Showing posts with label Bahaya Pijat Bayi. Show all posts
Showing posts with label Bahaya Pijat Bayi. Show all posts

Sunday 8 April 2018

Perdarahan Otak Bayi Akhir Salah Pijat

 sudah semenjak dahulu dipercaya untuk menjaga  Perdarahan Otak Bayi Akibat Salah Pijat
Pijat Bayi sudah semenjak dahulu dipercaya untuk menjaga kesehatan, merangsang dan memaksimalkan pertumbuhan bayi. Namun apabila pijat bayi dilakukan dengan teknik yang salah, maka justru sanggup membahayakan bayi bahkan menjadikan kematian. Hal ini diperkuat oleh kenyataan di RS Sardjito Yogyakarta, bahwa selama 5 tahun telah ditemukan 6 bayi meninggal lantaran perdarahan otak akhir kesalahan pijat bayi.

Selain ditemukan kasus meninggal dunia lantaran salah pijat bayi, di rumah sakit tersebut juga ditemukan puluhan kasus Celebral Palsy atau terganggunya fungsi otak, lumpuh dan gangguan jaringan saraf. Hal ini bukan sekedar isu, lantaran sudah dijabarkan oleh Prof. dr. Sunartini Hapsara SpA (K), di sela program training pijat bayi untuk awam yang diselenggarakan rumah sakit tersebut.

Pijat bayi yang benar bermanfaat untuk perkembangan bayi, terlebih apabila pemijatan dilakukan oleh ibu bayi sendiri. Terapi sentuhan dan pijat dari ibu ke buah hati sanggup menghasilkan efek; peningkatan pertumbuhan, peningkatan daya tahan tubuh, kecerdasan anak, memperbaiki sirkulasi darah, memperbaiki sirkulasi pernapasan, memperbaiki sirkulasi pencernaan, meningkatkan ikatan batin dan menghipnotis perkembangan kepribadian anak.

Pijat bayi yang salah yaitu dikala kepala bayi juga menjadi obyek pemijatan (meningkatkan resiko pendarahan otak), dan seringkali teknik pemijatan bayi hampir sama dengan pemijatan ibu bayi. Kepala bayi masih sangat lunak, sehingga dihentikan dipijat. Teknik pijat bayi tentu harus berbeda dengan pijat ibu bayi. Wanita sehabis persalinan, dipijat gerakan terbalik dengan mengembalikan posisi kandungan. Nah ternyata banyak tehnik ini juga dilakukan pada bayi, sehingga usus bayi dalam kondisi terpelintir.

Pemijatan bayi memang harus dengan teknik yang benar, sehingga apabila bunda tidak yakin bisa melakukannya, sebaiknya dilakukan oleh tenaga hebat yang memang telah mendapat training pijat bayi yang benar, bukan dilakukan oleh dukun bayi yang banyak dijumpai di kampung-kampung. Bagi Bunda yang ingin menguasai teknik pemijatan bayi yang benar, bisa mengikuti training yang biasanya diadakan oleh rumah sakit ibu dan anak.

Ringkasan:
  • Pijat bayi dihentikan dilakukan pada bab kepala, lantaran meningkatkan resiko pendarahan otak pemicu kematian,
  • Pijat bayi akan lebih maksimal apabila dilakukan oleh ibu kepada buah hatinya,
  • Pemijatan bayi sebaiknya dilakukan oleh tenaga hebat yang memang telah mendapat training dari tenaga medis.