Mengolah Emosional memang perlu latihan yang bertahap, salah satunya sanggup dengan Neuro Linguitik Programming (NLP). NPL merupakan teknik yang sanggup mengubah emosi negatif menjadi energi faktual seketika dengan memakai state of management yang mencakup pengelolaan keadaan pikiran maupun emosional.
Ketika seseorang mengalami emosi negatif menyerupai marah, sedih, kecewa, takut, dan malas sebaiknya dicari terlebih dahulu apa yang menjadi penyebabnya. Pikiran, emosi, dan badan merupakan satu kesatuan sehingga sanggup jadi, emosi negatif yang sedang dialami muncul alasannya ialah pikiran baik pengalaman masa lalu, kejadian, atau sesuatu yang 'negatif'.
Sebagai contoh, apabila kau sedang merasa sedih, akhir orang tercinta meninggal dunia, ubahlah fokus pikiran kepada ide-ide positif. Ingatlah insiden atau pengalaman yang menyenangkan menyerupai saat menerima hadiah ulang tahun, belum dewasa yang lucu, menerima komisi pertama, dan pengalaman menyenangkan lainnya. Atau dengan kata lain, saat emosi sedang negatif segera ubah fokus pikiran terhadap hal-hal yang positif.
Cara Praktis Mengolah Emosional Negatif yang kedua ialah mengelola fisiologis menyerupai cara berdiri, cara bernafas, dan ekspresi wajah. Hal ini dikarenakan Emosi negatif mempengaruhi sistem pernafasan yang menjadi lebih pendek, lambat, dan tidak teratur. Saat kau emosi atau marah, sebaiknya kau bernafas lebih panjang, dalam, dan teratur, sehingga emosional menjadi lebih berkurang.
Suksesnya mengelola emosional juga dipengaruhi oleh postur tubuh. Sebagai pola posisi duduk yang menggambarkan emosi negatif ialah bahu tertarik ke bawah dan kepala menggantung ke bawah, mata ke bawah dan tidak fokus, nafas pendek dan lambat, verbal tertutup rapat dan tertarik ke bawah. Postur badan menyerupai ini, juga akan menjadikan rasa bosan dan lelah lebih cepat.
Agar emosi negatif menjelma negatif, kau sanggup merubah postur badan menjadi bahu ditarik ke belakang, mata terbuka lebar dan fokus ke depan, nafas cepat dan dalam, dan verbal tertarik keatas menyerupai seyum. Cara ini juga sanggup meningkatkan rasa percaya diri kamu.
Selanjutnya kau harus menjauhi pola fisiologis, sikap, pola pikir, dan tindakan orang gagal. Arahkan pada fisiologisk, sikap, pola pikir, dan tindakan orang-orang yang menang dan sukses, sehingga kau juga akan sanggup menang dan sukses. Karena yang paling penting ialah emosi faktual akan mendukung kau untuk meraih sukses dan mencapai kualitas hidup yang lebih baik.
Ringkasan:
Ketika seseorang mengalami emosi negatif menyerupai marah, sedih, kecewa, takut, dan malas sebaiknya dicari terlebih dahulu apa yang menjadi penyebabnya. Pikiran, emosi, dan badan merupakan satu kesatuan sehingga sanggup jadi, emosi negatif yang sedang dialami muncul alasannya ialah pikiran baik pengalaman masa lalu, kejadian, atau sesuatu yang 'negatif'.
Sebagai contoh, apabila kau sedang merasa sedih, akhir orang tercinta meninggal dunia, ubahlah fokus pikiran kepada ide-ide positif. Ingatlah insiden atau pengalaman yang menyenangkan menyerupai saat menerima hadiah ulang tahun, belum dewasa yang lucu, menerima komisi pertama, dan pengalaman menyenangkan lainnya. Atau dengan kata lain, saat emosi sedang negatif segera ubah fokus pikiran terhadap hal-hal yang positif.
Cara Praktis Mengolah Emosional Negatif yang kedua ialah mengelola fisiologis menyerupai cara berdiri, cara bernafas, dan ekspresi wajah. Hal ini dikarenakan Emosi negatif mempengaruhi sistem pernafasan yang menjadi lebih pendek, lambat, dan tidak teratur. Saat kau emosi atau marah, sebaiknya kau bernafas lebih panjang, dalam, dan teratur, sehingga emosional menjadi lebih berkurang.
Suksesnya mengelola emosional juga dipengaruhi oleh postur tubuh. Sebagai pola posisi duduk yang menggambarkan emosi negatif ialah bahu tertarik ke bawah dan kepala menggantung ke bawah, mata ke bawah dan tidak fokus, nafas pendek dan lambat, verbal tertutup rapat dan tertarik ke bawah. Postur badan menyerupai ini, juga akan menjadikan rasa bosan dan lelah lebih cepat.
Agar emosi negatif menjelma negatif, kau sanggup merubah postur badan menjadi bahu ditarik ke belakang, mata terbuka lebar dan fokus ke depan, nafas cepat dan dalam, dan verbal tertarik keatas menyerupai seyum. Cara ini juga sanggup meningkatkan rasa percaya diri kamu.
Selanjutnya kau harus menjauhi pola fisiologis, sikap, pola pikir, dan tindakan orang gagal. Arahkan pada fisiologisk, sikap, pola pikir, dan tindakan orang-orang yang menang dan sukses, sehingga kau juga akan sanggup menang dan sukses. Karena yang paling penting ialah emosi faktual akan mendukung kau untuk meraih sukses dan mencapai kualitas hidup yang lebih baik.
Ringkasan:
- Mengolah emosi negatif ke faktual diharapkan pengolahan pikiran dan postur tubuh,
- Kenangan menyenangkan dan membahagiakan sanggup membantu kau mengelola emosional menjadi positif,
- Poster badan yang sempurna selain sanggup mengelola emosional negatif juga sanggup meningkatkan rasa percaya diri.