Monday, 16 April 2018

Bahaya Mendengkur Dengan Sleep Apnea

 Akibat Mendengkur tidak hanya terganggunya waktu tidur pasangan atau orang di sekitar and Bahaya Mendengkur dengan Sleep Apnea
Akibat Mendengkur tidak hanya terganggunya waktu tidur pasangan atau orang di sekitar kamu, namun menurut penelitian yang gres saja diterbitkan pada the Journal of Clinical Sleep Medicine pada April 2014, mengatakan bahwa mendengkur dengan henti nafas yang parah akan meningkatkan risiko kematian, stroke dan kanker pada penderitanya.

Meski menyimpan potensi berbahaya yang serius, masyarakat banyak yang menganggap bahwa mendengkur yaitu sesuatu yang masuk akal bahkan sering dijadikan materi tertawaan. Henti nafas ketika tidur (sleep apnea) menjadi salah satu penyebab hipertensi, penyakit jantung, diabetes, stroke, bahkan final hidup mendadak ketika tidur.

Seseorang mendengkur sebab kanal nafas yang menyempit, sehingga menimbulkan kanal nafas tersumbat yang menimbulkan udara tidak sanggup melalui rongga pernapasan dengan sempurna. Hal ini menimbulkan penderita tampak sesak seolah tercekik ketika tidur. Setelah beberapa waktu, penderita akan tampak tersedak dan mengambil nafas, kemudian mendengkur kembali dalam tidurnya.

Tidak orang yang mendengkur akan mengalami sleep apnea, dan untuk mengetahui kepastian hal tersebut, penderita harus menjalani investigasi tidur di laboratorium tidur terlebih dahulu untuk memastikan apakah penderita mengalami dengkuran tanpa henti nafas, sleep apnea ringan, sedang atau berat. Pengelompokan ini dikategorikan menurut jumlah henti nafas yang dialaminya dalam waktu satu jam .

Penelitian Bahaya Mendengkur

Sebuah tim peneliti di Australia melaksanakan pencatatan dan mengikuti 397 orang remaja selama 20 tahun. Mereka menyidik dengkur para partisipan penelitian, kemudian dikategorikan menurut derajat keparahan tanda-tanda sleep apnea ketika tidur.

Penelitian ini mendapat hasil, bahwa risiko final hidup dan serangan stroke penderita sleep apnea yang sedang dan berat yaitu 4 kali lipat dibandingkan orang yang mendengkur tanpa sleep apnea. Mereka juga mempunyai resiko menderita kanker 2,5 kali lipat dan kemungkinan meninggal sebab kanker tersebut yaitu 3 kali lipat.

Bahaya Mendengkur dengan Sleep Apnea sanggup disembuhkan dengan pengobatan, membentuk badan ideal dan melaksanakan olahraga rutin semoga kanal pernapasan menjadi lebih lancar

Ringkasan:
  • Mendengkur tidak hanya mengganggu orang disekitar namun juga meningkatkan risiko kematian, stroke dan kanker,
  • Sleep apnea dibedakan menjadi tiga kategori yang diantaranya ringan, sedang atau berat,
  • Sleep apnea sanggup diketahui dengan pengujian di laboratorium tidur.

0 comments:

Post a Comment