Saturday, 7 April 2018

Resiko Kematian Janin Sebab Tidak Melaksanakan Investigasi Kehamilan

 atau Visit antenatal secara rutin ke dokter atau bidan untuk memeriksakan hal Resiko Kematian Janin Karena tidak Melakukan Pemeriksaan Kehamilan
Pemeriksaan kehamilan atau Visit antenatal secara rutin ke dokter atau bidan untuk memeriksakan hal-hal yang bekerjasama dengan kondisi kehamilan sangat penting dilakukan. Pemeriksaan kehamilan ini penting untuk mengatahui kesehatan ibu dan janin biar tidak terjadi kelainan selama hamil dan persalinan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan, pemeriksaan kehamilan dilakukan minimal 4 kali selama hamil ialah 1 kali pada trimester pertama, 1 kali pada trimester kedua dan 2 kali pada trimester ketiga. Adapun hal-hal yang dilakukan ketika investigasi kehamilan mencakup 10 T ialah timbang berat badan, tinggi (ukur), tekanan darah (ukur), tinggi (fundus uteri), test (denyut jantung bayi), test (urin), TT (vaksin tetanus toksoid), tablet (zat besi minimum 90 tablet selama kehamilan), Test (penyakit menular seksual dan abuh TORCH) dan Temu (temu wicara dalam rangka persiapan rujukan).

Pemeriksaan Kehamilan secara rutin sesuai dengan agenda sanggup mengurangi risiko kematian janin. Adapun penelitian yang dilaporkan oleh seorang dokter dari University of Western Australia pada bulan April berjulukan Joshua P. Vogel, menemukan bahwa pengurangan jumlah investigasi kehamilan sanggup meningkatkan risiko selesai hidup pada ibu dan janin. Hal ini disebabkan lantaran meningkatnya risiko selesai hidup janin terutama pada usia kehamilan 32 hingga 36 minggu.

Pemeriksaan kehamilan merupakan salah satu tahapan penting menuju kehamilan yang sehat. Pemeriksaan kehamilan merupakan hal yang wajib dilakukan biar kondisi kesehatan ibu hamil dan janin tetap sehat hingga proses persalinan dilakukan.

Ringkasan:
  • Pemeriksaan Kehamilan bertujuan untuk mengatahui kondisi kesehatan ibu dan janin dan mendeteksi dini apabila ada kelainan pada janin,
  • Banyaknya Pemeriksaan Kehamilan minimal dilakukan 4 kali selama hamil,
  • Pemeriksaan rutin Kehamilan mencakup 10 T dari ibu hamil dan janin.

0 comments:

Post a Comment