Penderita hepatitis A pada bawah umur di bawah usia enam tahun biasana tidak mengatakan tanda-tanda berarti. Sehingga biasanya diketahui ketika kondisi penyakit sudah parah. Penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus ini sanggup menyerang organ hati, dan telah menyerang 1,4 juta jiwa setiap tahun di seluruh dunia.
Penularan utama Hepatitis A yaitu melalui kuliner atau minuman yang telah tercemar kotoran pengidap virus hepatitis A. Adapun Beberapa faktor risiko yang sanggup meningkatkan penularan virus ini adalah: Sanitasi yang buruk, kontak pribadi dengan pasien, membuatkan jarum suntik, bekerja di area yang kotor.
Infeksi hepatitis A tidak mengakibatkan penyakit hati dalam jangka panjang (kronis) dan jarang menimbulkan kondisi yang fatal. Resiko tentinggi yaitu mengakibatkan gagal hati terutama pada mereka yang sudah menderita penyakit hati sebelum terinfeksi hepatitis A dan usia renta .
Pengobatan Hepatitis A tidak perlu penanganan khusus lantaran sistem kekebalan badan sanggup melenyapkan virus tersebut dengan sendirinya. Namun tentu pengananan harus diawasi oleh dokter sehingga penyakit tidak bertambah parah. Dokter biasanya akan memberi obat pereda gatal, sakit, mual dan muntah sesuai takaran untuk mengurangi dampak samping yang ditimbulkan.
Waktu yang diharapkan untuk penyembuhan dari penyakit ini biasanya yaitu sekitar beberapa bulan. Dan bagi pasien yang berhasil sembuh total akan mempunyai kekebalan terhadap Virus Hepatitis A.
Pencegahan Infeksi Hepatitis A yaitu dengan menjaga kebersihan, contohnya menghindari konsumsi kuliner mentah, selalu mencuci tangan, dan menghindari jajan di pinggir jalan. Infeksi Hepatitis A juga sanggup dicegah dengan melaksanakan vaksinasi hepatitis A
Ringkasan:
- Gejala awal Hepatitis A Mual, Mutah, diare dan kelelahan,
- Penularan Hepatitis A sanggup melalui makanan, kontak pribadi dan membuatkan daerah tidur,
- Virus Hepatitis A sanggup menyerang hati sehingga mmicu kematian.
