Darah Kental Penyebab Perempuan Sulit Hamil

Darah Kental  adalah kondisi darah yang kekurangan cairan, yang menimbulkan sel darah melekat antara satu dengan yang lain. Kondisi ini terjadi alasannya yakni adanya gangguan mengakibatkan tingginya kadar ACA (Anticardiolipin Antibody) yang merupakan protein dalam darah yang mengakibatkan badan membentuk reaksi kekebalan sehingga mengakibatkan APS (Antiphospholid Syndrome) atau darah mengental.

Gejala Darah Kental yakni sering mengeluh pusing, migrain, pegal di kawasan tengkuk dan leher, pkamungan berkunang, dan daya ingat menurun. Dan Penyebab Darah Kental Wanita yakni faktor usia, kondisi kesuburan, acara yang padat, kurang minum, polusi, radikal bebas dan adanya gangguan atau penyakit tertentu yang terkait kekentalan darah. Untuk dilema kesuburan kondisi darah kental juga sanggup menghambat kehamilan pada wanita. Sehinga bagi pasangan yang sedang melaksanakan agenda kehamilan, sebaiknya juga melaksanakan investigasi Darah.

Analogi Wanita Sulit Hamil alasannya yakni Darah Kental yakni akan menyulitkan asupan makanan melalui plasenta pada janin yang dikandung, sehingga perempuan sulit hamil atau bahkan akan mengalami keguguran berulang. Dan apabila kehamilan sanggup berlanjut, maka berisiko tinggi janin yang dilahirkan tidak sehat, kelahiran prematur atau berat bayi lahir rendah. Penderita darah kental terutama Ibu Hamil yang mengalami Darah kental biasanya akan mengeluhkan cepat lelah, sering mengantuk, dan sulit konsentrasi, sehingga apabila tidak ditangani akan memicu keguguran.

Diagnosa Darah Kental

Seseorang masuk dalam golongan rendah apabila IgGnya berkisar 15-20, Normal apabila berkisar 20-80, dan darah tinggi apabila berkadar lebih dari 80. Sedangkan untuk tingkat kekentalan darah sanggup diukur melalui kecepatan darah membeku. Karena salam keadaan normal, darah akan membeku dalam waktu 25-40 detik, sedangkan pada perkara APS (Antiphospholid Syndrome) darah membeku selama kurang dari 25 detik.

Penanganan Darah Kental pada Ibu Hamil

Apabila perkara ini telah diketahui semenjak dini tentu akan lebih gampang memberi perlakuan. Dan apabila diketahui, dikala ibu telah hamil, maka tentu harus rajin kontrol bekonsultasi dengan dokter kandungan dan penyakit dalam, setidaknya dua kali seminggu hingga usia kehamilan 7 bulan untuk memantau kesehatan kehamilan dan janin.

Frekuensi investigasi Darah pada dikala kondisi kehamilan akan semakin meningkat bersamaan dengan semakin bertambahnya usia kehamilan hingga menjelang persalinan. Ibu hamil dengan kondisi darah kental, juga disaranakan menjalankan tes laboratorium satu kali dalam 6 minggu, untuk mengetahui kadar ACA dalam tubuh, sehingga apabila ada kondisi yang mengkhawatirkan sanggup segera diatasi.

Pengobatan Kadar Darah Kental yang masih ringan mungkin sanggup diobati dengan aspirin, dengan prosentase mempertahankan bayi sebesar 40 persen. Namun apabila kadar ACA cukup tinggi, maka perlu dilakukan suntikan heparin atau fraksiparin. Suntikan yang dilakukan ini kondusif untuk bayi, alasannya yakni tidak menembus plasenta. Darah kental tidak menjadi peghalang kehamilan dengan catatan harus rajin kontrol, konsumsi obat secara rutin, cukup minum air putih, dan selalu mengkonsumsi jenis makanan sehat.

Ringkasan:

• Gejala Darah Kental yakni sering pusing, migrain, pegal di kawasan tengkuk dan leher, pkamungan berkunang, dan daya ingat menurun,
• Darah Kental  adalah kondisi darah yang kekurangan cairan akhir tingginya kadar ACA, sehingga darah lebih cepat mengental,
• Darah Kental Menyebabkan Wanita Sulit Hamil alasannya yakni mengganggu pasokan oksigen sehingga mengakibatkan terganggu sistem reproduksi.

Buku dan Konsultasi Cepat Hamil dengan dr. Rosdiana Ramli, SpOG: