Showing posts with label Kanker Serviks. Show all posts
Showing posts with label Kanker Serviks. Show all posts

Thursday, 22 March 2018

Cara Mengenali Tanda-Tanda Awal Kanker Serviks

 atau kanker leher rahim termasuk jenis kanker yang paling banyak dialami perempuan di Indone Cara Mengenali Gejala Awal Kanker Serviks
Kanker Serviks atau kanker leher rahim termasuk jenis kanker yang paling banyak dialami perempuan di Indonesia. Namun hingga kini juga masih banyak yang belum sadar untuk melaksanakan deteksi dini kanker ini. Adapun Penyebab Kanker serviks yaitu Human Papilloma Virus (HPV) yang umumnya menular melalui korelasi suami istri. Sehingga bagi perempuan yang sudah menikah, memiliki resiko tinggi terkena kanker serviks dan seharusnya melaksanakan deteksi dini kanker.

Deteksi dini untuk mengetahui ada tidaknya sel kanker dapat dilakukan dengan metode pap smear maupun IVA. Hal ini untuk meningkatkan peluang kesembuhan pasien lebih tinggi, alasannya kanker dapat diobati dengan baik, apabila masih dalam tahap awal pertumbuhan.

Hal ini ibarat yang diungkapkan oleh Ketua Yayasan Kanker Indonesia Prof. Dr Aru Wisaksono Sudoyo, SpPd-KHOM "Deteksi dini juga harus berada di garis depan. Kalau kanker ditemukan stadium satu atau dua, keinginan sembuhnya tinggi, pengobatan lebih cepat, lebih murah,". Bahkan apabila telah ditemukan masih lesi prakanker, dapat dicegah berkembang jadi kanker memakai metode krioterapi atau metode pendinginan. Beliau juga mengatakan, untuk meningkatkan kesadaran pentingnya deteksi dini, sangat diharapkan edukasi kepada masyarakat tak hanya di kota-kota besar.

Untuk itu, edukasi kanker serviks dilakukan tidak hanya kepada masyarakat, para tenaga kesehatan, ibarat bidan dan dokter umum juga diberikan edukasi mengenai kanker serviks. Direktur SDM dan Umum Garuda Indonesia Sari Suharso menjelaskan, edukasi mengenai kanker serviks diberikan kepada sekitar 700 peserta.

Khusus untuk tenaga kesehatan, mereka mendapat training memakai metode pap smear dan IVA, serta menggunaan alat krioterapi oleh YKI dan tenaga kesehatan dari sejumlah rumah sakit. Pemerinta sebaiknya juga melaksanakan aktivitas untuk investigasi pap smear maupun IVA secara gratis.  Tujuannya tentu di kemudiian hari angka insiden kanker serviks lebih rendah, baik angka kesakitan dan kematiannya.

Untuk itu, jangan tunggu muncul keluhan untuk melaksanakan deteksi dini kanker serviks. Pencegahan kanker serviks bahkan juga sudah dapat dilakukan semenjak kecil. Sebab, kanker serviks yaitu satu-satunya kanker yang dapat dicegah dengan vaksin.

Ringkasan:
  • Kanker Serviks merupakan salah satu jenis kanker yang paling banyak dialami perempuan di Indonesia,
  • Penyebab Kanker Serviks yaitu Human Papilloma Virus (HPV) yang dapat menular dikala korelasi suami istri,
  • Pencegahan Kanker Serviks dapat dilakukan semenjak kecil, yaitu dengan melaksanakan vaksinasi.

Monday, 19 March 2018

Julia Perez Jupe Meninggal Sabtu Siang 6 Juni 2017

Julia Perez Meninggal pada Sabtu siang 6 Juni 2017 sekitar pukul sebelas siang, dikarenakan mengidap kanker serviks semenjak 2014 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Aktris yang sering disapa Jupe sudah dirawat intensif semenjak bulan Februari. Dan beberapa waktu terakhir kondisinya semakin memburuk, alasannya kanker serviks stadium 4 yang diderita semenjak 2 tahun kemudian tersebut.

Kabar meninggalnya Jupe diungkap adik Julia Perez, Anggi melalui akun Instagramnya @anggitheperez.

"Innalillahiwainailaihirojiun, telah berpulang abang kami tercinta Julia Perez. Minta doanya ya semua, terimakasih semua atas supportnya selama ini. I LOVE YOU Yuli".

Jupe lahir di Jakarta, 15 Juli 1980 dari pasangan almarhum Angkasa Jaya dan Sri Wulansih. Dirinya merupakan anak pertama dari 3 bersaudara, yaitu Nia Anggia dan Della Wulan Astreani.

Kanker Serviks yang di deritanya diketahui pertama kali dikala akan berobat ke sebuah rumah sakit di Singapura pada tahun 2014. Pada dikala itu tahap Kanker Serviks Julia Perez masih stadium 1B. Jupe mulai mengurangi acara di dunia hiburan dan sempat melaksanakan operasi untuk mengobati kankers serviks, namun memang kankernya terus menyebar.

Seiring perjalanan waktu stadium Kanker Serviks terus meningkat dan organ-organ lain dikabarkan ikut terjalar. Selama dirawat di rumah sakit, Julia Perez tidak kekurangan limpahan kasih sayang. Teman-teman artis menjenguk silih berganti. Ruben Onsu, sang adik Nia Anggia, termasuk yang rutin mengunjungi Julia Perez di rumah sakit.

Teman-teman Jupe, selebriti dan penggemar sempat melaksanakan penggalangan dana untuk membantu biaya pengobatan, hingga berhasil mengumpulkan Ratusan juta rupiah. Semoga kejadian ini dapat meberikan kesadaran bagi kita untuk melaksanakan Pencegahan Kanker Serviks, dengan melaksanakan Papsmear.

Saat ini di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), sejumlah petugas keamanan rumah sakit tampak melaksanakan penjagaan ketat khususnya di lobby depan. Hal ini untuk memastikan tidak semua orang diperbolehkan masuk untuk melihat mayat Jupe yang dirawat di Ruang Perawatan VIP Gedung A.

Ringkasan:
  • Julia Perez Meninggal sekitar jam 11 siang di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo,
  • Jupe Meninggal alasannya penyakit Kanker Serviks yang pertama diketahui pada tahun 2014,
  • Pemakaman Julia Perez / Jupe hingga dikala ini masih belum diketahui kepastiannya.

Persiapan Sebelum Pap Smear Yang Harus Dilakukan

 alasannya ialah memang hingga ketika ini belum banyak perempuan yang melaksanakan tindakan medis yang mamp Persiapan Sebelum Pap Smear yang Harus Dilakukan
Persiapan Sebelum Pap Smear masih belum banyak diketahui, alasannya ialah memang hingga ketika ini belum banyak perempuan yang melaksanakan tindakan medis yang bisa mencegah kanker Kanker Serviks. Kanker Serviks yang menjadi Penyebab Julia Perez meinggal dunia ini sangat perlu diwaspadai, dan dicegah sedini mungkin.

Tidak sedikit perempuan merasa aib atau canggung untuk melaksanakan pap smear. Dan bagi Bunda yang juga mencicipi demikian sebaiknya mulai berfikir lagi karena, sangat mungkin dengan Pap Smear nyawa Bunda akan tertolong. Adapun beberapa hal-hal yang bisa ansa dilakukan untuk persiapan pap smear ialah sebagai berikut:

Pap Smear dilakukan ketika tidak sedang menstruasi, alasannya ialah darah menstruasi dalam vagin*, bisa mempersulit deteksi apa yang bergotong-royong terjadi pada sel-sel di lisan rahim.

Saat Pap Smear sebaiknya memakai pakaian yang senyaman mungkin. Saat pap smear, bunsa tidak perlu untuk melepas semua pakaian, namun hanya pakaian dari pinggang ke bawah. Agar gampang lebih baik Bunda memakai rok. "Perawat akan meminta Bunda berbaring di daerah duduk khusus. Dia kemudian akan memasukkan spekulum ke dalam v*gina Bunda, yang berfungsi untuk menahan vagina tetap terbuka.

Tidak memakai krim, obat atau pelumas pada vagina, sebelum papsmear alasannya ialah meski tidak benar-benar mempengaruhi akibatnya nanti, namun akan menyulitkan investigasi pada sel-sel dalam sampel yang diambil.

Meskipun Bunda sudah melaksanakan vaksin HPV, sebaiknya tetap harus melaksanakan pap smear. Vaksin HPV (Human Papilloma Virus) bisa mengurangi risiko terkena kanker serviks, tapi memang tidak bisa terlalu berfungsi untuk semua jenis HPV.

Pada ketika pap smear, usahakan Bunda dalam keadaan rileks. Apabila otot-otot Bunda rileks, maka perawat akan lebih gampang untuk mengumpulkan sampel sel dari serviks. Semakin rileks maka semakin merasa diri kau akan merasa nyaman dan terhindar dari rasa nyeri.

Ringkasan:
  • Kanker Serviks menjadi Penyebab Artis Julia Perez Meninggal pada hari sabtu kemarin,
  • Pap Smear merupakan metode untuk mendeteksi dini Gejala Kanker Serviks,
  • Selain Pap Smear Bunda juga bisa melaksanakan vaksin Vaksin HPV (Human Papilloma Virus) untuk mengurangi resiko kanker servkis.