Penyakit Dan Tanda-Tanda Meningitis Pada Anak

Penyakit Meningitis akhir-akhir ini sering kau dengar di TV, hal ini dikarenakan kabar presenter Olga Syahputra Menderita Penyakit Meningitis ini. Adapun meningitis ialah terjadinya peradangan pada membran atau selaput yang melapisi otak dan syaraf tunjang. Penyebab Meningitis disebabkan oleh organisme menyerupai virus, bakteri, ataupun jamur yang menyebar masuk ke dalam darah dan berpindah ke dalam cairan otak.

Pada dasarnya penyakit meningitis dapat menyarang siapa saja, namun lebih banyak menyerang anak-anak. Yang membedakan dari penyakit meningitis pada sampaumur dan bawah umur ialah apabila pada sampaumur lebih banyak disebabkan ialah virus, sedangkan meningitis pada anak disebabkan lantaran bakteri. Adapun kuman dan virus yang menjadi penyebab meningitis adalah:

1. Streptococcus pneumoniae (pneumococcus) ialah kuman yang menjadi penyebab jerawat pneumonia, radang indera pendengaran dan rongga sinus,
2. Neisseria meningitidis (meningococcus) ialah kuman yang menjadi penyebab jerawat kanal pernapasan potongan atas,
3. Haemophilus influenzae (haemophilus) ialah kuman yang menjadi penyebab sinusitis,
4. Listeria monocytogenes (listeria) yaitu kuman yang menjadi penyebab meningitis,
5. Staphylococcus aureus,
6. Mycobacterium tuberculosis,
7. Hemophilud influenza type b (Hib), ialah virus yang menjadi penyebab meningitis pada orang dewasa.

Gejala Meningitis pada Anak

Gejala awal Penyakit Meningitis sulit dideteksi, sehingga para orangtua harus meningkatkan kewaspadaan. Sedangkan tanda-tanda umum pada bawah umur yang berusia diatas 2 tahun ialah demam, sakit kepala dan kekakuan pada otot leher yang terjadi selama beberapa jam. Beberapa kasus Meningitis pada anak juga menjadikan tanda-tanda takut pada bunyi keras, muntah, perut mual, lesu, kesusahan ketika berdiri tidur bahkan hingga anak pingsan.

Untuk Mengatasi Meningitis pada anak, maka secepatnya harus membawanya ke Rumah Sakit untuk dilakukan investigasi fisik, Rontgen, Laboratorium, dan Pemeriksaan Lumbar puncture (pemeriksaan cairan selaput otak). Apabila investigasi di temukan faktual meningitis, maka dokter akan menunjukkan antibiotik dengan Infus (intravenous), sebagai pengobatan dan menghindari resiko komplikasi.

Pencegahan Meningitis pada Anak

Adapun langkah Pencegahan Meningitis pada Anak yang dapat dilakukan ialah sebagai berikut:

1. Mencuci tangan yang higienis sebelum makan dan sehabis dari toilet dan memegang hewan.
2. Menjaga daya tahan badan dengan mengkonsumsi makanan bergizi dan berolahraga secara rutin.
3. Melakukan Imunisasi vaksin (vaccine) Meningitis, merupakan cara gampang sebagai upaya pencegahan penyebab meningitis.  Adapun vaccine yang telah dikenal sebagai pencegahan terhadap meningitis adalah; Haemophilus influenzae type b (Hib) dan Pneumococcal conjugate vaccine (PCV7)

Ringkasan:

• Penyakit Meningitis ialah adanya peradangan pada selaput yang melapisi otak dan syaraf tunjang,
• Gejala Meningitis pada Anak ialah demam, sakit kepala dan kekakuan pada otot leher,
• Diagnosis Meningitis pada Anak ialah dengan investigasi Fisik, Rontgen, Laboratorium, dan Pemeriksaan cairan selaput otak.

Read More

Meningitis Neonatal Pada Bayi Gres Lahir

Meningitis Neonatal ialah penyakit meningitis yang sering ditemukan pada bayi yang gres lahir, yang disebabkan lantaran  virus (coxsackie dan herpes simplex) atau bisul akhir paparan basil (streptococcus, basil E.coli, Haemophilus influenza / Listeria / HiB. Bakteri meningitis neonatal sangat harus diwaspadai, lantaran sanggup menular melalui plasenta ketika janin masih di dalam rahim atau  saat proses persalinan.

Gejala Meningitis Neonatal

Gelaja Penyakit Meningitis Neonatal memang tidak begitu jelas. Namun, apabila buah hati kau mengalami sering lesu atau kehilangan nafsu muntah, ruam, kesulitan bernapas, menggigil, demam tinggi, sakit kuning dan bahkan beberapa bayi yang menderita meningitis akan mencicipi kejang-kejang, maka segera lakukan investigasi kedokter dan melaksanakan pengujian laboratorium.

Cara Menangani Meningitis Neonatal

Apabila diagnosa dokter manyatakan buah hati kau positif meningitis neonatal, maka harus segera dilakukan penanganan intensif dengan rawat inap sebagai penanganan awal. Untuk pasien Meningitis Neonatal yang masih bayi, maka akan dilakukan santunan antibiotik spektrum terlebih dulu.

Apabila telah diketahui bahwa Meningitis Neonatal disebabkan lantaran bakteri, maka dokter menangani dengan santunan antibiotik khusus untuk bakteri penyebab meningitis. Namun apabila disebabkan lantaran virus atau virus herpes maka akan dilakukan pengobatan dengan memakai anti-virus obat asiklovir. Penanganan Meningitis Neonatal yang disebabkan lantaran virus memang cukup sulit, bahkan kebanyakan kasus dilakukan santunan antivirus hanya untuk meringankan tanda-tanda dan menjaga bayi semoga tetap hangat dan terhidrasi akhir virus meningitis.

Cara Mencegah Meningitis Neonatal pada Bayi

Untuk mencegah Meningitis Neonatal pada bayi, Ibu Hamil sanggup melaksanakan perawatan postnatal dan prenatal dibarengi dengan menghindari masakan yang mungkin terkotori basil Listeria atau E.coli. Untuk mengindarkan resiko bayi terserang virus atau basil yang menjadi penyebab meningitis neonatal,  biasanya dokter akan melaksanakan tes grup B strep ketika ibu hamil mendekati usia kelahiran. Dan apabila ketika pengujian, diketahui bayi terinfeksi virus, maka ibu hamil diberikan obat-obatan anti-viral, atau lebih disarankan untuk melaksanakan persalinan Caesar untuk mencegah penularan bisul virus kepada bayi.

Dengan mengetahui info Meningitis Neonatal pada Bayi, maka diperlukan kau tidak terlalu khawatir dan siap menangani penyakit Meningitis Neonatal dengan cara yang tepat.

Ringkasan:

• Meningitis Neonatal banyak ditemukan pada bayi gres lahir dan disebabkan oleh virus dan bakteri,
• Penyakit Meningitis Neonatal sangat berbahaya lantaran sanggup mengakibatkan kematian,
• Mencegah Meningitis Neonatal sanggup dilakukan dengan santunan antivirus dan menghindari penularan ke bayi,

Bersama: +detikcom , +Detikplus , +KOMPAS.com , +Kompas TV , +VIVA , +Susilo Bambang Yudhoyono

Read More