Sunday 15 April 2018

Pilihan Obat Untuk Mengobati Virus Mers

 hingga ketika ini memang belum ditemuan secara niscaya Pilihan Obat untuk Mengobati Virus MERS
Obat Virus MERS hingga ketika ini memang belum ditemuan secara pasti, padahal Penularan Virus MERS telah mencapai ke 16 negara. Jumlah orang yang sudah terinfeksi juga sudah mencapai 614 orang dan membunuh 181 orang, atau sekitar 29 %. Sebagai alternatif Obat Virus MERS, para doter menggunaan lebih dari dua lusin jenis obat. Mulai dari obat kemoterapi lini usang hingga obat malaria, yang kemungkinan besar bisa melawan virus MERS ini.

Memang sebelum dicoba sebagai Obat untuk manusia, obat-obatan tersebut harus diuji  coba untuk hewan. Dan memang penelitian awal di laboratorium mengatakan cita-cita besar bisa segera mengalahkan virus yang sedang menjadi bahaya seluruh dunia ini.

Meski memang masih banyak yang harus dilakukan untuk penelitian obat MERS ini, namun memang hal ini tentu merupakan awal yang bagus, sebab berada salah satu langkah lebih di depan.

Virus MERS merupakan kepingan dari famili virus korona yang merupakan penyebab flu atau common cold. Dan salah satu virus yang seakan-akan dengan virus ini yaitu SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) yang pernah menyebar pada tahun 2013. Pada masa itu VIRUS SARS menginfeksi 8000 orang dan sekitar 770 meninggal dunia.

Matthew Frieman dari Sekolah Kedokteran University of Maryland dan timnya berusaha melakuan penelitian untuk mencari obat MERS. Pendekatan yang digunakan yaitu dengan menyaring jenis obat yang sudah beredar di masyarakat. Penggunaan Obat-obatan ini lebih mudah, dibandingan dengan menciptakan obat atau vaksin baru.

Dari hasil penelitian sementara ada 27 komponen yang secara aktif sanggup melawan MERS dan SARS. Keduapuluh tujuh komponen ini merupakan kepingan dari 13 kelas obat-obatan, termasuk inhibitor reseptor estrogen yang digunakan dalam pengobatan kanker dan inhibitor reseptor dopamin yang digunakan untuk obat sakit jiwa.

Adapun salah satu obat yang juga masuk dalam kompunen tersebut yaitu obat kanker gemcitabine, obat kanker leukimia imatinib dan dasatinib, obat kanker payudara Fareston yang juga diketahui efektif melawan virus Ebola. Selain itu, diketahui Obat malaria Chloroquine juga berpotensi berpengaruh sanggup digunakan sebagai obat MERS alternatif.

Meski ketika penelitian di laboratorium mengatakan obat-obat tersebut efektif ketika diujicobakan pada hewan, namun belum tentu memiliki imbas sama ketika digunakan pada manusia. Dua jenis obat (antivirus ribavirin dan interferon) yang sudah dicoba pada pasien MERS ternyata juga tidak bisa mengobati MERS. Untuk itu pencegahan MERS menjadi cara terbaik untuk mematikan penularan virus MERS.

Ringkasan:
  • Virus MERS telah menginfeksi 614 orang dan membunuh 181 orang di 16 negara,
  • Obat Virus MERS ketika ini telah diujicobakan untuk binatang dan mengatakan hasil baik,
  • Meski menujukan hasil baik untuk hewan, namun obat MERS yang dikembangkan belum tentu manjur untuk manusia.

0 comments:

Post a Comment