Showing posts with label Gejala Penyakit Ebola. Show all posts
Showing posts with label Gejala Penyakit Ebola. Show all posts

Wednesday, 11 April 2018

Mengenal Wabah Virus Ebola Yang Mematikan

 ketika ini merebak di wilayah Afrika Barat Mengenal Wabah Virus Ebola yang Mematikan
Wabah Virus Ebola ketika ini merebak di wilayah Afrika Barat, bahkan menyebabkan negara-negara di daerah tersebut termasuk dalam zona berbahaya. Virus Ebola ialah virus yang mulai diidentifikasi tahun 1976 di Kongo. Karena Infeksi Virus ini telah menyebabkan ribuan orang meninggal dunia, tentu sangat pantas apabila dikatakan apabila virus Ebola sangat mematikan.

Penyakit ebola atau demam berdarah ebola ialah bisul akut, yang ditkamui dengan Gejala menyerupai penyakit influenza, yaitu demam tinggi, sakit tenggorok, otot nyeri, lemah, diare dan muntah. Virus Ebola berinkubasi dalam badan penderitanya selama 2 sampai 21 hari semenjak pertama kali virus ini masuk ke dalam tubuh.

Serangan Virus Ebola terhadap Tubuh

Setelah menginfeksi Virus ebola akan merusak beberapa sel menyerupai yang ditarget oleh virus HIV, namun bisul virus ebola jauh lebih kasar dan akan menghancurkan sistem kekebalan tubuh. Ciri fisik penderita ebola yang mulai berkembang adalah; mata merah dan kulit berbintik-bintik. Beberapa kasus Ebola juga akan menghentikan fungsi organ dan terjadi perdarahan andal pada telinga, mata, atau mulut.

Penularan Virus Ebola

Virus Ebola menular melalui kontak dengan darah, cairan, atau cairan binatang yang sudah tertular. Dan apabila insan sudah terinfeksi, maka virus ini juga akan lebi cepat menular melalui insan dengan manusia. Adapun yang paling berisiko tinggi tertular ialah petugas kesehatan dan keluarga pasien.

Wabah Virus Ebola yang terjadi ketika ini termasuk yang paling cepat menyebar. Hal ini dikarenakan tanda-tanda bisul virus ebola yang menyerupai dengan tanda-tanda penyakit influenza, sehingga sulit didiagnosis. Untuk itu, pasien dengan gejala-gejala tersebut diatas, sebaiknya waspada alasannya ialah virus ebola hanya butuh beberapa hari untuk masuk ke stadium selanjutnya yang tentu lebih berbahaya.

Pengobatan Virus Ebola

Sampai ketika ini belum ditemukan vaksin ataupun obat untuk mengatasi virus ebola. Pasien yang terinfeksi hanya diberi terapi penunjang, menyerupai infus, dengan tujuan menyeimbangkan cairan dan elektrolit tubuh, mempertahankan tekanan darah dan kadar oksigen tubuh, dan mengobati penyakit yang muncul diakibatkan daya tahan tubuh yang menurun.

Ringkasan:
  • Wabah Virus Ebola pertama kali diidentifikasi pada tahun 1976 di Kongo dan ketika merebak di wilayah Afrika Barat,
  • Gejala Penyakit Ebola ialah demam tinggi, sakit tenggorok, nyeri otot, lemas, diare dan muntah berlebihan,
  • Pengobatan Virus Ebola hanya sebatas untuk meningkatkan daya tahan badan dan untuk vaksin dan obatnya belum ditemukan.

Bersama: +detikcom , +Detikplus , +KOMPAS.com , +Kompas TV , +VIVA , +Susilo Bambang Yudhoyono

Cara Mencegah Penularan Virus Ebola

 Penularan Virus Ebola yang sangat cepat dan dampaknya yang sangat mematikan Cara Mencegah Penularan Virus Ebola
Penularan Virus Ebola yang sangat cepat dan dampaknya yang sangat mematikan, menciptakan banyak orang ketakutan mengenai virus ini. Sejak merebak kembali pada bulan Maret 2014, virus ebola telah membunuh lebih dari 1.500 orang dan penularannya telah mencakup Liberia, Sierra Leone, hingga Nigeria. Berdasarkan kondisi tersebut, World Health Organization (WHO) pada 8 Agustus 2014 menetapkan wabah ini sebagai darurat kesehatan internasional.

Virus Ebola yang menyerang sistem peredaran darah insan dan sanggup menular melalui kontak dengan penderita. Virus Ebola berkembang biak di badan binatang liar sebagai inang (Induk) pembawa virus ibarat kelelawar, monyet, simpanse, kijang, dan lkamuk dan sanggup menularkan ke insan melalui bangkai, kotoran bahkan cairan yang berasa dari binatang yang memang sudah terinfeksi tersebut. Sedangkan penularan pada insan dengan insan terjadi apabila ada kontak eksklusif yang melibatkan pertukaran darah, keringat, cairan badan lain, atau bahkan Virus Ebola juga sanggup menular melalui kontak dengan benda benda yang telah terkontaminasi.

Tingkat Kematian Pasien Ebola

Tingkat janjkematian jawaban virus Ebola mencapai 90% atau sekitar 9 dari 10 korban yang terinfeksi virus ebola. Kenyataan ini tentu menakutkan, dan lebih parah lagi hingga dikala ini vaksin atau obat untuk virus Ebola belum juga ditemukan.

Agar selamat dari ancama penyakit mematikan tersebut, tentu yang terbaik yaitu melaksanakan pencegahan. Adapun cara Cara Mencegah Penularan Virus Ebola , pencegahan dalah dengan tetap menjaga kebersihan tangan. Hal ini dikarenakan, tangan sangat berpotensi membawa kuman dan virus, baik itu  setelah bersalaman atau menyentuh benda-benda di ruang publik.

Mencuci tangan biar terhindar dari virus ebola sebaiknya memakai hand sanitizer yang mengandung materi aktif alkohol 60% dan Irgasan DP-300. Dengan kesehatan tangan dengan menjaganya tetap bersih, maka potensi penyebaran virus Ebola melalui kontak eksklusif maupun tidak eksklusif sanggup kita dikurangi secara efektif.

Ringkasan:
  • Wabah Virus Ebola telah membunuh lebih dari 1500 orang hanya dalam waktu 6 bulan,
  • Penularan Virus Ebola sanggup terjadi alasannya yaitu adanya kontak eksklusif dengan orang atau binatang yang terinfeksi,
  • Mencegah Penularan Virus Ebola secara efektif sanggup dilakukan dengan selalu menjaga kebersihan tangan.

Bersama: +detikcom , +Detikplus , +KOMPAS.com , +Kompas TV , +VIVA , +Susilo Bambang Yudhoyono