Minuman energi banyak dipakai untuk meningkatkan kekuatan baik ketika berolahraga mupun bekerja. Namun perlu kau perhatikan, karenan minuman energi sanggup berbahaya terhadap kesehatan jantung, alasannya sanggup meningkatkan tekanan darah hingga tingkat yang tidak sehat. Hal tersebut diketahui menurut penelitian yang dipimpin oleh dokter penyakit dalam Anna Svatikova.
Tim peneliti memperlihatkan sekaleng minuman energi yang dijual bebas kepada 25 relawan sehat yang berusia antara 19 hingga 40 tahun. Di hari lain, mereka juga meminum minuman plasebo dengan jumlah yang sama. Dari hasil pengukuran denyut jantung dan tekanan darah partisipan sebelum dan setelah meminum minuman Energi, didapatkan hasil para partisipan mengalami tingkat tekanan darah lebih tinggi setelah meminum minuman energi dibandingkan minuman plasebo.
Efek peningkatan darah paling drastis dirasakan oleh orang yang biasanya tidak mengonsumsi lebih dari secangkir kopi atau minuman kafein lainnya per hari. Meskipun hanya terjadi kenaikan kecil pada tekanan darah, namun hal sanggup berakibat fatal, untuk orang-orang bau tanah atau orang-orang yang memiliki riwayat hipertensi, alasannya sanggup mengakibatkan kematian akhir stroke.
Dari penelitian terpisah, juga diketahui partisipan sehat mengalami kenaikan lebih tinggi pada tekanan darah setelah mengonsumsi minuman energi dibandingkan ketika mereka minum kopi dengan jumlah kafein yang sama.
Dari sumber Mayo Clinic, diketahui mengonsumsi 400 mg kafein per hari kondusif untuk kebanyakan orang pintar balig cukup akal yang memiliki kesehatan normal. Adapun jumlah kafein tersebut setara dalam empat cangkir kopi yang diseduh, 10 kaleng cola atau dua kaleng minuman energi.
Selain hipertensi dan gangguan jantung, minuman energi juga sanggup mengakibatkan kecemasan, halusinasi, dan detak jantung tidak beraturan. Sedangkan efek paling berbahaya akan dirasakan pada bawah umur yang mengonsumsi minuman energi alasannya ukuran badan mereka akan lebih kecil.
Ringkasan:
Tim peneliti memperlihatkan sekaleng minuman energi yang dijual bebas kepada 25 relawan sehat yang berusia antara 19 hingga 40 tahun. Di hari lain, mereka juga meminum minuman plasebo dengan jumlah yang sama. Dari hasil pengukuran denyut jantung dan tekanan darah partisipan sebelum dan setelah meminum minuman Energi, didapatkan hasil para partisipan mengalami tingkat tekanan darah lebih tinggi setelah meminum minuman energi dibandingkan minuman plasebo.
Efek peningkatan darah paling drastis dirasakan oleh orang yang biasanya tidak mengonsumsi lebih dari secangkir kopi atau minuman kafein lainnya per hari. Meskipun hanya terjadi kenaikan kecil pada tekanan darah, namun hal sanggup berakibat fatal, untuk orang-orang bau tanah atau orang-orang yang memiliki riwayat hipertensi, alasannya sanggup mengakibatkan kematian akhir stroke.
Dari penelitian terpisah, juga diketahui partisipan sehat mengalami kenaikan lebih tinggi pada tekanan darah setelah mengonsumsi minuman energi dibandingkan ketika mereka minum kopi dengan jumlah kafein yang sama.
Dari sumber Mayo Clinic, diketahui mengonsumsi 400 mg kafein per hari kondusif untuk kebanyakan orang pintar balig cukup akal yang memiliki kesehatan normal. Adapun jumlah kafein tersebut setara dalam empat cangkir kopi yang diseduh, 10 kaleng cola atau dua kaleng minuman energi.
Selain hipertensi dan gangguan jantung, minuman energi juga sanggup mengakibatkan kecemasan, halusinasi, dan detak jantung tidak beraturan. Sedangkan efek paling berbahaya akan dirasakan pada bawah umur yang mengonsumsi minuman energi alasannya ukuran badan mereka akan lebih kecil.
Ringkasan:
- Minuman energi berbahaya alasannya sanggup meningkatkan tenanan darah,
- Tekanan darah berlebih sanggup mengakibatkan seseorang terjangkit stroke bahkan meninggal dunia,
- Minuman energi juga sangat tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh anak-anak.
0 comments:
Post a Comment