstimulasi anak untuk mengungkapkan apa yang diinginkannya. Komunikasi yang baik perlu dibangun supaya anak belajar mengungkapkan kebutuhannya , bukan dengan menangis tanpa sebab.

Selain itu , jangan memberi label "cengeng" pada anak yang mudah menangis mirip ini. Pelabelan "cengeng" ini kalau terjadi terus menerus , membuat anak yakin bahwa dirinya memang cengeng. Makara sah saja baginya untuk terus menangis meski tak ada penyebab berarti

0 comments:

Post a Comment