dr. Frans Abednego, selaku seorang andal paru, menyatakan bahwa ada rumus untuk memilih seberapa berat kebiasaan merokok, yaitu dengan cara Menghitung usia ketika mulai merokok hingga ketika ini. Apabila kau sudah merokok selama 20 tahun, kalikan dengan jumlah batang yang dihisap dalam sehari.
Apabila hasil jumlah rokok yang kau hisap antara 200-600 batang berarti Anda tergolong perokok ringan, apabila jumlahnya 600-800 batang termasuk perokok sedang, dan apabila lebih dari 800 batang, maka kau termasuk sebagai perokok berat.
Berdasarkan data penelitian, semakin berat kebiasaan merokok seseorang maka risiko terkena penyakit berbahaya juga semakin besar. Namun, memang penyakit yang disebabkan oleh rokok tidak eksklusif muncul, sehingga sangat sulit untuk menasehati perokok untuk berhenti merokok.
Para Perokok dan mungkin termasuk kau tentu mengabaikan efek-efek kecil menyerupai batuk atau sesak napas. Namun apabila kau tidak berhenti sekarang, maka akan mendapat imbas yang lebih besar dalam kurun waktu belasan atau puluhan tahun kemudian.
cara dan Cara Berhenti Merokok
Berhenti merokok bukan hal yang gampang terutama bagi perokok berat, namun tentu hal ini bukan berarti tidak mungkin. Fakta yang sanggup kau perhatikan ialah telah banyak orang yang berhenti merokok dengan cara yang berbeda-beda. Beberapa cara Berhenti Merokok tampak rasional dan wajar, Namun ada beberapa cara terkesan absurd dan tidak biasa. Yang terpenting untuk berhenti merokok ialah Niat kau yang benar-benar bulat.
Ringkasan:
- Kebiasaan Merokok sanggup memicu gangguan kesehatan baik jangka pendek terutama jangka panjang,
- Perokok Berat digolongkan pada orang-orang yang apabila jumlah batang rokok yang dihisap perhari dikalikan usang merokok dalam hitungan tahun didapatkan hasil lebih dari 800 batang.
- Cara Berhenti Merokok yang paling utama ialah niat yang berpengaruh dan kemauan yang keras.
