DR. Dr. Yustina Anie Indriastuti, MSc, SpGK, mengungkapkan bahwa selain lantaran defisiensi zat besi, ada beberapa kondisi lain yang menjadi Penyebab Anemia, yang diantaranya adalah:
- Kurangnya asupan zat gizi menyerupai zat besi, vitamin B12, asam folat, dan protein yang penting untuk pembentukan hemoglobin/Hb.
- Terjadi Perdarahan yang disebabkan oleh bisul usus lantaran cacingan, luka atau trauma.
- Mengalami Malaria, yang menimbulkan terjadinya kepecahan sel darah merah/eritrosit.
- Penderita bisul kronis menyerupai TBC, HIV/AIDS, kekurangan zat gizi dan juga lantaran perdarahan yang berlebihan.
- Penderita thalasemia atau kelainan darah secara genetik menyerupai sel darah merah gampang pecah sehingga menjadikan akumulasi zat besi dalam tubuh.
Adapun masakan terbaik sumber zat besi sanggup didapatkan dari materi masakan hewani, daging kambing, menyerupai daging sapi, bebek, ayam, dan ikan. Selain itu zat besi juga sanggup didapatkan dari sayuran berwarna hijau tua, daun singkong, menyerupai bayam, atau kangkung. Namun memang tingkat peresapan zat besi dari sayuran hijau ini lebih rendah dibandingkan sumber masakan hewani.
Penyerapan zat besi dalam badan juga sanggup dimaksimalkan dengan mengkonsumsi vitamin C dan mengurangi konsumsi minum minuman teh dan kopi. Anda sebaiknya menghindari makan dan minum teh atau kopi secara bersamaan aau dalam waktu yang berdekatan. Atau akan lebih baik apabila kau makan dan minumnya yaitu lemon atau jeruk.
Ringkasan:
- Anemia memicu janjkematian 20% dari janjkematian orang berilmu balig cukup akal yang disebabkan lantaran kurang darah,
- Penyebab Anemia yang paling sering yaitu kurangnya asupan zat besi dan zat-zat lain pembentuk hemoglobin,
- Penyerapan zat besi akan maksimal apabila badan juga mendapatkan asupan vitamin C.
