Showing posts with label Efek Berhubungan Suami Istri. Show all posts
Showing posts with label Efek Berhubungan Suami Istri. Show all posts

Saturday, 14 April 2018

Bolehkan Atlet Bekerjasama Suami Istri Sebelum Bertanding?

 Berhubungan Suami Istri memang menjadi kebutuhan setiap manusia Bolehkan Atlet Berhubungan Suami Istri Sebelum Bertanding?
Berhubungan Suami Istri memang menjadi kebutuhan setiap insan, bahkan pada atlet yang akan melaksanakan pertandingan sekalipun. Hal ini kembali hangat diperbincangkan ketika Piala Dunia 2014, alasannya yakni ternyata beberapa negara akseptor Piala Dunia tersebut melarang pada pemainnya untuk Berhubungan Suami Istri alasannya yakni khawatir akan mengurangi performanya.

Hal ini sangat beralasan, alasannya yakni sudah semenjak usang hubungan suami istri dianggap menciptakan performa para atlet memburuk. Beberapa negara yang melaksanakan larangan ini alasannya yakni tidak ingin tersingkir dari laga, yakni Meksiko, Rusia, Cile, serta Bosnia-Herzegovina. Sedangkan Amerika Serikat, Jerman, Spanyol, Australia, Italia, Belkamu, Swiss, Uruguay, dan Inggris tidak menerapkan larangan tersebut.

Memang beberapa tim yang mengizinkan atletnya untuk berhubungan suami istri, namun tetap ada syarat dan ketentuan yang harus diikuti. Seperti, pemain bola Perancis boleh berafiliasi suami istri asalkan tidak pada malam sebelum pertandingan. Sedangkan Pemain Nigeria hanya berafiliasi suami istri dengan istrinya. Sehingga pemain bola Nigeria yang belum menikah, selama Piala Dunia tentu juga harus mentaati peraturan tersebut. Berbeda dengan pemain tim Brasil, mereka diperbolehkan untuk berhubungan suami istri dengan catatan tidak dengan gerakan akrobatik.

Berhubungan suami istri Lantas, menjadi tabu selama Piala Dunia. Karena memang aktifitas seksual tersebut sanggup berdampak negatif pada performa para atlet, alasannya yakni tidak fokus dan alasannya yakni faktor kelelahan. Hal ini diperkuat menurut penelitian terhadap atlet di swiss yang menemukan hasil, bahwa kapasitas pemulihan para pemain bola akan terganggu apabila mereka Berhubungan suami istri sebelum pertandingan. Namun memang menurut penelitian tersebut berlaku ketika hubungan suami istri dilakukan dua jam sebelum pertandingan atau bahkan kurang dari itu.

Penelitian tersebut juga menyebutkan bahwa Berhubungan suami istri bergotong-royong tidak kuat jelek terhadap kemampuan atlet ataupun konsentrasinya ketika pertandingan. Bahkan pada sebuah penelitian di India yang dilakukan pada tahun 2009, menyimpulkan bahwa hubungan suami istri justru sanggup meningkatkan kadar testosteron. Hal ini sanggup meningkatkan energi, kekuatan, agresi, dan kompetisi.

Ringkasan:
  • Beberapa Negara akseptor Piala Dunia melarang pemainnya untuk melaksanakan Hubungan Suami Istri, alasannya yakni khawatir sanggup menurunkan kualitas permainan,
  • Penelitian di Swiss menemukan bahwa Berhubungan Suami Istri 2 jam sebelum Atlet bertanding, menurunkan kapasitas pemulihan,
  • Penelitian di India Berhubungan Suami Istri sebelum atlet bertanding sanggup meningkatkan energi, agresi, kekuatan, dan kompetisi.