Showing posts with label Janin tidak Berkembang. Show all posts
Showing posts with label Janin tidak Berkembang. Show all posts

Tuesday, 10 April 2018

Gangguan Pertumbuhan Janin Didalam Kandungan

 sanggup dicontohkan pada salah satu masalah Gangguan Pertumbuhan Janin didalam Kandungan
Gangguan Pertumbuhan Janin sanggup dicontohkan pada salah satu kasus, dimana dikala usia kandungan 5 ahad masih terbentuk kantung kehamilan. Dan sesudah melaksanakan investigasi kembali di usia kehamilan 10 minggu, janin tidak mengalami pertumbuhan yang ditkamui dengan berhentinya denyut jantung. Pertumbuhan Janin yang berhenti sanggup dideteksi pada usia kehamilan muda atau sebelum usia kehamilan tiga bulan.

Cara Deteksi Janin yang Tidak Berkembang, hanya sanggup dilakukan dengan Ultrasonografi atau USG. Karena alasan tersebut, maka ibu hamil muda sangat disarankan untuk melaksanakan pemeriksaan USG. Janin yang tidak berkembang sering dikaitkan dengan blighted ovum atau kantong kosong. Kondisi ini ialah tidak sepertinya janin, sehingga yang terlihat hanya mirip rahim kosong atau sanggup digambarkan dengan citra hitam berisi cairan yang tidak adanya bayangan sama sekali adanya calon janin. Diagnosa kedua janin tidak berkembang, ialah adanya citra berupa pipih dan kecil didalam Rahim yang berdiameter dan panjang janin tidak sesuai dengan usia kehamilan.

Ciri Janin tidak Berkembang



Pertumbuhan janin yang normal memang sangat penting, lantaran tentu akan berpengarh hingga persalinan. Namun apabila janin tidak berkembang, sanggup ditkamui dengan ciri-ciri sebagai berikut:

Tidak mencicipi adanya gerakan janin, di usia kehamilan trimester ke dua atau ketiga. Sehingga apabila kau tidak mencicipi gerakan janin pada usia tersebut, segera lakukan investigasi ke dokter, dan sebaiknya setiap investigasi kehamilan rutin selalu melaksanakan USG.

Hilangnya Morning Sickness, juga sanggup menjadi indikasi janin didalam kandungan tidak berkembang. Sehingga apabila pada awal kehamilan, sebelumnya mengalami Morning Sickness dan tiba-tiba menghilang, segera lakukan investigasi USG.

Munculnya Flek atau Darah pada pada ibu hamil, juga sanggup menjadi ciri janin didalam kandungan gagal hidup. Namun hal ini juga tidak menjadi indikasi final, lantaran apabila bercak darah keluar hanya dalam waktu 24 jam, maka tidak akan memicu persoalan pada janin, sedangkan apabila darah semakin banyak maka harus segera dibawa ke dokter untuk dilakukan investigasi lebih lanjut.

Penyebab Bayi Tidak Berkembang



Penyebab Janin tidak berkembang dikelompokan menjadi tiga dan harus kau pahami, sebagai upanya menghindari permasalahan tersebut terjadi pada diri kamu. Adapun peyebab tersebut diantaranya adalah:

Faktor Genetik, dalam banyak masalah menjadi sumber utama terjadinya janin yang tidak berkembang. Hal ini tidak bekerjasama dengan riwayat keluarga, namun merupakan faktor sperma atau sel telur yang tidak baik dari orang tua. Kondisi ini sanggup memicu blighted ovum (kehamilan kosong) yang sanggup terjadi berulang ulang.

Infeksi Torch yang disebabkan oleh mikrooganisme mirip Cito Megalo Virus (CMV), Rubella atau Toksoplasma, herpes simplex I dan simplek II yang menyerang sistem imun ibu hamil. Hal indi sanggup dicegah dengan, melaksanakan investigasi sebelum merencanakan kehamilan. Sehingga apabila ditemukan bisul Torch, sanggup dilakukan pengobatan terlebih dahulu.

ACA (Anticardiolipin) atau Pembekuan pembuluh darah yang disebabkan lantaran adanya gangguan sistem kekebalan badan ibu hamil. Pembekuan darah sanggup menyumbat kawasan yang mengarah pada janin, dan menjadikan janin tidak mendapat suplai makanan, minuman dan oksigen. Apabila pada ibu hamil ditemukan terjadinya ACA, maka harus segera dilakukan terapi dengan sumbangan obat anti pembekuan darah sehingga sanggup normal kembali, untuk dilakukan pengawasan secara ketat dan terapi hingga menjelang persalinan.

Gangguan Pertumbuhan Janin yang tidak berkembang tidak sanggup dipertahankan dan harus diangkat melalui proses kuret. Namun apabila janin belum tampak, maka biasanya akan dibiarkan hingga usia kehamilan 8 minggu, dan apabila tetap tidak tampak maka harus segera dilakukan pengangkatan biar tidak terjadi infeksi.

Ringkasan:
  • Gangguan Pertumbuhan Janin yang tidak berkembang biasanya terjadi pada trimester pertama, namun juga sanggup terjadi pada trimester kedua dan ketiga,
  • Janin tidak berkembang sanggup dideteksi secara niscaya melalui investigasi USG,
  • Penyebab janin tidak berkembang ialah Faktor Genetik, Infeksi Torch dan Anticardiolipin,