Showing posts with label Pap smear. Show all posts
Showing posts with label Pap smear. Show all posts

Monday, 9 April 2018

Jenis Kista Dan Hubungannya Dengan Proses Kehamilan

 ialah jenis penyakit yang selalu dikaitkan dengan problem kesuburan sehingga mengakibatkan Jenis Kista dan Hubungannya dengan Proses Kehamilan
Kista ialah jenis penyakit yang selalu dikaitkan dengan problem kesuburan sehingga mengakibatkan wanita sulit hamil. Namun sebenar Bunda tidak perlu khawatir dan takut alasannya ialah penderita kista yang bersifat jinak dan berukuran kecil tidak menghipnotis kesuburan, sehingga masih mungkin terjadi kehamilan.

Kista berbahaya, apabila bersifat absurd yang ditkamui dengan ukuran kista yang lebih besar. Tumor atau Kista, biasanya terdapat cairan-cairan yang salah satunya sanggup berasal dari Corpus Luteum, yang berfungsi untuk menyediakan progresteron dalam mempertahankan janin selama hamil, terutama hingga usia kehamilan 4 bulan.

Jenis Kista memang banyak, namun yang paling sering ditemukan pada wanita, diantaranya adalah:

Kista Ovarium


Kista ovarium biasanya tidak akan menghipnotis kesuburan wanita, namun apabila kista membesar hingga mencapai ukuran 6 cm hingga mencapai 8 cm, sanggup mengakibatkan problem terutama apabila sedang hamil. Kista ovarium pada ketika hamil, sanggup berkembang dan tumbuh batang yang akan memutar dan pecah. Hal ini tentu mengakibatkan rasa sakit, sehingga mungkin ibu hamil membutuhkan pertolongan medis, untuk mencegah terjadinya kelahiran prematur.

Kista Endometriosis


Endometriosis memang tidak selalu berbentuk kista, namun memang bentuknya menyerupai mirip kista. Endometriosis ialah kelenjar di dinding rahim yang bersifat tidak normal dan tumbuh berkembang di luar rahim.  Kista jenis ini akan menggangu kesuburan perempuan alasannya ialah memicu perlengkatan ujung tuba fullopi, sehingga mengganggu proses pelepasan sel telur yang matang dan tentu akan menyulitkan proses pembuahan.

Sebuah penelitian menemukan, bahwa 40% perempuan yang menderita Kista Endometriosis sulit untuk mendapat kehamilan, terutama untuk kista stadium 3 dan 4.

Pengobatan Kista

Agar tidak berkembang lebih ganas, kista tentu harus diobati sesuai dengan tipe, ukuran dan usia penderita. Untuk kista lutein yang sering terjadi pada ibu hamil, biasanya akan sembuh dengan sendirinya. Sedangkan untuk kista polistik ovarium menetap, harus dilakukan operasi untuk pengangkatan kista.

Kista memang tidak selamanya menjadi penyebab perempuan sulit hamil. Namun pencegahan dengan deteksi dini memakai derma alat-alat medis (Pap Smear) sanggup mengurangi resiko, terkena kista neoplasma yang bersifat ganas. Kista Neoplasma sanggup menjadikan perempuan terkena kanker ovarium.

Ringkasan:
  • Kista Endometriosis sanggup mengganggu kesuburan wanita, alasannya ialah menyumbat terusan tuba fullopi,
  • Kista pada ibu hamil sanggup memicu persalinan prematur,
  • Kista berbahaya apabila bersifat absurd menyerupai kista neoplasma, alasannya ialah sanggup memicu kanker ovarium.

Tuesday, 20 March 2018

Cara Mencegah Kanker Serviks Dengan Hpv-Dna

 dan salah satunya ialah dengan cara HPV Cara Mencegah Kanker Serviks dengan HPV-DNA
Mencegah Kanker Serviks dapat dilakukan dengan banyak hal, dan salah satunya ialah dengan cara HPV-DNA. Human Papilloma Virus (HPV) ialah salah satu penyebab terbesar perempuan mengalami kanker serviks, yaitu sebesar 99,7% kasus. Dan yang disayangkan ialah abses HPV tidak menjadikan tanda-tanda di awal dan akan diketahui sehabis kanker menyebar luas, sehingga memicu angka maut yang tinggi di Indonesia.

Human Papilloma Virus (HPV) merupakan virus yang dapat menjadi penyebab kutil di aneka macam pecahan tubu, bahkan alat kelamin. Tipe HPV yang mengakibatkan kutil di pecahan kaki dan tangan berbeda tipe dengan HPV yang menyerang alat kelamin. Namun dari sekitar 120 tipe HPV, 40 tipe diantaranya merupakan HPV yang menyerang alat kelamin. Dan dua per tiga dari 40 tipe tersebut dikategorikan sebagai HPV penyebab kanker serviks.

Wanita yang berisiko lebih tinggi terkena kanker serviks ialah berusia > 30 tahun, mempunyai gangguan kekebalan badan (HIV atau lupus), berafiliasi s*ksual di usia < 20 tahun, bergonta-ganti pasangan s*ksual dan terkena paparan rokok. Dan proses abses HPV menjadi kanker serviks hanya membutuhkan waktu sekitar 10-20 tahun.

Pemeriksaan dini HPV-DNA dilakukan untuk mengurangi resiko terburuk dari kanker serviks yang memang pada paparan awal tidak menandakan gejala awal kanker serviks itu sendiri. Metode investigasi molekuler memakai metoda hybrid capture II yang telah mendapat persetujuan Food and Drug Administration (FDA) untuk mendeteksi adanya DNA Human Papilloma Virus (HPV) tipe risiko tinggi pada materi investigasi yang diambil dari serviks.

Dengan HPV-DNA 13 jenis HPV risiko tinggi dapat dideteksi dan dapat dilakukan dengan Pap Smear sebagai investigasi primer kanker serviks terutama bagi perempuan di atas usia 30 tahun. Pemeriksaan HPV-DNA juga dianjurkan apabila hasil investigasi Pap Smear membingungkan atau kurang menyakinkan.

Sampai dikala ini hanya ada vaksinasi untuk 2 tipe HPV, sehingga abses HPV risiko tinggi masih sangat mungkin terjadi. Skrining atau investigasi dini ibarat Pap Smear dan HPV-DNA sangat penting dilakukan bahkan bagi kau yang telah melaksanakan vaksinasi. Dengan melaksanakan investigasi dini, maka semakin tinggi pula kanker serviks dapat disembuhkan.

Ringkasan:
  • Mencegah Kanker Serviks dilakukan dengan contoh hidup dan s*ksual yang sehat,
  • HPV-DNA dan Pap Smear dilakukan untuk mendeteksi dini tanda-tanda Kanker Serviks yang telah banyak mematikan perempuan di seluruh dunia,
  • Dengan investigasi dini, diperlukan Kanker Serviks dapat lebih gampang disembuhkan secara tuntas.

Monday, 19 March 2018

Persiapan Sebelum Pap Smear Yang Harus Dilakukan

 alasannya ialah memang hingga ketika ini belum banyak perempuan yang melaksanakan tindakan medis yang mamp Persiapan Sebelum Pap Smear yang Harus Dilakukan
Persiapan Sebelum Pap Smear masih belum banyak diketahui, alasannya ialah memang hingga ketika ini belum banyak perempuan yang melaksanakan tindakan medis yang bisa mencegah kanker Kanker Serviks. Kanker Serviks yang menjadi Penyebab Julia Perez meinggal dunia ini sangat perlu diwaspadai, dan dicegah sedini mungkin.

Tidak sedikit perempuan merasa aib atau canggung untuk melaksanakan pap smear. Dan bagi Bunda yang juga mencicipi demikian sebaiknya mulai berfikir lagi karena, sangat mungkin dengan Pap Smear nyawa Bunda akan tertolong. Adapun beberapa hal-hal yang bisa ansa dilakukan untuk persiapan pap smear ialah sebagai berikut:

Pap Smear dilakukan ketika tidak sedang menstruasi, alasannya ialah darah menstruasi dalam vagin*, bisa mempersulit deteksi apa yang bergotong-royong terjadi pada sel-sel di lisan rahim.

Saat Pap Smear sebaiknya memakai pakaian yang senyaman mungkin. Saat pap smear, bunsa tidak perlu untuk melepas semua pakaian, namun hanya pakaian dari pinggang ke bawah. Agar gampang lebih baik Bunda memakai rok. "Perawat akan meminta Bunda berbaring di daerah duduk khusus. Dia kemudian akan memasukkan spekulum ke dalam v*gina Bunda, yang berfungsi untuk menahan vagina tetap terbuka.

Tidak memakai krim, obat atau pelumas pada vagina, sebelum papsmear alasannya ialah meski tidak benar-benar mempengaruhi akibatnya nanti, namun akan menyulitkan investigasi pada sel-sel dalam sampel yang diambil.

Meskipun Bunda sudah melaksanakan vaksin HPV, sebaiknya tetap harus melaksanakan pap smear. Vaksin HPV (Human Papilloma Virus) bisa mengurangi risiko terkena kanker serviks, tapi memang tidak bisa terlalu berfungsi untuk semua jenis HPV.

Pada ketika pap smear, usahakan Bunda dalam keadaan rileks. Apabila otot-otot Bunda rileks, maka perawat akan lebih gampang untuk mengumpulkan sampel sel dari serviks. Semakin rileks maka semakin merasa diri kau akan merasa nyaman dan terhindar dari rasa nyeri.

Ringkasan:
  • Kanker Serviks menjadi Penyebab Artis Julia Perez Meninggal pada hari sabtu kemarin,
  • Pap Smear merupakan metode untuk mendeteksi dini Gejala Kanker Serviks,
  • Selain Pap Smear Bunda juga bisa melaksanakan vaksin Vaksin HPV (Human Papilloma Virus) untuk mengurangi resiko kanker servkis.