Kesehatan Ibu Hamil menjadi prioritas utama, baik itu dengan mengkonsumsi masakan dan minuman sehat, olah raga dan investigasi secara rutin. Salah satu yang sering dilupakan atau disepelekan oleh ibu hamil, ialah persoalan ibu hamil yang tetap mengangkat benda berat, baik itu ketika memindahkan perabotan, bekerja atau menggengong anak.
Perlu kau ketahui, bahwa secara umum, Ibu hamil dilarang mengangkat benda berat yang beratnya lebih dari 9. Dan ketika mengangkat benda yang berat, sebaiknya ibu harus sangat hati-hati terutama apabila kehamilan Ibu sudah semakin tua.
Ibu Hamil memiliki Ligamen Ibu yang semakin longgar, sendi juga tidak kokoh, sehingga Ibu Hamil lebih ringkih dibandingkan sebelum hamil. Perut Ibu Hamil yang semakin membesar, juga akan mengakibatkan sentra gravitasi tubuh berpindah menjadi ke depan. Kondisi ini mengakibatkan punggung belakang Ibu Hamil tertekan dan mengakibatkan lebih rentan untuk meregang, terutama ketika Ibu Hamil Mengangkat benda yang berat.
Perpindahan sentra gravitasi ini akan menciptakan tubuh ibu hamil menjadi lebih gampang limbung dan rentan jatuh. Jatuh yang serius tidak hanya berbahaya terhadap kondisi Ibu, namun juga berisiko terhadap janin di dalam kandungan.
Ibu Hamil yang sering mengangkat benda berat, akan berisiko tinggi mengalami keguguran atau melahirkan bayi dengan berat tubuh lahir rendah. Ibu Hamil Muda yang terbiasa mengangkat benda 10 hingga 20 kg juga dapat memicu terjadinya preeklampsia (Kenaikan Tekanan Darah secara tiba-tiba pada ibu hamil), albuminuria / proteinuria (terjadinya kebocoran dalam jumlah besar protein albumin dalam urin), dan terjadinya edema (pembengkakan) di tangan, kaki, dan wajah Ibu Hamil.
Apabila kau Ibu Hamil yang bekerja di pabrik, yang memang tugasnya mengangkat benda, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, mengenai berapa bobot maksimal yang boleh untuk kau angkat. Hal ini dikarenakan, masing-masing orang akan berbeda, tergantung kebiasaan ketika sebelum hamil.
Adapun gerakan mengangkat barang yang dapat dilakukan ialah sebagai berikut:
Perlu kau ketahui, bahwa secara umum, Ibu hamil dilarang mengangkat benda berat yang beratnya lebih dari 9. Dan ketika mengangkat benda yang berat, sebaiknya ibu harus sangat hati-hati terutama apabila kehamilan Ibu sudah semakin tua.
Ibu Hamil memiliki Ligamen Ibu yang semakin longgar, sendi juga tidak kokoh, sehingga Ibu Hamil lebih ringkih dibandingkan sebelum hamil. Perut Ibu Hamil yang semakin membesar, juga akan mengakibatkan sentra gravitasi tubuh berpindah menjadi ke depan. Kondisi ini mengakibatkan punggung belakang Ibu Hamil tertekan dan mengakibatkan lebih rentan untuk meregang, terutama ketika Ibu Hamil Mengangkat benda yang berat.
Perpindahan sentra gravitasi ini akan menciptakan tubuh ibu hamil menjadi lebih gampang limbung dan rentan jatuh. Jatuh yang serius tidak hanya berbahaya terhadap kondisi Ibu, namun juga berisiko terhadap janin di dalam kandungan.
Ibu Hamil yang sering mengangkat benda berat, akan berisiko tinggi mengalami keguguran atau melahirkan bayi dengan berat tubuh lahir rendah. Ibu Hamil Muda yang terbiasa mengangkat benda 10 hingga 20 kg juga dapat memicu terjadinya preeklampsia (Kenaikan Tekanan Darah secara tiba-tiba pada ibu hamil), albuminuria / proteinuria (terjadinya kebocoran dalam jumlah besar protein albumin dalam urin), dan terjadinya edema (pembengkakan) di tangan, kaki, dan wajah Ibu Hamil.
cara Mengangkat Benda Berat untuk Ibu Hamil
Apabila kau Ibu Hamil yang bekerja di pabrik, yang memang tugasnya mengangkat benda, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, mengenai berapa bobot maksimal yang boleh untuk kau angkat. Hal ini dikarenakan, masing-masing orang akan berbeda, tergantung kebiasaan ketika sebelum hamil.
Adapun gerakan mengangkat barang yang dapat dilakukan ialah sebagai berikut:
- Mengangkat barang dimulai dengan posisi berlututlah,
- Jaga biar punggung kau tetap lurus,
- Gunakan kaki kau alih-alih otot punggung,
- Dekatkan barang yang akan kau angkat ke tubuh,
- Berhati-hatilah ketika berjalan jangan hingga terpeleset atau tersandung,
- Apabila berat barang yang kau angkat menciptakan otot-otot menegang, letakan barang tersebut, dan mintalah orang lain untuk menggantikan pekerjaan kamu.
- Ibu Hamil dilarang mengangkat benda dengan berat lebih dari 9 kilogram,
- Mengangkat benda berat, akan menciptakan sendi menjadi ringkih dan gampang terjatuh,
- Ibu Hamil yang sering mengangkat benda berat, berisiko tinggi menderita preeklampsia, proteinuria dan edema
0 comments:
Post a Comment