Penelitian yang dilatkukan Arab Saudi ini melibatkan 180 penderita sariawan yang untuk selanjutnya dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama diberi madu untuk dipakai sebagai pengobatan sariawan, dan dua kelompok lain penderita Sariawan diberikan kortikosteroid topikal dan pengobatan Orabase (obat berbentuk pasta yang dioleskan ke cuilan sariawan dan berperan sebagai pelindung).
Semua partisipan penelitian selanjutnya diminta untuk membersihkan sariawan dengan memakai kapas, dan rutin menerapkan pengobatan masing-masing sesudah makan selama delapan hari. Apabila sariawan sudah sembuh, maka pengobatan tidak boleh seketika itu juga.
Partisipan penelitian juga diberitahu untuk merekam tingkat rasa sakit dan banyak sekali reaksi dalam sebuah jurnal yang telah diberikan, sedangkan para peneliti mengevaluasi ukuran dan tingkat peradangan di kantor selama penelitian dilakukan.
Dari Penelitian tersebut didapatkan hasil, bahwa orang yang memakai madu untuk penyembuhan, mencicipi sakit akhir sariawan hanya satu hari (umumnya 3-5 hari), ukuran luka sariawan lebih cepat mengecil, dan ternyata peradangan lebih cepat sembuh dibanding mereka yang memakai pengobatan dengan metode lain. Sehingga sanggup dikatakan, bahwa madu ialah abat sariawan alami yang efektif.
Hasil Penelitian mengenai Madu untuk Obat Sariawan, selaras dengan Penelitian sebelumnya yang dimana telah menunjukkan, bahwa madu mempunyai manfaat anti inflamasi dan analgesik.
Penelitian mengenai Madu sebagai obat sariawan ialah hasil yang menyenangkan, di mana kau sanggup memanfaatkan madu sebagai obat sekaligus menikmati rasa bagus yang menyehatkan. Mulai dikala ini, apabila ada luka kecil di dalam mulut dan menciptakan Anda sakit kepala, jangan ragu untuk segera mengoleskan madu sebagai obat alami yang kondusif dan efektif.
Ringkasan:
- Menyembuhkan Sariawan secara Alami sanggup dilakukan dengan mengoleskan madu pada luka di mulut,
- Madu mempunyai manfaat anti inflamasi dan analgesik sehingga mempercepat penyembuhan sariawan,
- Penyembuhan Sariawan dengan Madu telah dilakukan penelitian oleh para andal dan terbukti kondusif dilakukan.
