Thursday 4 January 2018

Inilah 3 Mitos Perihal Penyakit Kolestrol Yang Terlalu Buruk


KepoKesehatan Halo sobat, kali ini aku akan mengulas mitos-mitos wacana penyakit kolestrol.Kolesterol itu sendiri yaitu senyawa lemak berlilin yang sebagian besar diproduksi di hati dan sebagian lainnya didapatkan dari makanan.Nah di bawah ini aku akan mengulas lengkapnya mitos-mitos tersebut.Yuk Simak!
1.Telur itu jahat
Memang benar bahwa telur mempunyai banyak kolesterol kuliner lebih dari 200 mg, yang lebih dari dua pertiga batas rekomendasi American Heart Association 300 mg sehari. Tapi kolesterol diet hampir tidak berbahaya ibarat dulu. Hanya beberapa kolesterol dalam kuliner yang berakhir sebagai kolesterol di pemikiran darah anda, dan jikalau asupan kolesterol diet anda meningkat, tubuh anda mengkompensasi dengan memproduksi lebih sedikit kolesterolnya sendiri.
Sementara anda tidak ingin berlebihan, makan telur atau dua kali seminggu tidak berbahaya. Sebenarnya, telur merupakan sumber protein yang sangat baik dan mengandung lemak tak jenuh, yang disebut lemak baik.
2.Anak-anak tidak sanggup mempunyai kolesterol tinggi
Penelitian telah menunjukkan bahwa aterosklerosis penyempitan arteri yang mengakibatkan serangan jantung sanggup dimulai semenjak usia delapan tahun. Pedoman American Academy of Pediatrics pada bawah umur dan kolesterol merekomendasikan biar bawah umur yang kelebihan berat badan, mempunyai hipertensi, atau mempunyai riwayat keluarga wacana penyakit jantung sebab kolesterol mereka diuji semuda dua orang.
Anak-anak dengan kolesterol tinggi harus menjalani diet yang membatasi lemak jenuh dan kolesterol diet, sesuai pedoman. Suplemen serat dan lebih banyak olahraga juga dianjurkan.
3.Kolesterol selalu hal yang buruk
Ketika kebanyakan orang mendengar "kolesterol" mereka berpikir buruk. Kenyataannya lebih kompleks. Kolesterol tinggi sanggup berbahaya, tapi kolesterol itu sendiri sangat penting untuk banyak sekali proses tubuh, mulai dari isolasi sel saraf di otak sampai menyediakan struktur membran sel.
Peran kolesterol dalam penyakit jantung sering disalahpahami. Kolesterol dibawa melalui pemikiran darah dengan kepadatan rendah dan high-density lipoprotein (LDL dan HDL). LDL, yang dikenal sebagai kolesterol jahat, dan bukan kolesterol yang dimilikinya, bertanggung jawab atas aterosklerosis.

0 comments:

Post a Comment