Kasus ajal Ibu ketika Melahirkan dan bayi banyak terjadi di tempat pelosok, yang jauh dengan tempat pelayanan kesehatan publik. Tidak hanya jauh dari pelayanan kesehatan menyerupai klinik atau kesehtan, namun banyak tempat yang bahkan tidak ada dokter.
Untuk menekan angka ajal Ibu Hamil atau Ibu sesudah Melahirkan, GE Healthcare bekerja sama dengan Universitas Indonesia melaksanakan jadwal telemedicine memakai alat ultrasonografi (USG) portable. Kondisi kandungan ibu hamil yang tergambar pada USG portable sanggup ditransfer ke sistem Electronic Medical Records (EMR). Untuk selanjutnya, dokter kandungan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo sanggup menawarkan diagnosa pada Ibu Hamil dan janin di dalam kandungan melalui gambar yang didapat.
Berat USG Portable hanya 2 kilogram sehingga sangat gampang dibawa, sehingga memungkinkan dokter atau bidan mendatangi pasien pribadi ke rumah-rumah. Untuk tempat terpencil yang belum adal listrik, Alat ini juga sanggup aktif dengan memakai baterai.
USG portable diperlukan sanggup dipakai di tempat terpencil, dengan tujuan menekan angka kematian Ibu Hamil dan bayi. Meski demikian, tentu kedepan susukan pelayanan kesehatan di tempat terpencil maupun kepulauan harus ditingkatkan dengan pembangunan infrastruktur, penyebaran dokter yang merata, dan tersedianya alat kesehatan yang mencukupi.
Ringkasan:
- Angka ajal ibu hamil di indonesia sekitar 359 per 100.000 kelahiran hidup,
- Tingginya Angka ajal ibu hamil di indonesia disebabkan lantaran minimnya tempat pelayanan kesehatan di daerah-daerah terpencil,
- Untuk mengurangi angka ajal ibu hamil dan bayi telah diujicobakan USG Portabel yang memungkinkan untuk dibawa ke tempat yang jauh dari tempat pelayanan kesehatan.
