Saturday 14 April 2018

Tips Kesehatan Ibu Hamil Yang Bekerja

 memang harus mendapatkan perhatian lebih cara Kesehatan Ibu Hamil yang Bekerja
Kesehatan Ibu Hamil memang harus mendapatkan perhatian lebih, alasannya ialah akan berafiliasi dengan kesehatan janinnya juga. Sehingga tentu kesehatan menjadi impian untuk semua ibu hamil, tidak terutama bagi perempuan karier atau ibu hamil yang tidak hanya sebagai ibu rumah tangga, tapi juga bekerja.

Pola hidup Ibu Hamil mempunyai peranan penting untuk menjaga kesehatan. Hal ini meliputi kehidupan di rumah dan di tempat kerja. Namun tentu yang lebih sulit, ialah adaptasi teladan hidup di tempat kerja. Hal ini dikarenakan ketika di kantor seorang ibu hamil dituntut untuk tetap bekerja sesuai hukum perusahaan namun di sisi lain harus tetap menjaga kondisi badan supaya tetap sehat.

Peraturan kesehatan dan keselamatan kerja sudah seharusnya diutamakan untuk melindungi ibu hamil dan janin di tempat kerja. Sehingga atasan, atau rekan harus menyadari, dan memberi kelonggaran atau toleransi, setiap risiko atau ancaman yang sanggup mensugesti kesehatan ibu hamil.

Potensi risiko ancaman untuk ibu hamil di tempat kerja sanggup berasal dari bahan-bahan atau material tempat bekerja, sistem bekerja yang banyak melaksanakan perjalanan berlebihan, naik turun tangga atau kerja berat hiperbola harus dihindari. Selain itu ada beberapa faktor yang juga harus diperhatikan, yang diantaranya adalah:

Evaluasi Ruang Kerja

Bekerja di depan komputer memang tidak akan membahayakan perkembangan janin di dalam kandungan. Namun biasanya ibu hamil lebih rentan terhadap tanda-tanda mati rasa atau jari pegal (carpal tunnel syndrome), sehingga pengaturan meja dan kursi, harus senyaman mungkin.

Jangan Memakai Sepatu Hak Tinggi

Penggunaan sepatu hak tinggi sat di kantor sanggup mengakibatkan peregangan otot-otot di tempat pinggang. Sehingga sanggup memicu efek samping rasa sakit dan pegal di tempat pinggang pada ibu hamil. Karena pemakaian sepatu hak tinggi, maka terjadi perubahan sumbu badan yang cenderung condong ke depan. Kondisi ini mengakibatkan ibu hamil berusaha menegakkan badan dengan cara meregangkan otot pinggang dan punggung. Dan ketika hamil beban ke depan menjadi double, sehingga meningkatkan resiko sakit pinggang dan punggung. Menggunakan sepatu hak tinggi juga meningkatkan resiko ibu hamil terjatuh, sehingga memicu trauma, cacat janin bahkan keguguran.

Istirahat Cukup

Meski tetap bekerja di kantor, jangan paksakan untuk bekerja terus menerus, sempatkan beristrahat sejenak meski belum jam istirahat. Apabila sudah duduk terlalu lama, silahkan bangun dan meluruskan kaki serta gerak-gerakan secara perlahan. Namun apabila pekerjaan mengharuskan untuk berdiri, maka sempatkan untuk duduk sejenak, angkat kaki secara lurus, atau kau juga bias memakai dingklik suplemen sebagai penyangga.

Jangan Sungkan mendapatkan Bantuan Rekan Kerja

Apabila ada rekan yang ingin membantu pekerjaan kamu, jangan ragu untuk mendapatkan proposal tersebut. Anda tentu beruntung berada dalam lingkungan pekerjaan yang mendukung kondisi kau selama hamil.

Ibu Hamil yang bekerja juga harus menghilangkan stress ketika dikantor, dengan melatih pernafasan, yoga, peregangan atau hanya berjalan-jalan di sekitar meja kerja kamu. Anda juga harus memperhatikan pola makan ibu hamil yang sehat, dengan menyediakan makanan kecil dan minuman yang bernutrisi di meja kerja. Perbanyak minum air putih, sayur, buah-buahan dan hindari minum kopi, minuman bersoda dan beralkohol. Ibu Hamil sebaiknya juga memakai pakaian yang nyaman, menyerap keringat, dan hindari pakaian yang terlalu ketat ketika bekerja.

Ringkasan:
  • Kondisi ancaman pada ibu hamil ketika di kantor lebih banyak di bandingkan ketika berada dirumah,
  • Kesehatan Ibu Hamil yang bekerja harus dengan donasi rekan kerja dan atasan di tempat kerja,
  • Agar tetap sehat ketika bekerja, sebaiknya ibu hamil tidak memakai sepatu hak tinggi, minum dan istirahat cukup, dan menyediakan makanan sehat.

0 comments:

Post a Comment